Bimbang

111 12 0
                                    

IM BACKKKKK
Typo bertebaran⚠️⚠️

*
*
*
*
'Ada dua hal yg perlu lo bedain jen ,cinta dan obsesi kalo emang windi pilihan lo jauhin kiran gue yg bakal maju buat gantiin posisi lo dihatinya'-Ananda

Happy reading

*
*
*
*
*

Kirana dan Jenan baru saja sampai di rumah kirana pukul 12 malam setelah jalan jalan barusan

"mau masuk? Atau langsung Pulang ?" tanya kirana ke pada sang kekasih yang dijawab gelengn oleh Jenan

"aku langsung aja takut mamah nyariin soalnya udh malem, istirahat ya sayangnya jenan"jenan mengusap rambut kiranadan kembali menghidupkan motor

Setelah memastikan jenan sudah pergi kirana memasuki rumah yg langsung mendapet tatapan dingin dari para pria dikelurgnya sedangkn ibunya sudah mentapny dengan wajah takut sesekali memngirim kode

"Dari mana aja kak?"tanya dirga dengan tatapan tajam yg langsung dimengerti kirana bahwa ayahnya itu pasti marah

Kirana menggigit bibir bawahnya sebentar dan mentap ayahnya dengan tatapan memelas "eummm tadi Kiran ke toko buku habis itu main sama jenan di timezone"Ucapnya dengan kepala menunduk

"Keluyuran sama cowok tanpa kasih tau orang rumah terus pulang malem ,kamu tau kita khawatir" saat ini giliran raihan yang mengeluarkan suara

"Maaf kak aku lupa ngasih tau aku kira si krish udah tau terus aku lupa waktu saking asiknya,maaff" ia terus menunduk takut melihat kris yg saat ini juga menatapnya tajam

"gue tau ,tapi seharusnya lo sendiri kak yg izin sama papah mamah ,lo tau kita semua di sini bingung nyariin lo apalagi handphone lo ga aktif"

"Gue lupa bawa charger jadinya hp gue mati ,mau minjem hp jenan juga mati"

"Papah kali ini maafin kamu tapi jangan pernah ngulang kejadian ini setidaknya bilang kalo mau pulang telat ,papah cuma takut kejadian waktu itu keulang lagi inget kak jay itu belum ditangkep dia mungkin udh kena sanksi tapi dia belum masuk jeruji besi karna orang tuanya" keluar sudah nasehat dirga

"iya pahh mafiin kiran" dirga hamya mengangguk kirana tetap menunduk karna takut menatap dua saudaranya yg masih menatapnya nyalang hingga ayahnya menyuruhnya pergi kekamar

Sampai dikamar ia menutup pintu dan merebahkan dirinya dikasur "huhhh untung aja papah ga marah marah selamattt gue"

Kiran membuka ponselnya dan memcet tobol pesan mengecek apa kekasihnya itu mengirimnya pesan atau tidak

Melihat tidak ada pesan kirana berpikir mungkin jenan belum sampai ruamh jadi kirana memutuskan pergi membersih kan diri setelah itu tidur

Jenan side

Jenan menghentikan motornya mendengar poselnya berbunyi lalu mengecek siapa yg menelponnya di larut malam begini

Jenan menautkan alisnya terkejut melihat nama yg tertera di ponselnya saat ini "Winwin❤"

Ahhh dia lupa mengganti nama kontak windi di ponselnya ,jenan takmau ambil pusing dan segera mengangkat telfon itu

"Halo win"
'Jenn hikss gue butuh elo hikss"

Mendengar isakan ia langsung terkejut dan berpikir apa yg terjadi pada sahabatnya itu

"winn lo dimana jan bikin gue khawatir"
'hikss gue di taman deket sekolah'
"ok gue otw kesana sekarang"

Jenan langsung menyalakan motornya dan memutar arah ,ua mejalankan motornya demgan kecepatan yang di atas rata rata

Ia berharap gadis itu baik baik saja ,semua pikiran negative berkecambuk diotaknya saat ini

LOVE POEM || END || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang