Dengan liat judulnya kayaknya kalian udah tau ini apa
Sebelumnya ku mau makasihhhh banget ke semua yang ada
Happy reading
'Aku udah datang kir, aku nepatin janji aku tapi yang aku mau bukan hanya sapaan tapi aku mau pelukan dari kamu'
*
*
*
*
Kirana masih dengan posisi yang sama begitu pula jenan hingga"JENAN" itu teriakan sahabat kirana dan juga jenan
Teriakan itu berhasil membuat mereka tersadar dan sama sama melihat ke arah pada sahabatnya
Tampak hendra berlari dengan alen yang masih di gendongannya disusul beberapa sahabatnya
Mereka pun memeluk jendra berbeda dengan kirana,alana, windi dan nana mereka tampak diam dengan ekspreksi sedikit marah?
"Lo kemana aja sih nan kita disini nunggu kabar lo lama tau ga" ucap mahen pada jenan
"Sorry hen 4 tahun lalu gue kecopetan dan susah banget buat nyari tau kontak atau sosial media kalian"ucap jenan
"Kan lo bisa dm jen" ucap mahen "waktu itu gue ga dibolehin buat ig sama bokap karna identitas gue sebagai penerus masih dirahasiankan" ucapnya
"Gue juga sempet cari info tentang kalian tapi semua nomor yang terdaftar gaada yang aktif dan beberapa dari kalian ga bisa gue dapetin info entah nomor atau alamat" ucap jenan menjelaskan
"Ya udah gapapa yang penting saar ini lo udah balik, apa kabar?" Tanya mahen lagi "baik" jawabnya
"Duhhh lo biasanya gue liat di tv sekarang didepan mata gue bro" kini giliran aji "lo sering liat gue?" Tanya jenan pada aji "ga cuma sering tapi keknya tiap buka tv muka lo mulu yang muncul" canda aji
Membuat mereka tertawa hingga mereka merasa beberapa sahabatnya diam eum dalam artian kirana, alana, windi, dan nana
"Kalian kenapa diem?" Tanya mahen tanya mahen membuat mereka kembali sadar dari diamnya ada sedikit rasa kaget dan marah pada diri mereka tak terkecuali kirana
Perempuan itu nampak mengambil tasnya "gue duluan ya, mau istirahat kepala gue sakit" pamitnya yang diangguki yang lain
Jenan yang merasa khawatir pun mengikutin kirana keluar ,di luar ia terkejut melihat kirana yang tampak di tarik oleh seorang pria disana
Melihat itu jenan langsung memukul rahang si pria
"Aaa" teriak kaget kirana membuat sahabatnya yang berada di dekat pintu terkejut
"Jenan stop" teriak kirana menarik tubuh jenan yang tak terkendali "kamu bisa bikin orang mati" ucap kirana sambil menahan tubuh jenan
"Lo apa apan hah?" tanya jenan dengan amarah yang sudah sedikit reda "huh ternyata kirana udah jadi jalang lo, sorry gue ga tau" ucap pria itu sedikit sempoyongan
Sepertinya pria itu sedang mabuk jenan pun tak mengubris ucap itu dan memilih mengecek keadaan kirana
"Kamu gapapa kan na?, ada yang luka?" Jenan tampak khawatir namun kirana hanya menjawab gelengan
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE POEM || END || ✔
Teen FictionKarya fiksi!!! Cerita ini mengisahkan cinta remaja yang sering dialami banyak orang ,yang terkadang terasa indah kadang juga menyakitkan cinta ini dialamai banyak orang salah satunya adalah seorang gadis yang biasa biasa saja ia memiliki banyak keku...