Di buly

203 26 2
                                    

Wahhh double update nihh
Jangan lupa Voment nya karna itu bakal bikin aku S. E. M. A. N. G. A. T

 T

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


**"Penyesalan emang selalu di akhir ,gue rasanya pengen kembali kemasa itu buat gebugin dia"-raihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
"Penyesalan emang selalu di akhir ,gue rasanya pengen kembali kemasa itu buat gebugin dia"-raihan

Byurr~

Sekujur badan Kirana basah karna air minum yang sengaja ditumpahkan di kepalanya

"Yura apa yang lo lakuin hah"teriak Alana ke arah yura dengan sangat marh, bagaimana tidak sahabatnya kali ini sudah dipermalukan

Pasa siswa yang lain terkejut ini pertama kalinya Alana marah biasanya Alana sangat lah pendiam di sekolah dan jarang berbaur

"Kenapa sih kalian pada suka sama cewe murahan kek Kirana "Yura geram ke semua orang yang malah membela Kirana

"Karna lo salah Yura bisa bisanya lo nyiram kaka gue"Krish tak mau kalah ia saat ini marah ke Yura, bisa bisanya kakanya dibuat basah

"Ada apa ini" Jenan datang ke dalam kumpulan orang orang yang mengerumuni Kirana dan Yura

Pandamgan Jenan terpaku pada tubuh Kirana yg terduduk dengan wajah yg ditundukan, Jenan tau bahwa saat ini wanita itu sedang menahan tangisnya

Alana yang ingin membalas perbuatan Yura dengan menampar Yura ditahan oleh Jenan, saat ini Alana sangat marah bisa bisanya Jenan melakukan itu

Byurrr~
Tanpa mereka sadari sejak tadi Raihan menahan amarahnya, ia melihat adik yang sangat ia lindungi selama ini dibuly

Raihan yang biasanya bisa menahan amarah saat ini benar benar tak tahan ia muak oleh orang orang yang selalu membuly Kirana hanya karna iri akan kelebihan kirana

"Siapa lo berani beraninya nyiram adek gue, ahhh kayaknya lo masuk jajaran salah satu orang yang iri ya sama kirana"Bisik Raihan ke Yura

Kini tatapan Raihan yang biasanya lembut dan menenangkan bagai malaikat saat ini berubah menjadi tatapan tajam penuh amarah bagaikan seoarang iblis

LOVE POEM || END || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang