BAB 3 SEKOLAH

9 6 0
                                    

Happy Reading
.
.
.


Sinar matahari menembus dari jendela kamar hingga membangunkan sang gadis. Cristya membuka matanya secara perlahan karena silauan yang dipancarkan oleh matahari. Tangannya meraba nakas untuk mengambil jam weker kecil kesayangannya. Ia nampak melihat jam yang menunjukkan pukul 06:00. Ia segera beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk bergegas mandi.

Matanya tak sengaja menangkap sosok Zean yang masih tertidur pulas di sofa. Namun, dengan posisi tengkurap. Cristya berniat membangunkannya. Tapi, ia urungkan karena melihat Zean yang begitu menikmati tidurnya. Cristya segera melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi dan melaksanakan ritual mandinya.

Setelah selesai mandi,ia melihat Zean yang masih tertidur. Sepucuk ide muncul dalam kepalanya. Kemudian ia segera mengambil jepit rambut kelinci miliknya dan ia pasangkan pada rambut Zean. Tak lupa ia kuncir dua.

" nah, gini kan cantik.. hahaha..." ungkap Cristya. Kemudian ia segera membangunkan Zean yang masih terlelap.

" WOYY ZEANNDRAA... BANGUN, ADA KEBAKARAN WOYY... BANGUN BANGUN. " teriak Cristya tepat di telinga Zean.

Seketika Zean terlonjak dan melompat-lompat di sofa tersebut. Bahkan, hingga selimutnya terbang. Disisi lain Cristya nampak tertawa puas sambil memegangi perutnya.

" mana?? Mana?? Mana kebakaran Tyaa lo kok ketawa?? Katanya kebakaran?? " tukas Zean.

" ga ada." jawab Cristya dengan entengnya disertai kekehan.

" wahh lo bohongin gue ha?? Awas lo ya?! Gue timpuk lo pake bantal. "

Kemudian, terjadilah kejar kejaran antara tom and jerry. Eh bukan... Cristya dan Zean maksudnya.

Beberapa saat kemudian mereka tampak ngos ngosan dan berhenti.

" udah woy gue cape.. Nafas gue udah ngos ngosan. " ucap Cristya sambil mengantur nafasnya.

" E-eh kok gue ga bisa nyentuh lo? " bingung Cristya karena tangannya menembus lengan Zean.

" gue gatau Tyaa, mungkin karena energi gue masih lemah makanya ga bisa lo sentuh. " jawab Zean. Walaupun dirinya sendiri tak mengerti apa yang terjadi.

" ya udah, yuk makan bareng sebelum gue ke sekolah. " ajak Cristya.

" gue jiwa Tyaa, mana bisa gue makan. " jengah Zean sambil memutar matanya malas.

" oh iya ya. " jawab Cristya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Cristya segera melangkah menuju ruang makannya dan memakan makanan yang tersedia. Yaitu. Roti.
Setelah selesai makan, ia bergegas berangkat ke sekolahnya.

©©©®©©©

Nampak seorang gadis berjalan dihalaman sekolah hendak menuju kelasnya. Gadis dengan rambut dikuncir kuda, disertai tas berwarna hitam elegant. Ya.... Dia Cristya.

Banyak pusat mata yang tertuju padanya. Melihatnya dengan tatapan kagum. Namun, Cristya tak menghiraukannya. Matanya menangkap sosok yang berdiri di depan pintu masuk dengan melambaikan tangan ke arahnya. Cristya membalas lambaian tangan dari gadis tersebut. Dia Zoya.

Cristya melangkah agak berlari ke arah Zoya yang menantinya di ambang pintu masuk. Ia segera menghampiri Zoya.

" selamat pagii Criss..... " sapa Zoya.

" too. " balas Cristya singkat dengan senyum mengambang di bibirnya.

" yokk ke kelas!! " seru Zoya, sambil menggandeng tangan Cristya untuk berjalan bersamanya.

Mereka berdua berjalan bersisihan sambil bergandengan tangan menuju dalam kelas. Sesampainya dikelas Cristya segera menuju bangku nya dan duduk disana.

Kringg... Kringg....kringg....

Bel masuk telah berbunyi. Terdengar suara langkah kaki guru menuju kelas Cristya.

Pintu kelas terbuka menampakkan seorang
Guru yang akan mengajar dikelas itu.

"selamat pagi anak-anak. " sapa sang guru.

" PAGI PAAK DARMAN!! " balas para siswa secara bersamaan.

" baiklah pelajaran hari ini kita mulai.... "

.

.

.

.

Kriing...

Bel istirahat telah berkumandang. Sang guru mengakhiri pelajarannya tak lupa ia memberikan pekerjaan rumah untuk para murid kesayangannya.

" bapak akan memberikan tugas kepada kalian, kerjakan buku paket halaman 65 sampai 115. Minggu depan dikumpulkan!" jelas sang guru.

" PAAKK BANYAK BANGET ASTAGFIRULLAH...!! " keluh para siswa bersamaan.

" pak menyusahkan orang lain itu dosa besar loh pak, masa bapak tega sihh!! " ucap salah seorang siswa dengan memegang dadanya dramatis. Berharap bisa menyentuh hati sang guru.

" TIDAK ADA ALASAN!! " tegas pak darman.

Pak darman segera melangkahkan kaki keluar dari kelas Cristya. Meninggalkan para siswa yang mengeluh karena tugas yang diberikan.

Tohh sapa peduli, yang penting dia membahagiakan para murid kan? Wkwk.

Para murid berbondong-bondong keluar dari kelas menuju tempat keramat pengisi perut penghilang kelaparan. Yaitu kantin.
Cristya juga ikut berjalan menuju kantin bersama Zoya. Saat diperjalanan dirinya tak sengaja menabrak dada seseorang.

Bukk..

"aduhh, maaf gue ga sengaja. " ujar Cristya.

" lo lagi lo lagi... " ungkap seseorang tersebut.












@@@$@@@

Gimana guys menurut kalian?

Seru ga??

Ini baru awal ya guyss.... Jadi agak pendek dulu bab nya. In shaa allah di usahain lebih panjang ke depannya :))

Maklumi ya kalo banyak kesalahan. Kalian juga bisa komen dimana letak kesalahannya supaya author bisa memperbaiki ke depannya.

Jangan lupa komen and vote ya guys... Biar author makin semangat buat update....





See youu.....



Between Love And DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang