Haii para readers balik lagi sama authorrr.......
Maaf ya lama ga update.....
Tanpa berlama-lama lagi selamat membaca guyss....
HAPPY READING
°
°
°
Malam berganti siang kini, Cristya berada dikelasnya seraya memperhatikan guru yang nampak menjelaskan pelajaran yang sangat menguras otak tak lain adalah fisika. Pelajaran yang begitu membuat otak bekerja ekstra untuk memahami setiap materinya.
Cristya nampak begitu fokus menyimak setiap penjelasan materi pelajaran tersebut. Ia telah bertekad untuk meraih ranking tiga besar paralel. Dengan ia mendapatkan ranking teratas akan memudahkannya dalam pembayaran administrasi sekolahnya. Karena biaya sekolahnya akan gratis di tanggung oleh pihak sekolah. Ya,walaupun dirinya sendiri termasuk orang yang berada diumurnya yang masih muda. Namun menurutnya, itu tak seberapa. Apabila mengikuti perkembangan dunia, kekayaannya tak dapat terus menjamin kehidupannya.
" Baiklah anak-anak kerjakan soal buku paket halaman 174 sampai 177. Ibu beri waktu kalian setengah jam. " perintah sang guru.
" BAIK BUU!!" ucap para murid serentak.
Cristya begitu santai dalam mengerjakan soal-soal dibukunya. Ia sama sekali tak nampak kesusahan. Padahal teman temannya begitu gaduh dalam mengerjakannya. Entah, mengeluh, mencari jawaban, atau pun mengumpat karena tak memahami materinya.
Dua puluh menit berlalu, Cristya telah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya.
" Baiklah kurang 10 menit lagi anak-anak. Bagi yang sudah selesai silahkan dikumpulkan dan langsung istirahat. " perintah gurunya.
Cristya beranjak dari kursinya dan berjalan menuju meja guru dengan membawa buku ditangannya. Kemudian ia menuju meja guru dan menyerahkan buku ditangannya. Lalu, ia melangkah keluar dari kelasnya.
Gua jadi kepikiran ucapan kakek kemaren, apa yang gue ketahui soal Zean, hubungannya apa..... Batin Cristya seraya melangkah menuju kantin.
Ketika diperjalanan, ia tak sengaja melihat dari jendela segerombolan pria berbaju serba hitam digedung seberang. Karena penasaran dirinya menghampiri tempat segerombolan pria tersebut.
Apa yang mereka lakukan disini, kenapa seperti penguntit. Batin Cristya dengan rasa penasaran.
Kini Cristya sampai ditempat ia melihat para pria berbaju hitam tersebut. Namun, mereka telah hilang tanpa jejak. Cristya menyusuri lorong demi lorong. Siapa tau dirinya menemukan sekelompok pria berbaju hitam yang ia cari.
Tiba-tiba tangan kekar membekap mulutnya dengan sapu tangan. Kepalanya terasa berat. Pandangannya mengabur dan secara perlahan tertutup.
" Ternyata tidak terlalu sulit. Huff.. " gumam seseorang seraya menghembuskan nafasnya ringan.
°
°
°
°
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Love And Death
Teen FictionCristya Squeena kylopsha. Seorang gadis pekerja keras dan penuh semangat. Ia memutuskan untuk berpisah dengan kedua orang tuanya dan hidup mandiri. Ia berhasil menjadi seorang yang sukses dalam umurnya yang masih muda Alzeandre Syahditra adalah soso...