BAB 2 KELAS BARU

15 7 4
                                    

Setelah Cristya menyusuri kelas demi kelas akhirnya ia menemukan kelas yang akan ia singgahi. Ia segera mengetuk pintu kelasnya.

Tok.. Tok.. Tok...

" permisi??" ucap Cristya sopan

"ya? Silahkan masuk." jawab bu jesi. Bu Jesi adalah guru mapel sejarah.

" terima kasih bu. " tambah Cristya dengan senyum tipisnya. Sialnya hal itu membuat para siswa dikelasnya tersepona. Terpesona maksudnya hehe.

" oh kamu murid baru itu kan? " tanya bu Jesi.

" i-iya bu. " jawab Cristya dengan canggung. Mendadak perasaannya tidak enak.

" kamu itu murid baru kenapa bisa terlambat?! Seharusnya kamu itu bisa menjaga etika!karena kamu terlambat kamu saya hukum berdiri didepan kelas sampai jam saya selesai. DENGAN KAKI DIANGKAT SATU DAN KEDUA TANGAN MENJEWER TELINGA." perintah bu Jesi dengan tegasnya.

Dumm... Tu kan bener apa firasat gue. Batin Cristya.

"tapi bu-"

" TAN-PA PE-NO-LA-KAN. " potong bu Jesi karena tau isi pikiran para muridnya.

" baik bu. " jawab Cristya lirih.

Ia segera melaksanakan hukumannya. Ia mendengar Sindiran-sindiran dari para siswa dikelasnya.

'cantik bet anjir padahal diem doank udah cantik. '

' cantik doang tapi ga tertib buat apa? '

' iya juga ya, padahal murid baru udah berani berani nya telat. Pasti incaran BK sihh'

'kesian gatau aja dia gimana ketus disini, dingin galak lagi wkwk, fiks jadi incaran bk sihh'

Cristya menghembuskan nafas secara perlahan untuk meredam emosi. Ia tak ingin mereka menerima amukannya.

Kringgg... Kringgg... Kringg...

Jam istirahat telah tiba kini pelajaran sejarah telah usai. Hukuman Cristya pun telah usai. Ia segera menuju bangku yang kosong dan menempati nya. Tiba-tiba salah seorang siswi yang cantik dan terlihat kalem menghampiri nya.

"haii??" sapa siswi tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"haii??" sapa siswi tersebut.

"oh, haii" balas Cristya.

"salken gue zoyansha alteriya mergansa. Panggil aja Zoya, lo mau berteman sama gue? " ucap siswi sambil mengulurkan tangannya.

" oh iya, gue Cristya. Oke kita temenan. " jawab Cristya sambil menerima uluran tangan zoya.

" ke kantin bareng yuk." ajak Zoya.

" ayokk. " balas Cristya dengan senyuman tipisnya.

Setelah itu, mereka berdua segera menuju kantin sekolah. Mata mereka menelusuri mencari kursi yang kosong. Setelah beberapa saat akhirnya, mereka menemukan kursi kosong untuk mereka tempati berdua.

Between Love And DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang