❝setiap orang punya sakit, maka setiap orang punya sembuh❞
Ya, kisah sederhana yang entah mengapa menjadi begitu rumit, hanya karena keingin tahuan.
Jungwon, Seghira dan perasaan yang mereka sembunyikan.
TAHAP REVISI!!
Start: 21 february 2022
End:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
• • • • • • • • L3mbar kertas
don't forget to vote and comment
Happy Reading
Seira1997 (18)
"Seira!!" Gadis berambutsebahu itu menoleh pada teman sebangkunya
"Sean bikin ulah lagi" Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Mana dia?"
"Kalau sekali lagi kamu lakuin ini" Seira menatap tajam Sean dengan tangan yang mengisyaratkanmembunuh
Setelahnya ia berbalik hendak meninggalkan Anak laki laki yang 2 tahun lebih muda darinya itu
"cerewet"
Brakkk
"Kak ampun Kak ampun beneran janji ga gitu lagi"
"Kakak jangan bilang ke mama Papa ya!!" Seira hanya memutar bola mata
"Yaudah bye bye kak Seira cantik, aku mau Jalan bareng pacarkuduluu" Iya hanya berdehem pelan melihat Sean yang pergi menentengtasnya
o0o
"Cieee bentar lagi lulus" Seira menghela nafas
"Kenapa sih mukanya kaya ga semangat gitu" Sean menatapnya penasaran
"Aku tuh ga pengen jadi dokter" Sean menghela nafas
"Ah kakak kan tau Kak Sena sama Kak Ray dua duanya juga gamau jadi dokter" Seira menoleh ke arah Sean lalu bersandar pada kursi
"Sean kamu mau jadi apa nanti?" Sean menopang dagu terlihat berfikir
"Aku kan udah ikut club sepak bola tuh dari kecil, aku juga udah sering ikut turnamen, ya jelas dong aku pengen jadi timnas sepak bola" Seira tersenyum
"Aku pengen jadi pemain bola, terus nanti aku sukses dan aku mau nikah di usia 26 tahun, punya keluarga kecil Anak pertama laki laki terus Anak kedua perempuan dan mereka beda 4 tahun, terus entar aku mau bikin rumah sederhana yang isinya kita berempat, aku, istriku, sama Anak anakku" Sean tersenyum
