Chapter 3

2.2K 163 9
                                    


5

4

3

2

1

kriiiiiiing!

Akhirnya, the hell is over, istirahat dimulai, yay. gue buru-buru benerin meja gue yang najubileh berantakannya, pensil sama pen gue berserakan dimana-mana. kayaknya waktu gue tidur barang-barang gue gak gue keluarin dari tempat pensil deh, tapi kok malah pada keluar?

"tadi gue pinjem pen lu, sorry ya gak bilang, habisnya lu lelap banget sih tidurnya."

etdah, berani amat sih nih anak baru! gak ada sopan santun banget, bilang kek kalo minjem barang orang, itu mah bukan minjem namanya, nyuri iya!

"Oi Div, buruan! nanti malah gak dapet tempat duduk baru tau rasa lu!" teriak Alec, duh, yang gak sempet sarapan, gak usah jadi singa bisa kali mas?

"iya iya, sabar elah, galak amat bang." jawab gue bercanda, "gue udah laper banget elah, gak sempet beli sarapan, lu mah enak, ada pembantu, pagi-pagi disiapin mulu makanannya, nah gue? boro-boro." cerocos Alec, ampun deh, kenapa coba sama nih anak?

Author's pov

"hyung"! kenapa gue ditinggal sih tadi pagi? ongkos taksi mahal tau!" omel Jackson kepada member tertua Got7, Mark.

"ya lagian, kan gue udah bilang ke lu kalo gak turun, ya kita tinggal, it's all your own fault lah, jangan malah marahnya ke gue." jawab Mark sambil mengamati menu apa saja yang disiapkan kantin sekolahnya hari ini, Jackson tetap saja cemberut sambil mengikuti hyung-nya like a lost puppy. "tapi hyung-"

"udah cepetan lu mau pesen apa, gue traktir deh!" seru Mark memotong ocehan Jackson, dan pada detik itu juga, Jackson lupa akan kekesalannya dan dengan cepat ia memesan Lasagna dengan topping Extra Cheese, ditambah dengan Coke kesukannya, dan Mark pun dengan besar hati membayar makan siang Jackson hari itu sebagai permintaan maafnya untuk pagi tadi.

Setelah mendapatkan makan siangnya, mereka berdua kembali ke meja mereka yang sudah diduduki para member Got7 lainnya.

- - -

"aku pesen Tuna Sandwich sama Lemon Tea-nya satu ya miss." pesan Nediva kepada Miss Anita, penjaga sekaligus kasir kantin sekolah JYP.

sesudah memesan dan mengambil makanannya, Nediva bergegas mengikuti Alec yang sudah berjalan menuju meja yang biasa mereka tempati untuk istirahat makan siang.

"tumben lama, kenapa lagi sama si Rowan?" tanya Minho sambil mengunyah Chicken Cesar kesukannya, Thania yang disebelahnya hanya diam sambil berkomat-kamit rumus-rumus fisika yang padahal sudah ia hafal di luar kepala, yah, namanya juga anak rajin.

"biasa lah ngoceh tentang buang-buang waktu, padahal 15 menit dia abisin buat ngoceh begituan, aneh emang." jawab Alec sambil mengambil beberapa French Fries nya Thania, toh anaknya gak tahu, kenapa enggak?

"nah nih anak kena detent lagi, tau deh kapan tobat, padahal udah masa-masa terakhir masih aja begitu." lanjut Alec sambil menunjuk Nediva yang duduk tepat disebelahnya, Nediva yang lagi mengunyah Tuna Sandwich nya hanya bisa tersenyum lebar kearah Minho, yang menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, bingung dengan temannya yang tidak pernah kapok di hukum terus-menerus.

"aduh Than, udahan deh belajarnya nya, mata gue mau copot tau gak ngeliatin tuh rumus fisika, lu juga udah hafal ini ngapain sih belajar terus." seru Nediva, yang dihiraukan Thania yang tetap sibuk dengan buku rumusnya.

"ah dasar kutu buku! buruan makan kentangnya, keburu diabisin Alec woi kentang lu!" seru Minho kepada Thania, yang hanya ditanggapi anggukan oleh Thania, ia harus mendapat nilai tinggi untuk mendapatkan beasiswa di universitas yang ia inginkan, dan Alec pun dengan senang hati menghabiskan sisa French Fries-nya Thania, makanan gak boleh dibuang-buang, right?

Nediva's pov

and here i am, detention room. again. let's see who's here yeah? the usual, the usual, the usual, the us- wait, who's he? anak baru lagi? buset ada berapa anak baru sih tahun ini? aduh, itu anak juga santai banget lagi, kayak udah biasa di ruangan penuh berandalan, kalo gue sih emang udah biasa, sampe punya tempat duduk khusus malah. ha.

"yo Diva, ngapain lagi lu hari ini?" that's Hyuk, trouble maker #1, gak pernah gak dihukum aka the baddest of the bad.

"ketiduran lagi paling." and that's Changmin, trouble maker #2, he's not as bad as Hyuk, but still bad lah.

dan ada satu lagi, Rey, trouble maker #3, jadi di kelas ini ada bad, badder, baddest, yang lainnya? lagi sial aja mereka.

(lol is badder even a word?)

"yoi, kan gue the queen of sleeping, kapan gue gak tidur? ha-ha." jawab gue sambil jalan ke tempat duduk biasa gue.

"lu anak baru ya? kok bisa masuk sini?" tanya gue langsung ke tuh anak baru, anjir, ya iyalah masuk ruang detention! pake anting, kalung, sama gelang gajelas gitu gimana gak masuk? bahkan Hyuk aja cuma punya satu piercing, nah dia? satu kata, wow.

"gue gak sengaja ngomong tolong jadi tolol, yah, jadinya gitu deh." jawab dia sambil nyengir kuda, whaat? HAHAHAHA gokil nih anak, ngakak gue mak, ngakak.

"anjir woi, keren juga lu! nama lu siapa? besok waktu istirahat makan bareng yok! lu seru deh kayaknya." sahut Rey sambil ngakak juga, well, siapa yang enggak?

"thankyou lah, panggil aja gue JB." jawab dia,

"wait, as in Justin Bieber? you like him? what?" tanya gue gak percaya, Justin Bieber? no just no. bukannya apa ya, gue gak demen aja. beliebers mianhae. nope.

"oh no no no, as in JaeBum lah, please don't tell me you're one of his fans, capek gue dikira si Beiber Beiber tuh." HAHAHA, kasian juga, lagian nama kayak gitu.

"no lah, gue mah suka semua penyanyi kok, kalo gue demen lagunya, ya gue suka, simple as that." jawab gue, yep, gue suka semua genre kok, Nirvana? My Chemical Romance? Panic! At The Disco? Maroon 5? Sleeping With Sirens? One Direction? Fall Out Boy? oke. asal jangan genre country aja. ew. oh, gak tau kenapa gue juga gak suka Bieber lol.

"man, lu salah satu dari Got7 Got7 itu ya?" tanya Changmin penasaran, hah iya? i think i have to do my research real soon, yeah?

"hah iya?" sahut gue ikutan penasaran, Hyuk sama Rey juga kayaknya ikutan penasaran, untung setan disini gak ikut penasaran juga. eh?

"yoi, nanti malem ada acara comeback nya Got7, gue dikasih tiketnya sih sama manager, tapi bingung mau dikasih siapa. lu pada mau?" tanya JB, eh lumayan, gratisan nih woi.

"mau mau mau!" jawab gue semangat, "section apa?" tanya gue makin semangat, siapa tau VVIP itu mah lumayan pake banget banget banget. menang banyak nih.

"VVIP sih, masih ada 5 tiket nih, mau?" tanya JB ke gue, Changmin, Hyuk, sama Rey, the trouble-makers sih ngangguk-ngangguk aja, buat kita sih kalo gratisan apa aja boleh,

"kan kita berempat nih, masih sisa satu dong?" tanya Rey dongo, ih bego.

"satunya buat Thania dong sapi!" sahut gue sinis, dimana ada gue ada Thania, dan dimana ada Thania pasti ada gue.

simple as that.

ㅡㅡㅡㅡㅡ

jangan lupa di vote + comment ya, di tunggu feedback nya ya uri saranghaneun reader-nim.

much love, jacks0n. xoxo

Detention Room || GOT7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang