sreeeeet.
"EW!"
"MAN WHAT THE HELL IS THAT?!"
"ugh.."
"MAIGAT!"
"HYUNG MWOYA IGEO!"
dan Mark yang membukanya pun hanya bisa terpana melihat apa yang ada di dalam kotak itu,
mereka semua hanya bisa mentapnya jijik, seseorang mengirimkan mereka . .
7 ekor bangkai tikus,
ew.
"langsung buang aja Mark, kerjaan orang sinting emang!" Alec dengan sigap mengambil kotak itu dari hadapan mereka dan membuangnya keluar dorm.
"god, gue gak nyangka kalo hater separah ini..." Thania berkata dengan pelan, ia masih tidak percaya apa yang dilihatnya barusan, dia selalu berpikir kalau got7 adalah sebuah group yang semua orang suka dan semua orang terima, tapi nyatanya masih tetap saja orang-orang yang membenci mereka.
"ehm, lu pada sering dapet kiriman begituan..?" tanya Minho penasaran slash kasihan,
"yah.. gapernah sampe separah ini sih.." jawab Youngjae, ia masih kaget dengan apa yang dilihatnya tadi.
"hyung, apa kita perlu telpon member yang lain sama manager kita?"
"jangan dulu, kalo mereka makin parah baru kita bilang ke manajer, kalo sekedar prank sekali mah gausah digede-gede-in, oh iya, lu pada bisa tolong gausah ceritain ini ke siapa-siapa ya? please? whatever happens in this dorm, stays in this dorm."
"of course, you can trust us, man!"
"yeah, we won't tell a soul!"
"thankyou.."
- - -
"hyung, kok perasaan gue gak enak ya?" tanya Jinyoung kepada leader mereka, JB.
"masa sih? gak enak gimana?" tanyanya balik,
"yah.. gak enak aja, gatau kenapa.."
"perasaan lu aja kali, have fun lah, jarang loh kita bisa main di mall kayak gini!" hibur sang leader,
"ah, yaudah deh.."
"WOI AYO LOMBA BASKET!!" teriak Jackson ceria, rasanya sudah bertahun-tahun ia tidak datang ke tymzone. ( lol )
perasaan gue aja kali ya, pikir Jinyoung.
- - -
"WE'RE HOME!" teriak BamBam saat mereka berlima masuk ke rumah lalu melihat ada dua sosok laki-laki yang sedang bermain one-on-one di depan tv, yang tidak lain adalah Alec dan Mark.
"yah! awas!"
"lu awas!"
"AH AH AH NOOOO!"
