6.

1.7K 63 4
                                    

"sayang kenapa melamun?"tanya gio heran,kenapa gadisnya terlihat sedih.

"Gio..."

"Apa sayang hm?"balas gio lembut  sembari mengelus pipi Aira

"Tolong..tolong menjauh dari saya.saya kembali mengingat hal sakit yang pernah kamu berikan gio"ucap Aira lirih memandang gio sendu

Gio yang mendengar itu langsung memeluk aira erat.

"Jangan sayang,jangan ucap kan itu.jangan ingat kejadian itu sayang,jangan.."balas gio menangis di pelukan Aira

Gio mengingat itu.ketika dia menyakiti hati gadisnya.dia sungguh brengsek mempercayai wanita ular yang hanya memanfaatkan nya untuk balas dendam.

Flashback

Gio sedang berada di rumah Naila di hari anniversary nya dengan aira.

"Sayang kenapa kamu gak mau ngomong dari tadi sih?"ucap Naila heran

Sedangkan gio sedang memikirkan Aira yang menangis untuk pertama kalinya,gara gara dia,dan wanita yang berada di sampingnya ini.

"Sayang kamu denger gak sih!

"Arghhh! Diam!"bentak gio merasa pusing dengan wanita ini,karena selalu mengoceh.

"Kamu kenapa sih?kamu mikirin pembantu kurang ajar tadi,hah?"tanya Naila sinis

"Lo jangan ikut campur urusan gue"balas gio kemudian pergi meninggalkan Naila sendiri

Gio mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi setelah membalas pesan dari mantan kekasih nya.aira.

Dia tidak terima,tapi dia tidak ingin terlihat seperti orang yang telah jatuh cinta.

Gio berhenti di ruko yang sudah tutup,karena ini sudah malam.

Dia merasa menyesal telah membentak Aira,dia ingin meminta maaf,tapi ego nya terlalu besar untuk itu.

Gio duduk di kursi yang tersedia di sana

Belum beberapa detik gio duduk,dia melihat Naila sedang berboncengan dengan pria lain,dan memeluk pria itu.

Bukan..dia bukan cemburu.hanya saja,dia heran,ingin pergi kemana wanita itu,bukan kah wanita itu selalu ingin di jaga oleh gio saat malam hari karena orang tua nya tidak ada di rumah.

Bahkan gio tidak memperdulikan Aira yang sakit,karena wanita itu,naila.sahabat kecil gio.

Gio ingin mengetahui Kemana perginya naila.dia berinisiatif mengikuti kedua nya.

Hotel..

"Anjing"desis gio pelan

Dia melihat sahabatnya di peluk oleh pria itu dan di ajak masuk ke dalam kamar yang sudah di pesan.

Ketika gio ingin menghajar pria itu,tetapi pria itu lebih dulu berbicara dan membuat gio terkejut.

"Sayang,sahabat kamu itu udah putus belum sama pacarnya?"

"Udah dong sayang,itu mah gampang kalau cowo nya kaya gio,mudah aja di bohongin?"

"Emang kamu lakuin yang aku suruh sayang?"

"Iya dong sayang,kan kamu nyuruh aku buat duduk di pangkuan gio,terus ngarang cerita tentang keluarga yang gak peduli lagi sama aku,terus gio juga ikut sedih jadi dia meluk aku,nah cewe nya kan dateng tuh,salah paham"

"Pinter banget pacar gevan"
Ya pria tadi adalah gevan,lebih tepatnya Gevano Abraham yang menjadi partner Naila

"Kamu bisa aja,itu kan ide kamu sayang"balas Naila manja

"Haha,oh iya kapan kamu mau habisin harta gio,biar kita bisa nikah sayang,aku kan pengen terus sama kamu"ucap gevan menciumi telinga Naila

"Em,aku bakal habisin harta gio,kamu tenang aja sayang,dia itu mudah di bodohin"balas Naila yang di jawab kekehan oleh gevan

"BANGSAT"

BUGH!

BUGH!

BUGH!

Gio memukuli gevan habis habisan.ternyata dia hanya di manfaatkan oleh sahabat nya yang sudah dia anggap adik.

"Cukup!kamu apa apaan si gio,lepasin"bentak Naila

"Oh,jadi lo dalang semua ini,iya!"ucap gio mencengkram dagu Naila kuat membuat sang empu meringis kesakitan

"G gio, l lepasin ini s sakit!"ucap Naila meringis

Gio melepaskan cengkraman nya, setelah itu

PLAK!

PLAK!

dua tamparan mendarat di pipi mulus Naila yang sudah banjir air mata.

"Lo berdua bakal habis"ucap gio kemudian menghempas kan tangan nya yang di pegang oleh satpam

Gio menangis,bukan karena penghianatan sahabat nya tapi dia menyesal karena membentak gadisnya,tidak memperdulikan Aira yang susah payah untuk merayakan anniversary mereka,tapi gio sendiri tidak perduli.

dan lebih memperdulikan Naila, penghianat yang harus mati.ucap gio dalam hati

"Sayang,kita akan ngerayain anniversary kita,tunggu aku Aira,sayang"tangis gio pecah

Sekarang gio akan pergi ke rumah gadisnya untuk merayakan anniversary mereka.

Kata mantan itu tidak akan pernah terjadi, selamanya Aira hanya milik gue.batin gio

Setelah sampai di rumah gadisnya,ada yang berbeda.semua gelap.

Pikiran buruk menyelinap masuk ke dalam pikiran gio.

Tidak! Tidak mungkin Aira akan meninggalkan ku,tidak!.batin gio menjerit

Gio ingin masuk ke dalam rumah tetapi rumah nya terkunci

"Tidak Aira,jangan tinggalin aku Aira sayang kamu boleh marah tapi jangan tinggalin aku sayang,JANGAN!!!"tangis gio pecah saat itu juga,dia menyesal sangat menyesal.gara gara kecerobohan nya Aira nya pergi,

"AIRAAAAAA"

Flashback of

PENYESALAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang