10.

1.3K 43 3
                                    

Sudah 13 jam obat tidur Aira beraksi, tinggal 5 jam lagi waktu Aira akan sadar.

Sekarang ini gio sedang menatap wajah pulas Aira yang terlihat sangat menawan, dia menyentuh pipi Aira yang terasa sangat lembut.

"Sayang bagaimana bisa, hanya dengan menatap mu saja membuat jantung ku ingin keluar " ucap gio seraya menyatukan kening kedua nya.

Gio saat ini sedang berpikir bagaimana cara membuat Aira kembali mencintai nya seperti dulu.

Dari dulu gio sangat mencintai Aira, tidak pernah berubah sedikit pun, kecuali perubahan nya semakin hari semakin meningkat.

Aira itu cinta pertama gio,orang yang tidak pernah menatap gio dengan pandangan menghina, di mulai dari sana cinta di hati gio semakin hari semakin besar sampai membuat gio sangat amat terobsesi kepada Aira.

flas back on

PRANG!!

"Kau itu hanya anak tidak berguna! yang kau tau hanya menyusahkan ku saja, tidak tau diri! sudah di besarkan tapi tidak memiliki balas budi sedikitpun"  bentak ibu panti kepada anak laki laki berusia 8 tahun yang saat ini sedang menangis sembari memunguti nasi nya yang berserak karena di lemparkan ibu panti.

"Yang kau tau hanya makan saja, tidak mau bekerja!" Bentak nya marah seraya menjewer telinga gio

"A-ampun ibuu, gio minta m-aaf, sekarang gio p-ergi kerja dulu b-bu"  tangis gio sesegukan

Sekarang posisi mereka sedang berada di depan panti asuhan, karena emosi, ibu panti tidak memperhatikan sekarang mereka ada dimana.

Seorang gadis kecil yang sedang naik sepeda tiba tiba memberhentikan sepedanya karena mendengar suara tangis yang cukup kuat.

"Aduh, kasian banget dia, Aira kan jadi kasian, dia kenapa kena marah ya?" Gumam Aira bingung

Tapi setelah melihat anak laki laki itu akan di pukul, tanpa pikir panjang Aira langsung teriak.

"HUWAAAA TOLONG DONGGG, ADA PENJAHATTTTTTT, DIA MUKUL TEMAN AIRAAAAAA, TOLONGGGG" teriakan Aira begitu nyaring, membuat pengendara disana langsung saja berhenti.

Ibu panti yang sudah sadar bahwa mereka saat ini sedang di dekat jalan , langsung panik, gara gara terbawa emosi, ibu panti tidak sadar bahwa dia akan terkena masalah sekarang.

Tanpa pikir panjang ibu panti akan kabur, tapi ibu panti kalah cepat dengan pengendara disana, dan langsung di bawa ke kantor polisi, untungnya ada seorang pengendara motor yang mem-video kan aksi jahat ibu panti, jadi tanpa pikir panjang semua langsung di bawa ke kantor polisi.

Aira yang melihat ibu panti itu di bawa langsung saja menghampiri anak laki-laki tersebut.

"Halo, kamu tidak apa-apa kan?" Aira melambai ke depan wajah gio, karena gio sedang menunduk

"Kamu kenapa diam, kamu pasti takut ya, tidak usah takut lagi ya, sekarang Aira yang akan jadi super Hero kamu, hihi" ucap Aira seraya cekikikan lucu

Gio menatap Aira yang saat ini masih cekikikan, tiba tiba gio juga ikut cekikikan karena gadis di depan nya ini sangat lucu.

"Eh, kamu bisa ketawa ya,muka kamu kaya keramik" balas Aira kagum

Gio tetap tidak menjawab, dia hanya terus menatap wajah Aira.

------------------

Sudah seminggu sejak kejadian tersebut, gio tetap tinggal di panti asuhan itu, tapi ibu panti yang jahat sudah di tangkap, hanya dia yang jahat, yang lain tidak.

Selama itu juga Aira selalu datang kesana setiap sore, karena Aira juga harus sekolah.

Gio selalu menunggu Aira datang, karena hanya aira yang mau menatap gio lama, yang lain tidak mau, karena mereka bilang muka gio tidak enak di pandang, padahal kata Aira gio itu ganteng, makanya gio tidak bisa tidur semalaman karena pipi nya yang terus merona dan bibir nya yang tidak bisa berhenti tersenyum.dan jantung nya juga, berdetak sangat cepat, ini pengalaman yang baru pertama kali gio rasakan, tapi dia sangat menyukai itu.

Dimulai dari sana, gio sudah mau mengeluarkan suaranya, dan mulai dari sana juga cinta nya tumbuh untuk Aira.

Sampai suatu saat gio di adopsi oleh seorang wanita yang tidak terbilang muda, tapi tetap cantik, dia mengadopsi gio, karena gio mirip dengan suaminya yang sudah meninggal.

"PERMISI IBUUUU, AIRA MAU CARI GIO NIIHHH" suara cempreng Aira selalu terdengar disana setiap hari, mereka sudah tidak heran lagi.

"Aira sudah pulang sekolah ya"jawab ibu panti yang masih muda kepada Aira

"Iya ibu, Aira mau cari gio nih Bu, tumben gio ga main sama bubu lagi Bu" tanya Aira, dan bubu itu nama kucing yang Aira berikan kepada gio supaya gio punya teman bermain selagi Aira sekolah.

"Gio sudah punya keluarga baru sekarang sayang, tadi pagi gio sudah pergi sama mama baru gio, dan untuk bubu, gio bawa dia soalnya itu kenang kenangan dari aira sama gio" balas ibu panti pelan

"Yah, gio sudah punya keluarga baru ya, berarti Aira ga bisa lagi dong bermain bersama gio lagi Bu" balas Aira sedih

"Nanti kan kalau sudah besar, Aira bisa ketemu lagi sama gio" ucap ibu panti

"Wah ,bisa Bu? caranya gimana ibu biar Aira ketemu lagi sama gio?" Tanya Aira antusias

"Nanti kan kalau sudah besar, Aira pasti bisa main handphone, terus cari tau tentang gio deh" ucap ibu panti sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Oke bu, Aira pamit dulu ya Bu"

"hati-hati sayang"

"Oke ibuu"

Flash back off

Itu adalah hal yang tidak akan pernah gio lupakan, Aira dan kenangan pertama mereka sangat amat berkesan bagi gio.

      ---------------------------------------------------

Okey, papaiii 😉😉

PENYESALAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang