Bab 13 (LDR)

29 3 1
                                    

"Siapa dia?"

Dasha menengok ke arah Taehyung yang sedang bersender di atas kasur sambil bermain handphone.

Dasha mengeryitkan dahinya, tidak mengerti apa yang sedang Taehyung maksud. "Mwo?"

"Semalam aku tidak sengaja melihatmu berbincang dengan pria itu"

"Aaahhh" Dasha langsung menyadarinya. "Aku tidak tahu, dan aku juga tidak kenal" jawab Dasha dengan alibinya.

Taehyung langsung berhenti bermain ponsel, ia  langsung mengalihkan pandangannya ke Dasha. Matanya memicing tajam, mencari tahu sebuah kebenarannya "Kau yakin tidak mengenalnya?"

***

(7 jam Sebelumnya)

Saat mereka sedang menikmati di party di club, ada seseorang yang berjalan ke arah Dasha berada.

Pria itu berbadan tinggi, kekar, dengan pakaian kemeja dan celana pendek berwarna putih.

Bibirnya tersenyum tipis, matanya lumayan besar menatap ke arah Dasha sedang berdiri sendiri menatap  pemandangan party malam ini

"Dasha?" ucapnya.

Dasha secara spontan menengok kala namanya dipanggil. Badannya langsung membeku, mata nya tak berkedip menatap pria yang ada dihadapannya.

Saat pria itu maju mendekat kearahnya, Dasha pun melangkahkan kakinya mundur kebelakang. Seolah menghindar dari pria yang ada dihadapannya.

"Ini aku, Gavriel" katanya.

Dasha tanpa basa basi, langsung hendak pergi dari hadapan pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dasha tanpa basa basi, langsung hendak pergi dari hadapan pria itu.

"Sorry, sepertinya anda salah orang!" ucap Dasha dengan wajah menunduk.

Baru saja hendak melangkahkan kaki,  tangan Dasha dipegang olehnya. Membuat Dasha terdiam mematung.

"Aku tidak akan pernah lupa dengan orang yang pernah menjadi bagian hidupku" ucap Gavriel. "I miss you" lanjutnya.

Dasha berdecih,  seolah mentertawakan ucapan leluconnya. "Cihh"

"Dasha,  aku mohon jangan seperti ini. I am sorry atas perilaku aku dulu, aku menyesal."

Dasha membalikkan badannya seolah sudah muak dengan omong kosong yang diucapkannya.  "Gavriel!! Cukup!"

Mata Dasha melotot menatap tajam kearahnya. "Aku tidak ingin mendengar omong kosong mu lagi. Aku sudah melupakan semua yang udah terjadi saat dulu kamu menyakitiku!"

Gavriel terdiam, menatap Dasha dengan tatapan penuh kesedihan atau penyesalan. "Apa sebenci itu kah kamu padaku?"

Dasha melengos menatap kesembarang arah "Pertanyaan yang tidak perlu dijawab!  Kamu sendiri sudah bisa melihatnya bukan?"

Mr Kim's Chosen Girl [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang