Mr Kim's Chosen Girl [TAMAT]

Bab 16 (Dibalik Layar)

"Cheval Blanc nya satu" ucap seorang pria yang baru saja datang duduk di meja bartender. Dengan mata yang sudah bengkak dan sembab.

Ternyata ucapan pria itu membuat semua perhatian pengujung beralih padanya. Mereka menatap heran kearahnya.

"Maaf, tuan. Disini kita tidak ada anggur jenis ini. Karen kita hanya bar kecil. Tidak sanggup membeli wine mahal itu" ucap seorang bapak bapak rada tua.

"Wihh ada sultan disini"
"Hahaha. Paling bocah belagu aja dia, yang ngaku orang kaya"

Pria yang mendengar itu hanya tersenyum smirk. Ia menjadi lebih sombong ketika mendengar ucapan mereka.

"Berikan minuman paling mahal disini , pak!"

Bapak pemilik bar itu menyuruh karyawannya untuk mengambil wine termahal di sini. Bar ini memang kecil, bukan bar untuk kaum sultan. Harga wine disini pun terjangkau, karena memang untuk umum, dan berbagai macam semua kalangan ada disini.

Bartender memberikan minuman wine asal perancis yaitu Petrus, untuk Wine Petrus sendiri ialah Wine dari jenis anggur‎ Merlo. Wine ini adalah minuman termahal yang tersediakan di Bar ini. Harganya tidak mencapai ratusan juta rupiah seperti yang biasa ia minumnya. Karena wine ini dibandrol dengan harga 86juta rupiah.

"anak muda, kau pendatang ya? Dari mana asalmu?" tanya bapak pemilik Bar itu.

Pria itu menenguk minumannya sambil sedikit merem melek matanya, karena rasa dari fermantasi wine ini. Walau pun rasanya sedikit aneh dari yang biasa ia minum harga ratusan juta, namun ia tetap menikmati minuman itu.

"I am?" Pria itu sudah sedikit mabuk, kini mulai bertingkah ngelantur. Lalu dia tersenyum, "I am from Korea. Do you know BTS?" tanya Pria itu.

"ahh ya, I know"
"Yes! I am member BTS, Vee hehe"

Bapak itu hanya tertawa, seolah tak percaya dengan ucapannya. "Anak muda, kau sepertinya sudah mabuk"

Taehyung tertawa kecil. "Apakah kau tidak memercayaiku? Ahh! Kenapa semua orang meremahkan ku!" Taehyung berteriak dengan kencang sampai ia menjadi pusat perhatian pengunjung.

Namun ia langsung merubah ekpresinya menjadi sedih. "Do you know? Aku disini sudah berjuang, bahkan disini aku yang paling banyak melakukan jobdesk diantara yang lain. Tapi kenapa mereka tetap tidak menghargai pilihan dan keputusan ku? Aku tidak suka hidupku terus diatur seperti boneka begini oleh mereka!" Taehyung bahkan minum sampai mengeluarkan air matanya, karena semua masalah yang terjadi padanya.

Namun saat Taehyung sedang menikmati minuman nya sambil menangis, tiba-tiba ia di datangi dua orang asing yang tak dikenalinya.

"Wihh, ada idol asal korea kaya raya, mampir ke bar kalangan biasa nih."

"bisa kali bos traktir kita bayar minuman mahal ini juga"

"hahaha. Jangan pelit-pelit lah brother"

Semua perhatian pengujung menatap kearah Taehyung dan dua pria itu. Taehyung menatap tajam kearah dua pria yang ada dihadapannya.

"Apakah kau begitu pengangguran yang miskin sampai mengimis seperti itu?" ucap Taehyung.
"ah aku tahu, kerjaan kalian kan emang merampok uang orang ya?! Cih"

Taehyung meludahkan untuk menghina mereka. Dua orang itu tidak terima dengan perlakuan Taehyung yang sudah mengijak harga dirinya didepan umum seperti ini.

"Kurang ajar ya anda! "

Pria itu mencoba menonjok Taehyung, namun bisa Taehyung atasi. Walau pun ia dipengaruhi alkohol, Taehyung masih memiliki kesadaran.