• A Thousand Time •

127 20 6
                                    

' Pop '
.
.
.
.
.
.
.
.

"HAH?!"  Gedubrak, Flippy terbangun Dan terjatuh dari ranjang tidurnya, sepertinya dia bermimpi terlalu lama

"Selamat pagi Pangeran tidur, kau membuatku panik setengah mati, kukira kau sudah ke Isekai duluan meninggalkan ku, jaman sekarang masih ada ya orang tidur nyampe berbulan bulan tanpa makan tanpa minum, Sekarang sudah Musim panas, hibernasi macam apa itu" kata Splendid mengawali pembicaraan dengan ocehannya

Splendid sejak mengetahui Flippy tidak keluar dari rumahnya berbulan bulan merasa khawatir, naluri keibu- eh maksudnya nalurinya sebagai seorang pahlawan 'kesiangan' langsung datang tanpa kabar kerumah Flippy [jadi ayang harus peka ygy uhuy]

Flippy hanya menanggapinya dengan senyum kecut karena kepalanya terbentur lantai dan Splendid hanya mengoceh saat ia terbangun

"Ingin rasanya ku benturkan kepala mu itu, sudah tidak ada harapan anak muda jaman sekarang, Tata krama saja miris, hiii serem ohoek"

"Dasar orang tua jaman sekarang, sedikit sedikit ngamuk, Hadeh, Pusing pala ku, setidaknya berterima kasih lah pada anak muda ini, Karena merawatmu dan rumahmu dengan sepenuh hati Juga tenaga selama kau tidur ganteng Slay babieh" Celoteh Splendid dengan nada sombong dan sindirannya

"Idih najis, Hoek"

"Tidak sopan orang tua satu ini, udha tua ga tau terimakasih"

"Asal lo Tau ya dek, Gua dah muak sama anak muda jaman sekarang, sedikit sedikit jeje, Joged bergoyang, patah hati, epilepsy, ayang Ayangan, bukannya belajar biar sukses, Hadeh, mau Mandi saja deh" tutur Flippy

"Bagaimana dia tau itu, Padahal dia tertidur berbulan bulan, hmmm apa jangan jangan dia hanya berbohong" Splendid berfikir keras

Flippy yang sedikit kesal dengan muka Splendid itu langsung mendorongnya keluar

"HEH ORANG TUA, BUKANNYA BERSYUKUR ATAU TERIMAKASIH MALAH DIUSIR"

"Ga denger dan ga Peduli" Flippy memutar badannya

"...."

Splendid tampak kesal dengan perlakuan Flippy, dia berfikir untuk menghabisi Flippy atau menjahilinya hingga mampus

"Hey, Terimakasih sudah merawatku" Suara sayup terdengar ketika Flippy hendak menutup pintunya

Pikiran Splendid seketika buyar, kosong mlompong setelah mendengar kata kata itu, entah kenapa itu terdengar sangat ikhlas Tidak seperti biasanya, ya kasar sambil memaparkan Muka kecutnya  ketika disuruh berterimakasih

Splendid menarik senyumnya

"MAU SEKALIAN DIMANDIIN NGGAK?!"
Teriak Splendid dari luar

"NGGAK BODO NAJIS BANGET SUMPAH"
Balas Flippy dari dalam rumahnya

Splendid menyeringai, mengangkat kedua bahunya, kemudian bergumam

"Sudah tua tapi masih awet muda ya, bahkan tidak terlihat menua"

Splendid flash back dengan kata kata Flippy sebelum dia menutup pintunya, Semburat warna merah memenuhi mukanya, dia ceoat cepat menutup mukanya

Ctak, sebuah benda mengenai kepalanya, Splendid tersadar, Dan yah pelakunya adalah Flippy dari jendela rumahnya, terlihat muka takut takut jijik terukir di wajah Flippy

Splendid mengerti kode itu, seperti baisa mengejek Flippy sebelum pergi meninggalkan kediaman Flippy

"Setan macam apa dia itu-" Pikir Flippy

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

' Mimpi buruk itu akan terus terulang jika Aku tidak menghentikannya ' -Flippy

•| MEMORIES |• (HTF Human Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang