'drip'
'tes'
.
.
.
.
.
.Terdengar suara air menetes, Flippy membuka matanya, dia bingung bagaimana dia bisa berada disana, Sebuah ruangan gelap, dingin, sunyi
Dia mengusap muka dan matanya berkali kali, Sama saja, dia sempat berfikir bahwa dia sudah mati akibat terjatuh ke sungai
Tapi tidak sebenarnya dia masih bisa merasakan jantungnya berdetak, tak lama kemudia seberkas cahaya muncul didepannya, dia bangkit dan berusaha keluar dari ruangan itu sambil terpincang
Sebentar bagaimana bisa dia terpincang? Bagaimana bisa? Bukannya sebelum itu kakinya baik baik saja?
Setelah lama berjalan mengikuti arah cahaya akhirnya dia keluar dari ruangan gelap itu, tetapi mendapatkan pemandangan yang tidak menarik
Benar, Ingatan masa lalu, teman temannya yang berada di Medan pertempuran, darah dan mayad dimana mana, suara tembakan bersaut sautan, bom Dan granat serta suara pesawat tempur
'Tidak ini tidak mungkin'
Flippy memegang Kepalanya, terasa sakit Dan dia baru sadar Di tangannya ada sebuah belati, bagaimana itu bisa ada ditangannya?
Lalu didepannya ada beberapa orang yang terikat Dan memohon ampun agar tidak di bunuh
'apa maksud Dari semua ini?!'
Flippy melihat kearah lain, Ada pantulan dirinya, seperti cermin tetapi ada Yang berbeda, tentu saja, dia mengenalinya, itu Adalah Fliqpy Yang merupakan kepribadian ganda dari dirinya dimasa lalu
Fliqpy terlihat tersenyum puas dengan bercak darah dimana mana, tunggu dia melihat teman temannya disana
Tidak, bukan dia yang melakukannya, disisi lain dia melihat temannya yang berkorban untuk dirinya, ya itu Ace
Rasa bersalah mulai menghantuinya, suara teriakan Dan bualan terus terngiang di telinga serta Kepala, Yang membuatnya Semakin masuk Dalam pusaran waktu
'Tolong Tolong keluarkan Aku Dari sini!!!'
•
•
•
•
•
•
•' Tidak ini bukan salahmu, jangan salahkan dirimu! ' ~Ace
KAMU SEDANG MEMBACA
•| MEMORIES |• (HTF Human Version)
FanficMemori masa lalu yang menimbulkan luka yang dalam, meninggalkan duka dan kepedihan, selain itu rasa dendam yang terus mengalir membuat DIA semakin hilang kendali, setiap hal hal yang di ingatnya dari masa lalu membuatnya semakin tertekan bahkan tida...