Bab 3

1K 132 1
                                    

Lisa sedang membawa kopernya menuju apartemen yang akan dihuninya. Apartemen itu berada dilantai 3, Lisa menaiki lift kemudian menjadi nomor apartemen tersebut. Setelah ditemukan kemudian Lisa menekan pin yang sudah di infokan oleh pemiliknya.

Setelah berhasil masuk Lisa berjalan menuju ruangan tengah dan ditemukan sebuah surat yang ia duga adalah surat dari pemiliknya. Pemiliknya menginfokan bahwa kamarnya berada dibilik sebelah kiri.

Lisa membawa koper dan perlengkapan lainnya kedalam kamar tersebut. Lisa mulai menata pakaiannya dan barang barang yang dibawanya. Setelah selesai, dia membersihkan dirinya. Setelah itu dia membersihkan apartemen yang dia tinggali termasuk menyapu dan mengepel. Tidak lupa dia membuang sampah. Setelah melakukan semua itu, Lisa membuka kulkas dan memasukkan beberapa bahan makanan yang simple. Karena Lisa tidak bisa masak, oleh karena itu dia hanya bisa membuat toast atau sandwich, ramen dan juga nasi goreng. Hanya menu itu saja yang dia sanggupi. Dan sejujurnya Lisa adalah sosok yang malas bersih-bersih. Namun disini dia hidup berdua dengan seseorang, oleh karena itu dia harus bersih bersih agar teman se apartemennya betah.

"Lumayan juga, harga tidak sampai setengah dari apartemen biasanya tapi mendapatkan fasilitas seperti ini. Jadi tidak sabar bertemu dengan pemiliknya, tapi sepertinya dia tomboy. Beberapa perabotan tidak seperti perabotan perempuan pada umumnya" Ucap Lisa dalam hati yang sejujurnya dia mengira bahwa roommatenya adalah sosok perempuan. Lisa tidak lupa membawa kucing kesayangannya yaitu Leo.

***

Waktu tidak terasa sudah hampir menjelang malam. Jaehyun selalu pulang tepat waktu, dia mengendarai mobilnya selama 30menit hingga kini dia sudah sampai diapartemen miliknya. Setelah masuk dia sedikit terkejut karena seekor kucing datang menghampirinya.

"Aigoo, ternyata dia suka memelihara hewan. What's your name ? Huh" Ucap Jaehyun sambil membelai kucing tersebut. Terlihat juga rumahnya yang begitu rapi dan sampahpun sudah terbuang. Jaehyun menurunkan Leo kemudian beranjak menuju pantry untuk mengambil minuman. Setelah dibuka kulkas tersebut lumayan penuh dengan makanan. Terlihat juga ada sticky notes bertuliskan "Jika kau bisa memasak, kau bisa memakai bahan-bahanku. Maafkan aku telah membuat kulkasmu penuh".

"Not bad. Dia tahu sopan santun, tapi dia sepertinya tidak dirumah sekarang. Aku akan menyapanya besok pagi" Ucap Jaehyun kemudian berjalan menuju kamarnya dan membersihkan dirinya.

Setelah membersihkan dirinya, Jaehyun mendaratkan tubuhnya disebuah kasur berukuran king tersebut. "Capeknya, puter musik kayaknya enak. Tapi sudah hampir tengah malam dia belum pulang. Yasudahlah yang penting tidak menganggu urusan masing masing" Kemudian Jaehyun memutar satu lagu untuk penghantar tidurnya.

***

Cahaya matahari sudah menampakkan sinarnya, Jaehyun bangun dari ranjangnya kemudian bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan bersiap-siap untuk berangkat. Setelah dia memakai pakaian yang rapi kemudian berjalan menuju pantry untuk sarapan. Namun dia sangat terkejut karena ada sosok wanita yang menggunakan dapurnya.

"Si..siapa ?" Tanya Jaehyun sambil berjalan pelan dengan menggendong kucing tersebut.

Perempuan itu menoleh ke belakang dan juga ikut terkejut "Loh anda siapa ? Kenapa Leo bisa dengan anda ?"

"Jangan bilang kau temannya temanku ?" Tanya Jaehyun.

"Jangan bilang, kau pemilik apartemen ini ?" Tanya Lisa balik.

"Hmmm iya ini apartemenku. Ku kira temannya temanku itu laki laki"

"Kukira juga begitu, ku kira kau perempuan" Ucap Lisa kemudian menyelesaikan acara memasak nasi goreng kimchi tersebut. "Aku Lalisa, kau bisa memanggilku Lisa" Ucap Lisa sambil menjulurkan tangannya yang diterima oleh Jaehyun. "Aku Jeong Jaehyun. Bisa panggil aku Jaehyun"

Apartment Agreement | JaelisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang