Bab 14

798 92 1
                                    

Hari demi hari berlalu, keadaan keduanya semakin membaik. Setiap pagi jika jadwal Lisa mendapatkan shift pagi, mereka berdua berangkat bersama dan pulang bersama. Bahkan kini mereka ketika tidur selalu berpelukan, Lisa tidak pernah membahas masalah perasaan mereka. Begitu juga dengan Jaehyun yang memilih diam, karena melihat perlakuan Lisa terhadapnya membuat dia berfikir bahwa sepertinya Lisa tidak mempermasalahkan hal itu.

"Morning" Ucap Jaehyun memeluk Lisa dari belakang. Lisa kini sedang membuat sarapan untuk mereka berdua.

"Morning too" Ucap Lisa.

"Membuat apa hari ini ?" Tanya Jaehyun sambil meletakkan dagunya dipundak Lisa.

"Nasi goreng kimchi, oh iya hari ini aku mengambil cuti. Karena Eomma akan datang dan aku akan berbelanja dengannya" Ucap Lisa.

"Eomma ? Dia tidak memberitahuku ? Baiklah kau bawa saja kartuku" Ucap Jaehyun yang entah pola pikirnya sudah 180 derajat terbalik, dulu dia sangat mengehemat untuk masa tuanya. Sedangkan sekarang dia memiliki Lisa, jadi prinsipnya sudah berubah.

"Untuk apa ?" Tanya Lisa dengan polos.

"Untuk berbelanja dengan Eomma tentunya" Ucap Jaehyun sambil mencium telinga Lisa dengan sensual.

"Jae, berhenti. Kau akan telat bekerja nanti" ucap Lisa.

"Morning kiss" Ucap Jaehyun sambil mendusel Lisa kembali. Kemudian Lisa membalikkan badan dan mencium bibir Jaehyun. Namun Jaehyun tidak segera melepaskan ciumannya, dia malah memperdalam ciumannya.

"Jae" Ucap Lisa berusaha melepaskan ciumannya.

"Iya iya" Ucap Jaehyun sedikit mengambek kemudian dia duduk.

Lisa yang tahu bahwa Jaehyun merajuk, kemudian menghampirinya dan mencium pipinya. "Sudah ngambeknya, ayo sarapan. Nanti malam aja dilanjutin"

"Awas saja kau sudah tertidur seperti kemarin" Ucap Jaehyun.

"Hahaha, maafkan aku. Kemarin aku sangat lelah" Ucap Lisa.

***

Jaehyun kini sudah berada diruangannya, dia berusaha fokus untuk pekerjaannya. Namun sosok pria tinggi mendatanginya "Jae, nanti kau harus lembur ya. Kita akan dapat project baru"

"Apa ? Tidak hyung, aku tidak mau lembur" Ucap Jaehyun.

"Kau tumben sekali tidak mau lembur, dulu saja kau selalu lembur biar dapat tambahan uang" Ucap Johnny yang kini sudah duduk di sofa didepan meja temannya itu.

"Hari ini tidak bisa hyung. Memang harus hari ini yaa ? Besok kan bisa kita bahas project barunya"

"Aisshh bossnya siapa sih disini. Baiklah, besok yaa awas saja kau tidak mau lembur" Ucap Johnny sedikit mengancam.

"Oh iya hyung, aku minggu depan mengajukan cuti 3hari yaa" Ucap Jaehyun.

"Tidak tidak, kau boleh cuti setelah project baru" ucap Johnny.

"Hyungggggg".

"Tidak ada negosiasi lagi. Lagian daripada kau cuti tapi ku ganggu, better kau cuti setelah project kelar. Dan juga bonusanmu akan kugandakan jika kau menurut" Ucap Johnny.

"Aisshhh, baiklah hyung" Ucap Jaehyun dengan pasrah. Dia sebenarnya berencana melamar Lisa dan mengajaknya berlibur. Namun sepertinya akan tertunda karena project yang akan dilakukan oleh CEO nya itu.

Jaehyun kembali menscroll-scroll ponselnya guna mencari tempat untuk bulan madu yang sempat dia tunda. "Ah iya ngomong-ngomong, apa Lisa meminum pencegah hamil ya ? Nanti kucoba tanyakan deh".

Apartment Agreement | JaelisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang