Bab 8

825 97 8
                                    

Matahari telah menampakkan sinarnya, Lisa bergegas bangun karena hari ini dia masuk shift pagi. Sebelum Lisa mandi, dia memilih membuat sarapan terlebih dahulu. Lisa berjalan menuju pantry kemudian membuka kulkas, hari ini dia benar benar lapar. Dia ingin membuat nasi goreng kimchi untuk sarapannya.

Kemudian Jaehyun keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi. Jaehyun berjalan menuju pantry untuk meminum susu dan mengambil makanan ringan. Telihat sosok Lisa yang sedang memasak nasi goreng kimchi yang baunya sudah tercium.

Jaehyun duduk dan meminum susunya sambil bermain ponselnya. Tidak ada yang berani memulai percakapan setelah kejadian beberapa hari lalu.

"Kau mau ?" Tanya Lisa.

"Kau kan sengaja memasak sedikit, kenapa menawariku jika jelas jelas itu hanya porsi untuk satu orang" Ucap Jaehyun dengan sinis.

"Bilang saja tidak mau, kenapa panjang lebar kali tinggi sih" Ucap Lisa kemudian membawa teflon yang berukuran sedang itu meja. Hingga kini mereka duduk berhadapan. "Bener gak mau ?"

"Mau" Ucap Jaehyun kemudian berbalik arah untuk mengambil sendok dan mengambil susu untuk Lisa.

Akhirnya mereka sarapan berdua, tanpa obrolan apapun. Entah kenapa mereka akhir-akhir ini saling sewot satu sama lain. Setelah makan Jaehyun kemudian berdiri dan meninggalkan Lisa yang masih asik makan dengan memainkan ponsel. Bahkan Jaehyun tidak mengucapkan terimakasih atas makanan yang telah Lisa buat.

***

Jaehyun kini sedang duduk berdua dengan sahabatnya yang sekaligus atasannya. Jaehyun masih bermuka masam seolah olah tidak terima dengan kejadian lalu.

"Kenapa sih, tuh muka asem banget. Padahal abis nikah juga" Ucap Johnny.

"Lagi gak mood sih" Ucap Jaehyun.

"Jadi gimana malam pertamanya ? Mantap nggak ?" Tanya Johnny dengan nada yang mengejek.

"Iyalah. Buruan confess biar bisa cepet nikah terus ngerasain malam pertama" Ucap Jaehyun.

"Sialan kau Jae. Eumm kau melakukannya berapa kali ?" Tanya Johnny tiba tiba yang sukses membuat Jaehyun terkejut bukan main.

"Itu rahasia lah. Kenapa hal kayak gitu ditanyain sih" Ucap Jaehyun dengan sarkas.

"Bilang aja cuma sekali. Dasar pria lemah, hati hati istrimu nanti berpaling gara-gara tak tercukupi kebutuhan batinnya"

"Aku tidak lemah Hyung" Ucap Jaehyun dengan sinis.

"Hahahha iya iya. Minggu ini kita ke tempat gym kuy, udah lama gak ngelatih otot"

"Ah iya benar, ayo ke gym sesering mungkin hyung" Ucap Jaehyun karena ingin menunjukkan fisiknya kepada Lisa. Hah tentu saja fisiknya lebih bagus dibandingkan pria yang mempunyai tato di dada sebelah kiri itu.

***

Disisi lain, Lisa kini berjalan santai dikoridor yang bernuansa gelap itu. Lisa memasuki ruangannya dan menemukan sebuah kotak kecil. Dibukanya kotak itu dan terlihat sebuah cincin yang berasal dari brand ternama. Terlihat juga sebuah surat yang bertuliskan "Ku harap kau menyukainya -H-"

"Apa ini dari Hanbin Oppa ? Tapi dalam rangka apa dia membelikanku cincin" Ucap Lisa. Kemudian dia menutup kembali kotak cincin itu dan berganti pakaian, kini dia hanya menggunakan croptee dan highwaist jeans yang sobek-sobek.

Lisa berjalan menuju ruangan dance kemudian berpapasan dengan Jennie. "Jadi bagaimana pernikahanmu ? Apa berjalan dengan lancar ?"

"Eumm tidak juga, tapi yasudahlah. Aku harus bertahan satu tahun bukan ?"

Apartment Agreement | JaelisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang