Bab 10

902 96 5
                                    

Disetiap pagi hari, Lisa kini selalu membuatkan sarapan untuk dirinya dan sosok laki laki berdimple itu. Karena Lisa ingin membalaskan budi atas perlakuan Jaehyun ketika dia sakit.

"Pagi Lisa, kau sudah baikan ?" Tanya Jaehyun yang kini sudah membuka kulkasnya untuk mencari susu.

"Yaaa sudah mendingan, aku buatkan sarapan" Ucap Lisa.

"Apakah ini berlaku untuk seterusnya ?" Tanya Jaehyun dengan menuangkan susu kedalam dua gelas yang sudah diletakkan dimeja.

"Yaa boleh, asalkan kau tidak cerewet dan komentar tentang masakanku. Karena aku tidak bisa memasak sejujurnya, aku hanya memasak masakan sederhana saja" Jelas Lisa.

"Kenapa aku tidak boleh komentar ? Negara kita kan negara yang bebas mengutarakan pendapat"

"Baiklah, aku tidak jadi memasak untukmu" Ucap Lisa dengan tegas.

"Heiii, gitu aja ngambek. Bercanda doang"

"Yasudah kalo gitu, aku mau memasak"

"Nanti kau pulang jam berapa ?"

"Kenapa ?"

"Eumm, aku ada acara opening restaurant. Jika kau tidak sibuk, nanti kau bisa ikut denganku" Jelas Jaehyun sambil menatap lekat sosok perempuan yang ada didepannya itu.

"Aku hari ini masuk pagi, jam kerjaku hampir sama pada umumnya. Jadi kurasa aku bisa ikut denganmu. Ada dresscode nya ?"

"Eum hitam. Tapi jangan memakai dress, terlalu formal. Karna acaranya semi formal"

"Okkay"

"Berangkat bersamaku jika kau masuk pagi, searah juga kan gedung YG dengan kantorku" Ucap Jaehyun yang hanya dibalas anggukan oleh Lisa. Karena baginya lumayan dapat tumpangan gratis.

***

Didalam mobil, Lisa dan Jaehyun hanya terdiam karena bingung memulai obrolan, hingga Lisa memutar lagu silento - watch me. Lisa spontan perlahan menggerakkan tangannya, Jaehyun juga tiba tiba mengikuti gerakan Lisa.

"Kau tau lagu ini ?"

"Tau lah, kau kira aku tidak memiliki selera musik ?"

"Yaaa, seperti itulah. Jiwamu kan seperti jiwa tidak bebas"

"Enak saja langsung menyimpulkan, Dah sampe. Nanti pulangnya langsung aku tunggu ditempat ini" Ucap Jaehyun yang dibalas anggukan oleh Lisa. Lisa masih berusaha melepaskan seatbeltnya namun tidak berhasil.

"Ini seatbeltnya kenapa sih" Ucap Lisa yang masih berusaha kemudian Jaehyun mendekat dan membantu Lisa. Jantung Lisa berdegup kencang, sosok yang kini berada dekat dengan wajahnya itu bahkan Lisa bisa mencium parfum yang dipakai olehnya.

"Sudah" Ucap Jaehyun namun masih dengan posisi yang sama karena mereka melakukan eyecontact. Jaehyun merasa jantungnya ikut berdegup kencang, namun tiba tiba Lisa mengalihkan wajah.

"Eumm, aku sepertinya sudah telat" Ucap Lisa yang memalingkan wajah hingga tatapan Jaehyun kemudian juga ikut dialihkan.

"Ah iya aku juga sepertinya, see you" Ucap Jaehyun yang masih canggung dan salah tingkah.

"See you" Ucap Lisa kemudian keluar dari mobil Jaehyun. "Huwaaa apa tadi, nggak nggak bisa nih. Lama-lama bisa penyakitan jantung keknya"

Sedangkan Jaehyun didalam mobil kemudian mendengus kesal "Kenapa sih kenapa, Kenapa coba sama ini jantung. Tapi Lisa cantik banget kalo dari dekat, mata bulatnya benar benar indah. Dan juga bibirnya yang tebal, Aishhh sialan. Kau memikirkan apasih Jae, dasar mesum".

Apartment Agreement | JaelisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang