Chapter 2

79 23 1
                                    

Sebelum kalian membaca, aku kasih kalian waktu untuk kasih vote ⭐️
1..
2..
3..
Selamat membaca😉

Jam menunjukkan pukul 05:15 pagi. Langit masih terlihat gelap, lampu jalanan dan rumah pun masih bersinar terang.

Disalah satu rumah, seorang gadis remaja terlihat sibuk di bagian dapur. Hanya bagian dapur saja yang terang, sebegian ruangan lain masih gelap dan orang rumah pun masih terlelap tidur.

Gadis itu tak lain dan tak bukan adalah Sejeong. Dia sengaja bangun sepagi itu hanya untuk membuat cookies coklat untuk ia bawa ke sekolah.

"Semoga dia suka"

Ucap Sejeong dengan senyum lebarnya saat setelah dia memasukan adonan-adonan cookies itu kedalam oven.

...

Suasana di dalam kelas tidak begitu ramai, karena saat itu jam istirahat. Seorang murid laki-laki tertidur sendirian di bangku paling belakang.

Sejeong berjalan menghampiri murid laki-laki itu kemudian mengetuk mejanya dua kali.

"Taehyung-ah.. Kim Taehyung?"

Karena Taehyung tidak benar-benar tertidur, dia bisa mendengar dengan jelas suara yang memanggil namanya. Lantas Taehyung pun mengangkat tubuhnya dan memandang Sejeong.

"A-apa aku mengganggu mu?" Tanya Sejeong sedikit bersalah.

"Tidak"

"Ah-, hmmm... sebenarnya aku ingin memberi mu ini" seraya menyodorkan sebuah bingkisan yang berisikan cookies.

"Apa ini?"

"Itu cookies. Ja-jangan salah paham, sebenarnya ibu ku membuatnya terlalu banyak. Karena saudara ku jauh, jadi aku ingin memberikannya pada mu. Dan juga... aku ingin berterima kasih atas semua bantuan mu selama ini"

Sejeong tertunduk malu seraya membenarkan kacamata besarnya. Dia begitu gugup, hingga dapat mendengar suara detak jantungnya sendiri.

"Eoh, terima kasih" jawab Taehyung singkat.

Sejeong tersenyum senang karena Taehyung menerima cookies buatannya.

...

Saatnya jam pulang sekolah. Sejeong berjalan dengan riang disertai senyuman yang tidak luntur sejak tadi siang.

((Degh..))

Tiba-tiba langkahnya terhenti, seketika senyum cerah tadi pun menghilang berganti dengan wajah terkejut muram.

Alasan Sejeong mengeluarkan ekspresi seperti itu adalah, tepat di depannya dia melihat Taehyung membuang bingkisan yang tadi gadis itu kasih ke tempat sampah.

Entah apa masalahnya, tapi Sejeong begitu syok. Cookies yang dia buat dengan sepenuh hati, dibuang begitu saja.

♡♡♡♡♡♡♡


Sejeong berada di dalam lift sendirian. Dia hendak turun ke bawah menghampiri Jiyoung dan Minwoo di cafetaria untuk makan siang.

Sejeong tampak sedang memikirkan sesuatu. Hal yang membuatnya berpikir keras seperti itu adalah karena sang manajer baru.

"Mwoya, apa dia tidak mengenal ku? Atau mungkin mereka orang yang berbeda??"

Selama jam kerja tadi Sejeong terus memerhatikan Taehyung. Jarak meja Sejeong dengan Taehyung tidak begitu jauh, jadi sesekali gadis itu dapat mengintip Taehyung dari meja kerjanya.

Not My Type [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang