The Boy Who Can Lactating [End]

🍼Lactating-05🍼

Ayo vote dan komen!

200 vote dan 75 komen kuy.

HAPPY READING

Dahi Evar mengernyit pelan saat merasakan sesuatu yang basah ada diwajahnya, perlahan lelaki manis itu membuka matanya dan terbelalak kaget.

"T-tara umh..tunggu.."

Syatara tak memperdulikan, dia terus mencumbu bibir ranum lelaki itu dan memaksa Evar untuk membuka mulutnya.

Dia baru ingat kalau Syatara menginap di apartemen ini dan satu kasur bersamanya, tapi tak menyangka kalau gadis itu akan melakukan ini.

Syatara menelusupkan lidahnya dan mulai menjelajahi mulut Evar, erangan lirih dan penuh kemanisan terdengar ditelinga Syatara.

Wajah putih Evar mulai memerah dengan keringat yang mengalir, air mata mengalir perlahan dipipi chubby nya.

"Akh..eumhh.."

Syatara melepas ciuman mereka saat napas mulai berkurang, dia turun ke dada Evar dan mulai menghisap puting kanannya.

Padahal tadi dia sudah memompa dan susunya sudah berhenti, tapi karena Syatara menghisapnya, susunya keluar lagi.

"Ahhh..T-tarahh..anhhh..pelan.."

Syatara meremat junior Evar yang sudah mengeras di dalam sana, mulutnya berganti dari puting kini turun ke perut rata Evar.

Mencetak beberapa tanda merah disana dengan gerakan sensual, mampu membuat Evar belingsetan.

Pinggulnya berusaha mencari pelepasan yang pas namun Syatara menahan tubuh Evar, gadis itu masih asik mencetak beberapa tanda disana.

"Syatara..please..berhenti..uhmm.."

Syatara mendongak menatap wajah manis Evar yang basah, mata Syatara sayu.

Sedetik kemudian gadis itu ambruk diatas tubuh Evar dan kembali tertidur.

Evar gemetar, dia sudah mengeras dan kini Syatara tinggal tidur?

"Arghh bangsat lo Tara..akhh.." Evar memindahkan tubuh Syatara ke kasur lalu berlari pelan ke kamar mandi.

Dia harus melepaskan ini dulu, sudah dipuncak soalnya.

....

"Maaf, gue kalau tidur suka ngigo kaya gitu..biasanya gue tidur sama adek gue jadi gue gak sadar..maaf Evar..maaf.."

Syatara menunduk dalam, dia punya kebiasaan aneh, suka menggerayangi tubuh orang saat setengah sadar.

Setiap hari dia tidur bersama Syagian karena dengan begitu hanya Syagian saja yang bisa dia sentuh.

Tapi tadi malam dia tidur sama Evar, dan sudah menyentuh lelaki itu, Syatara merasa bersalah.

Evar mengibas pelan, dia mengusap wajahnya "Lo cukup tidur sama gue mulai sekarang, jangan coba-coba tidur sama cowok lain!"

"Eh? Tapi gue kan harus pulang."

"Nginep disini aja,"