VOTE! Jangan keenakan baca tapi gak vote.
200 vote dan 75 komen.
....
"Woah, lo mau bawa gue kemana?"
Gabi hanya tersenyum saja, dia mengendarai mobil ferari nya melaju di jalanan kota sore ini, dia kan ingin menunjukan Evar sesuatu yang menarik.
"Var, lo jomblo kan?"
Anggukan ringan Evar berikan "Ya iyalah."
"Syatara suka sama lo tuh, lo gak coba sama dia?"
Evar diam, tak menjawab namun hanya menyungging kan senyum tipisnya saja, dan Gabi melihat hal itu.
Gadis dengan rambut sebahu itu meremat stir kemudi dengan kuat, dia menahan amarah yang mungkin saja bisa meledak saat ini juga.
"Lo bawa gue ke hotel? Mau ngapain?"
Gabi menoleh, dia menyeringai lebar dan Evar tau itu bukan seringai biasa, jantung Evar langsung berdegup kencang.
Belum sempat dia keluar, Gabi sudah menyemprotkan semprotan cabai ke wajah Evar sampai lelaki itu menjerit kuat.
"Akh! Sialan lo Gabi!"
Gabi terkikik pelan, dia menarik tubuh Evar dan melemparnya ke kursi belakang, tangannya meraih borgol di bawah kursi penumpang lalu memborgol kedua tangan Evar.
Evar yang masih berusaha membuka mata hanya mampu berontak, dia menghindari sentuhan yang Gabi berikan.
"Syatara tertarik sama lo Evar, dan gue gabisa biarin hal itu." bisik Gabi lirih.
Evar gemetar, dia membuka pelan matanya yang terasa perih serta berair, dia menatap Gabi takut.
"Maksud lo apa!"
"Haha jangan pura-pura bodoh, Evar."
"Lo suka sama gue!?"
Gabi diam, kemudian tawanya menguar kuat dan mengerikan, Evar sampai merinding mendengarnya.
Sambil tertawa, Gabi menurunkan celana Evar sampai memperlihatkan celana pendek ketat nya.
Lalu Gabi melepas paksa kemeja cream yang Evar kenakan, sampai kancingnya copot.
"Gue, suka sama lo? Sorry, tapi gue gak minat sama cowok, yang gue suka itu Syatara dan gue harus ngerusak lo agar Syatara gak minat sama lo lagi!"
Deg!
Evar seolah membeku saat tangan Gabi melepas celana pendeknya, memperlihatkan nunutnya yang masih lemas.
Dia tak terangsang, karena hanya sentuhan Syatara saja yang mampu membuatnya terangsang.
Bibirnya bergetar, dia takut!
Apalagi saat Gabi membalik tubuh Evar paksa lalu menaikan pantat Evar agar menungging.
"Lo mau apa!?" histerisnya kalut.
Gabi terkikik puas, dia akan rusak Evar, lalu dengan begitu Syatara akan membuang laki-laki lemah ini.
Gabi mengambil sebuah strap on berukuran besar, lalu tanpa membuka celana jeans nya, dia memakai benda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boy Who Can Lactating [End]
Teen Fiction"Lo bisa keluarin air susu kan, Evar?" Terkejut? Sudah pasti, bagaimana gadis itu bisa tau kalau dia memiliki air susu!? "H-hah? Kok lo bisa tau!?" "Iya, kemarin gue lihat lo nangis di gudang karena nenen lo nyeri dan keluarin susu." Gawat! Ini Raha...