06

222 40 2
                                    

Dear Readers, Happy Reading 💕

Keesokan harinya Mina mencoba menghubungi Irene, tapi Irene sangat lama mengangkat telpon darinya. Setelah menghubungi berkali-kali, akhirnya Irene mengangkat telpon tersebut.

"Ada apa Mina? Tumben jam segini kau menelponku?" tanya Irene diseberang telpon.

"Rin, aku butuh bantuanmu. Tapi tidak jam segini, aku minta tolong nanti pukul 3 pagi menjemputku di apartemen. Kau harus bersama Suho, karena nanti Suho yang bisa membawa mobil itu lewat belakang apartemen. Kabari aku jika kalin sudah sampai, dan satu lagi kalau kalian sudah di depan pintu apartemen kasih kode ketukan pintu 3 kali" jelas Mina dengan suara gemetar, karena ia benar-benar ketakutan.

"Heii Mina, tenanglah. Ada apa? Okee okee aku akan ke sana dengan Suho, kau berhati-hati lah" ucap Irene yang juga ikut merasa takut.

"Ingat jangan membawa siapapun kecuali Suho, Junhoe sedang dalam masalah" pinta Mina dan Irene mengiyakan ucapan Mina.

Setelah mematikan ponselnya, Irene masih merasa takut karena Mina sendiri di apartemennya.

"Ada apa sayang? Apa terjadi sesuatu?" tanya Suho yang melihat wajah cemas Irene.

"Mina dalam bahaya sayang, tapi dia tidak membolehkan kita untuk menemuinya sekarang. Katanya kita harus ke sana jam 3 pagi, dan kamu yang bawa mobil lewat belakang apartemen" jawab Irene, sedangkan Suho mencoba untuk menelaah ucapan Irene.

"Bagian belakang apartemen? Itu memang dalam proses pembangunan, dan hanya ada satu pintu yang terhubung ke sana. Itu disudut bagian lobby apartemen, dan memang pintunya tidak terlalu dijaga ketat" ucap Suho sambil mengingat-ingat letak apartemen Mina.

"Kau mengenal Junhoe kan? Dia dulu pernah mendekati Jisoo juga, apa kau tau apa yang sedang terjadi?" tanya Irene, dan Suho seketika menjadi salah tingkah.

"Sayang..." panggil Irene lembut agar Suho memberitahunya, sedangkan Suho mau tak mau memang harus memberitahu Irene.

"Sebenarnya, Junhoe itu dulu suruhan Taehyung. Mungkin kamu tidak kenal Taehyung karena semenjak perpisahan Jennie dengan Jisoo dia juga menghilang, dan kamu 2 tahun lalu tiba-tiba bertemu dengan Mina sahabat kamu. Tapi aku gak tahu kalau dia memiliki hubungan spesial dengan Junhoe, mungkin Taehyung kembali meneror Junhoe karena ada sesuatu.

Yang aku tahu Junhoe sekarang berubah jauh dari Junhoe yang dulu, semenjak dengan Mina dia berubah menjadi manusia. Mungkin Junhoe tak ingin menyakiti Mina dengan membuka masa lalunya, atau memang Junhoe menunggu waktu yang tepat" jelas Suho dan akhirnya membuat Irene mengangguk mengerti.

"Jadi kita semua sebenarnya saling terhubung?" tanya Irene lagi, kini Suho yang mengangguk.

"Kita harus menyelamatkan Mina, kasihan Junhoe harus mempertaruhkan nyawanya untuk Mina dan calon bayinya" sedih Irene, seketika membuat Suho membawa Irene ke dalam pelukannya.

.
.
.
.

Disisi lain Junhoe sedang mendengarkan instruksi dari Taehyung. Misi Junhoe untuk saat ini adalah untuk membuat Jennie bingung, dan ia harus mengajak Jennie bertemu.

Junhoe akhirnya menghubungi Jennie, dan tak lama telponnya terhubung dengannya.

"Halo Junhoe, kenapa kemarin aku menghubungimu kau tidak menjawab telpon?" tanya Jennie dari seberang telpon.

"Ahh maaf Jen, aku sedang di luar kota. Maka dari itu, aku menghubungimu sekarang karena aku ingin bertemu denganmu" jawab Junhoe, ternyata Taehyung sudah mempersiapkannya dengan baik.

Dikala menghubungi Jennie, Junhoe harus menggunakan ponselnya. Sedangkan menghubungi Mina memakai ponsel yang diberikan oleh Taehyung.

Junhoe tak ingin gegabah, karena taruhannya adalah Mina dan calon bayi mereka. Taehyung sengaja memasang pelacak di ponsel Mina dengan meretas ponsel Mina, tapi Junhoe juga tak kalah pintar dari Taehyung.

HURTS SO GOOD 2 || JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang