10

180 31 1
                                    

Dear Readers, Happy Reading 💕

Junhoe memeriksa para suruhan Taehyung yang sudah menyiapkan semuanya di dalam mobil, dan tak lama kemudian Junhoe mengajak Jennie masuk ke dalam mobilnya.

Junhoe mengatakan tempat itu lebih aman untuk mereka berbicara, tapi Jennie menolak karena ia juga merasakan perasaan aneh. Junhoe pun kesulitan memberi kode untuk mengganti posisi para suruhan untuk berada di belakang mobil Jennie.

Junhoe tak boleh gegabah ia harus bisa membuat Taehyung mempercayainya dan Jennie memang harus jadi korbannya.

"Oke, mungkin kau merasa tidak aman jika di mobilku. Kita bisa ke mobilmu" ucap Junhoe sambil berjalan mendahului Jennie.

saat itu juga para suruhan Taehyung bersiap menunggu Jennie dari arah belakang.

Jennie yang baru saja sampai di samping mobilnya, ketika ia hendak masuk ke dalam mobil tiba-tiba saja seorang laki-laki tentu saja itu adalah suruhan Taehyung sedang membiusnya.

Junhoe tak juga menyia-nyiakan kesempatan ini untuk memberitahu Jennie rencananya, beruntungnya Junhoe menemukan kertas dengan pulpen yang ada di dashboard mobil.

"Kalian bawa mobilku saja, cukup mencurigakan jika kita harus bertukar posisi ditempat yang ramai" ucap Junhoe pada suruhan Taehyung.

di dalam hatinya ia sungguh meminta maaf harus membuat Jennie menjadi korban seperti ini. Tapi jika tak bersikap seperti ini nanti yang ada Taehyung sama sekali tak mempercayainya, ia harus bisa memainkan dua peran.

Junhoe melajukan mobilnya menuju hotel Nataz yang telah dipesan oleh Taehyung, dengan keadaan pingsan para suruhan Taehyung sudah menyiapkan kursi roda dan kacamata hitam serta selimut tebal untuk Jennie.

Seolah-olah ia adalah orang sakit yang butuh tempat istirahat, Junhoe berhasil melalukan chek in. Dan kali ini ia memang tak diikuti oleh suruhan Taehyung karena mereka tidak ingin terlihat mencurigakan.

Sesampainya di dalam kamar, dari kamar sebelah keluar seorang perempuan yang tentu saja itu adalah suruhan Taehyung. Ia ikut masuk ke dalam kamar Jennie dan Junhoe.

Junhoe berpesan pada perempuan itu untuk melakukan persiapan, sementara dirinya sibuk di toilet menulis seluruh rencana yang ia punya.

Perempuan itu menurut sesuai perintah diawal, perlahan ia membuka baju Jennie sampai seluruhnya. Perempuan itu juga melakukan hal yang sama, membuka seluruh bajunya dan kini ikut tidur disebelah Jennie.

Junhoe akhirnya keluar, di atas meja terdapat sebuah tas yang berisi kamera.

Dengan pose yang cukup erotis, Junhoe terpaksa mengambil foto tersebut. Ia bisa menjelaskannya nanti pada Jisoo jika hubungan Jensoo berujung pada kehancuran lagi.

Selesai mengambil beberapa foto palaroid, perempuan itu kembali memakaikan baju Jennie, dan kembali memakai untuk dirinya.

"Kau bisa pulang, aku bisa mengurusnya. Kalau kau tak ingin lagi berurusan dengan Taehyung sebaiknya kau pergi jauh dari kota ini, ini dariku. Kau bisa menggunakannya dengan baik" ucap Junhoe sambil memberikan amplop yang berisi uang pada perempuan tersebut.

setelah peninggalan perempuan itu, Junhoe kembali mengunci pintu dan masih berpura-pura kalau mereka sedang proses pemotretan.

Junhoe mencari ponsel Jennie, untung saja ponselnya tidak dikunci. ia mencari nomor Suho, satu-satunya orang yang bisa ia ajak kerja sama saat ini. Di situasi yang sulit untuk ia jalani sendiri, tak lama kemudian telpon tersambung dengan Suho.

"Halo Jen?" sapa Suho.

"Ini aku Junhoe, tolong jangan putus apapun yang aku ucapkan. Cukup dengarkan dan percaya kalau aku tak akan mengkhianati kalian, saat ini Jennie sedang denganku karena perintah Taehyung. Aku sama sekali tak bisa bergerak bebas, ponselku akan ditahan. Sebelumnya terima kasih karena sudah menyelamatkan Mina dan calon bayiku, aku sungguh bersyukur Irene memiliki kekasih sepertimu.

HURTS SO GOOD 2 || JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang