-

572 45 1
                                    

KEAJAIBAN

Anak bayi yang lahir adalah sebuah anugrah yang luar biasa. Ada yang percaya saat bayi keluar dari ibunya, dia mendapatkan anugrah dari pencipta untuk melihat semua kisah hidupnya sampai dia mati di masa depan. Bayi-bayi menangis karena sadar kalau dia hidup hanya untuk mati. Begitu sang bayi mulai menangis, anugrahnya dicabut dan ingatannya dihapus.

Sebelum Bayi menangis untuk pertama kali, ada yang percaya bahwa saat itu dia bagaikan wadah yang dapat menyerap keajaiban sebanyak mungkin dari alam semesta. Ada yang percaya bila sebelum bayi menangis dia dikelilingi banyak orang pintar, dia akan pintar juga. Bila sebelum dia menangis ada badai, dia akan sulit diatur. Ada yang percaya ini, ada yang percaya itu, tapi tidak ada yang benar-benar tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Savas Sahranwana. Lahir 28 tahun lalu dari seorang ayah keturunan Turki dan ibu dari Indonesia. Sang ibu dan ayahnya berkendara dengan panik menuju rumah sakit karena saat itu Savas siap untuk keluar. Badai datang saat itu, hujan dan petir menggelegar, lalu mobil yang dibawa ayahnya jatuh ke jurang.

Dalam kondisi kritis Savas di lahirkan. Dia keluar dari tubuh ibunya dan kedua orang tuanya mati didepan matanya. Darah dimana-mana dan Savas Bayi tidak menangis. Para suster menolongnya lalu akhirnya Savas dinyatakan menjadi bayi yang sehat. Menjadi yatim piatu dihari pertamanya di bumi adalah hal yang menyedihkan. Tapi melihat kedua orang tuanya mati saat bahkan dia belum bisa menangis tidaklah bisa digambarkan dengan kata sakit apapun.

Savas dirawat oleh keluarga ibunya yang berkecukupan dan diberi nama Savas Sahranwana karena Saras adalah nama ibunya dan Anwana adalah nama ayahnya. Nama Savas dipilihkan oleh pamannya karena Savas berarti Perang atau pertempuran dengan harapan Savas dapat melawan semua ketidak adilan di dunia ini. Savas tumbuh besar layaknya anak normal. Sampai dia melihat Anusasana pertamanya, seekor kucing yang mati dibunuh sang pemilik.

Kenapa bisa seperti itu?

Sebelum Savas menangis setelah dilahirkan dia melihat ayah dan ibunya meninggal. Sosok yang membuatnya hidup, membuatnya hampir mati. Sosok yang memberinya hidup, mati saat dia pertama kali lahir. Saat itu Savas mendapatkan anugerah, melihat Anusasana. Bakat itu semakin kuat saat dia semakin dewasa dan Savas harus mencari guru yang bisa mendidiknya mengendalikan visi yang dilihatnya.


ANUSASANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang