Kaku Boy ♡■HUNSOO GS■♡

9.

Sekuat apapun tembok yang melindungi suatu bendungan suatu saat mereka akan runtuh bersamaan dengan kuatnya air yang menggenang didalamnya..

Seperti yang kyungsoo rasakan, mata bulat cantik itu kini tidak sanggup menahan jutaan air mata yang memaksanya untuk tumpah.

Jatuh biarlah jatuh....

Kering biarlah ia kering...

Seperti bunga yang kemudian layu....

Kemana perginya rona ceria wajah gadis itu?

Bahkan bibir hati yang terbentuk begitu indah itu kini kehilangan ranumnya, yang tersisa hanyalah abu abu..

Gadis itu tidak bisa tidur, ia hanya bisa menangis ,menangisi hal bodoh yang baru saja ia lakukan..

Dan sialnya bahkan gadis itu sadar betul jika melepaskan pria dambaannya akan semenyakitkan ini.

Tidak, yang mengganggu pikirannya bukan itu saja, melainkan rasa sakit yang pasti ia torehkan pada hati si pria kaku.

Flashback.

Kyungsoo terlihat sangat bahagia setelah mendengar ajakan bertemu dari sehun disebrang sana, ia menghempaskan tubuhnya kekasur dan berguling guling layaknya orang yang sedang gila.
"Hmmm.... jadi dia akan melamarku hari ini!!! Hiyaaaa ahirnyaaa"

"Jadi ini adalah harinya ya, baiklah mari kita mulai...hehe"

Ia kemudian bangkit dan mengganti bajunya dengan dress putih panjang selutut dan membalutnya dengan cardigan abu abu kesukaannya, ia terlihat begitu anggun saat mengenakannya.
"Waaahhh aku terlihat sangat cantik.... high heels atau sneakers?? Ahh sneakers saja, sehun kan tidak suka wanita yang terlalu berlebihan!!"

"Waahh lihat sempurna sekali.. kau cantik soo-ya.. kau terbaik hahahaha" monolognya didepan pantulan cermin.

Setelah berlama lama ia dandan, kyungsoo menuruni tangga, tapi ia dikejutkan oleh bau bau tak sedap dari kehadiran seorang pria jadi2an disudut sofa rumahnya itu, ia melotot dan berdecak.
"Eoh, ada chanyeol, kapan kau kembali? Huhh, kau kesini mau numpang makan ya, tau saja kalau aku masak makanan yang kau suka, ck ck"

Pria itu memandangnya datar, sungguh tidak seperti biasanya.

Dan yang selalu mengganggu pandangan kyungsoo adalah satu, yang pasti membuat kyungsoo malas menatapnya.

adalah pria paruh baya yang sedang menatapnya tidak enak duduk bersebrangan dengan chanyeol disofa itu.
"Mau kemana kau?" Mendengar pertanyaanya saja membuat kyungsoo malas dan kesal begitu saja.

"Aku mau jalan sebentar!"

"Dengan pria miskin itu?"

Lihat, ia bahkan bicara seenaknya saja.

"Apa maksudmu berkata begitu? Namanya oh sehun, dia pria bermartabat jadi jangan berbicara sembarangan tentangnya!!"

"Kau tidak bisa pergi!"

"Aku bukan anak kecil yang bisa dilarang kesana kemari!"

"Minggu depan kau dan chanyeol harus bertunangan!"

Atmosfer tiba2 berubah saat pria tua itu mengatakannya, gadis itu membelalak ,apa ia tidak salah dengar? Dia dan chanyeol, apa?

"APA??? a-apa maksudmu? Jangan bercanda denganku, tidak lucu!"

"Ini serius soo-ya" ini bukan ayah kyungsoo tapi chanyeol yang bicara, seketika kyungsoo melemparkan death glare andalannya.

"APA MAKSUDMU YEOL?? KAU GILA??"