Kaku Boy ♡■HUNSOO GS■♡

14

------------------------

Suasananya tiba2 mencekam saat kyungsoo memberi tahu rencana konyolnya pada sehun dan baekyeol.
"Jadi begitu rencananya"

Dengan wajah datar sehun berucap yang sebenarnya kyungsoo sudah tahu apa yang akan sehun katakan makanya kyungsoo memotongnya
"Aku tidak set-"

"Aku tidak membutuhkan persetujuan siapapun!"

"Dasar angkuh!" kata chanyeol sarkas yang di balas dengan kedipan mata baekhyun seolah menyetujui umpatannya.

Tapi ada yang membuat baekhyun penasaran dan ingin segera mengetahuinya

"Tapi eonni, apa ayah eonni selalu jahat seperti ini?"

Mendengar pertanyaan semacam itu, kyungsoo memasang raut wajah yang tak bisa ditebak tapi ia tersenyum namun senyum itu seolah mengisyaratkan sebuah kerinduan juga kesedihan
"Dulu, ayahku tidak begini baek, dia begitu menyayangiku bahkan memanjakanku, tapi setelah ibu meninggal,dia berubah ,memerintahku mengekangku... ahh sudahlah"

Kyungsoo memilih menyerah mengingat2 perubahan sikap ayahnya padanya, karna jujur ia juga tidak tau alasan yang jelas tentang itu.

"Tapi soo, jika dipikir2 tahun2 yang lalu ayahmu tidak begini padamu, tapi kenapa sekarang begitu keterlaluan?, jika kurekam jejak sepertinya setelah kau menjalin hubungan dengan sehun" kata chanyeol sambil melemparkan senyum mengejek pada sehun, sedangkan sehun hanya diam dan mengamati saja, karna jujur dalam lubuk hati sehun, pria itu juga sedikit penasaran dengan itu

"Ck, apa sih yang kau bicarakan?" Kata kyungsoo sinis

"Benarkah itu soo?" Tanya sehun yang dilanda penasaran

"Ahh, jangan2 ayahmu ada dendam kesumat pada pria ini, aww!!" Memang sudaj benar tindakan kyungsoo, orang macam chanyeol tidak akan mau berhenti membual jika tidak dihentikan, rasakan cubitan maut kyungsoo park chanyeol!

"Hentikan omong kosongmu itu"

"Lebih baik kita fokus pada rencana" ucap kyungsoo lebih ke perintah dengan pandangan yang lurus kedepan.

.

.

.

Saat ini kyungsoo sedang diruang makan menyiapakan makan malamnya sambil menunggu ayah tercintanya pulang.

Dan tepat pukul 8 malam terdengar suara pintu terbuka tanda ayahnya sudah pulang, kyungsoo tersenyum dan menarik tangan ayahnya pelan untuk duduk di meja makan, dengan telaten kyungsoo mengisi piring ayahnya dengan nasi dan lauk pauk.

Gadis itu tersenyum lagi namun aneh, senyumnya terlihat licik saat ia melihat ayahnya makan dengan lahapnya tanpa menaruh curiga sedikitpun pada anak gadisnya, apa ayahnya lupa kalau kyungsoo tidak pernah memasakkan apapun untuknya? Atau saking senangnya atau saking laparnya? Entahlah kyungsoo tidak tau yang jelas ia senang karna rencananya berjalan dengan lancar.

Setelah melihat ayahnya mencium meja makan, gadis itu memanggil sekawanan manusia tak berahlak untuk membantunya memindahkan tubuh ayahnya ke suatu tempat.

.

.

.

1 jam kyungsoo menunggu ayahnya bangun sampai ketiduran, tapi saat sedang nyenyak2nya gadis itu terpaksa membuka mata lebar2 karena mendengar pekikan keras suara ayahnya.

"Kau berani sekali kau menculik ayahmu sendiri? Anak kurang ajar!!!"

Setengah menguap ia berusaha menetralkan pikirannya.
"Ck, terus saja mengataiku ayah, aku tidak peduli lagi" ucapnya santai sambil mengelap sudut bibir yang sebenarnya sudah berliur itu, kebiasaan tidurnya tidak berubah.