CHAPTER 2

301 19 0
                                    

Happy reading✨

---------________-----------
Pagi harinya

"qilla ayo bangun sayang sekolah"
panggil bunda membangunkan qilla

"qilla sayang bangun"

"heumm qilla masih ngantuk bun"
jawab qilla setengah sadar

"ayo sayang udh jam berapa ini nanti kamu telat "

"iyaa bun qilla bangun"

"yaudah mandi sana"

"iyaa bundaku yang cantik"
jawab qilla tersenyum malas

"bunda tunggu kamu dibawah ya"
ucap bunda tertawa kecil melihat kelakuan anaknya. lalu pergi meninggalkan qilla

beberapa saat kemudian qilla pun sudah selesai mandi dan sudah berpakaian rapih. just information qilla sekarang kelas 12 dan sebentar lagi mau lulus

karna kamar qilla di lantai 2 dia turun menuruni anak tangga sambil mengomel

"huh males banget nanti pasti ketemu ayah"
ucap kaila memasang wajah malas

ketika di bawah

"bundaa kila langsung berangkat yaa"
teriak qilla meninggalkan bunda dan ayahnya

"sarapan dulu qilla"
panggil bunda yang sudah tidak terdengar oleh qilla

"apa qilla masih marah sama ayah ya bun"
tanya ayah kepada bunda

"qilla mungkin lagi buru² yah jadinya ga sempet sarapan. ayah ga usah mikir aneh-aneh"
jawab bunda

"yaudah deh bun kalau gitu ayah mau berangkat ke kantor"
pamit ayah pada bunda

"iya yah hati-hati ya"
ucap bunda sambil menyalimi tangan suaminya itu

just information lagi buat kalian yang tanya ayah nya qilla kerja apa jadi ayah nya qilla adalah salah satu CEO terbesar yang memimpin perusahaan bernama wijaya crop. ya nama ayahnya qilla adalah Wijaya dan nama bunda qilla adalah syafira

_________

disekolah

"qillaaaa"
teriak dua orang perempuan yang tidak lain adalah sahabat qilla sendiri yaitu vania dan elma

"bisa ga, ga usah teriak² segala diliatin tuh sama mereka"
ucap qilla lelah dengan kelakuan 2 sahabatnya ini

"hhehe maaf qil"
ucap mereka berdua cengengesan

"yaudah yuk ke kelas sebentar lagi bel"
ucap qilla mengajak kedua sahabatnya

dikelas

"selamat pagi anak-anak hari ini pelajaran matematika buka halaman 121 kalian kerjakan lalu kumpulkan di meja ibu, karena ibu mau rapat"
ucap bu pon lalu meninggalkan kelas

"males banget deh masih pagi udh mtk aja"
ucap qilla kepada Vania dan elma

"iya nih males banget gw sama matematika"
ucap elma

"kita ke kantin aja yuk lagian bu pon ga akan masuk kelas"
ajak Vania menatap qilla dan elma

"yukk"
jawab qilla dan elma bersamaan

"eh sebentar kita ke mejanya si culun dulu"
ucap qilla

"mau ngapain qil"
tanya vania

"udh kalian diem aja mana buku kalian"
jawab qilla

lalu qilla , vania dan elma pun menghampiri meja si culun

"woy culun"
ucap qilla menggebrak meja Tania (nama si culun)

"k-ke-napa qilla"
jawab tania gugup

"nih kerjain tugas tugas gw sama sahabat gw abis itu kumpulin di meja bu pon"
ucap qilla kasar

"i-iya qilla aku kerjain"
jawab tania pasrah

"oke bagus"
ucap qilla meninggalkan tania

di tengah perjalanan menuju kantin qilla bertemu dengan geng xavier

"good morning sayang"
ucap salah satu lelaki yg bernama gabriel kepada qilla

nah kalian pasti penasaran kan kenapa bisa gabriel manggil qilla sayang??

oke guys segini dulu yaa
jangan lupa vote and komen thank you🤍
see you next chapter...

MY GUS MY HUSBAND [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang