14. Sekolah baru [1]

1K 123 3
                                    


ARSHAKA

"Hai cantiknya Arsha."

"Pindah sekolah?" Tanya Arshaka kepada sang ayah.

"Iya disekolahnya Rasha, mau kan?" Jawab Arga sambil menyeruput kopi buatan Rosella.

"Oke."

Rasha tiba-tiba saja datang sambil tersenyum lebar dan kemudian menarik tangan Arshaka dengan sedikit kencang agar sang kakak kembar mengikutinya.

Sang Ayah yang melihat itu hanya menggeleng pelan.

"Ayo kak, Rasha mau nunjukin sesuatu." Ucap Rashaka dengan tersenyum lebar.

"Oke oke, pelan-pelan de." Tegur Arshaka agar sang adik kembar menariknya dengan lembut.

Namun Rashaka tidak mendengarkan ucapan sang kakak dan masih tetap menarik tangan Arshaka.

Arshaka menghela nafas dengan gusar sambil menggelengkan kepalanya pelan melihat sang adik yang tidak mendengarkan ucapannya.

Rashaka menarik Arshaka ke kamar miliknya dan kemudian menunjuk kearah teleskop yang mengarah keluar jendela.

"Teleskop?" Tanya Arshaka dengan bingung dan diangguki oleh Rashaka.

Rashaka kembali menarik tangan Arshaka dan kemudian berhenti di depan teleskop, kemudian mereka berdua duduk di bean pag.

"Lihatlah kak." Ucap Rashaka sambil tersenyum lebar kepada sang kakak kembar.

Arshaka memajukan wajahnya kearah teleskop, ia melihat di teleskop itu terlihatlah bulan yang sangat indah dan juga bersinar terang.

Arshaka tersenyum kecil melihat bulan yang sangat indah tersebut.

"Cantik." Gumam Arshaka.

Arshaka mengalihkan tatapannya kepada Rashaka sambil tersenyum kecil, ia tidak menyangka bahwa sang adik menyukai Astronomi seperti dirinya dulu waktu menjadi Raiden.

"Suka Astronomi?" Tanyanya kepada Rashaka dan sang empu mengangguk dengan semangat.

"Iya! Rasha suka Astronomi. Kalau kak arsha suka Astronomi nggak?" Jawab Rashaka dan kemudian bertanya kepada Arshaka.

"Iyaa kakak juga suka Astronomi, They are beautiful" Ucap Arshaka sambil melihat kearah jendela.

"Wahh kesukaan kita sama kak." Ucap Rashaka dengan senang dan tidak menyangka bahwa sang kakak kembar juga menyukai Astronomi.

"Tentu saja, karena kita kembar." Ucap Arshaka sambil tersenyum merangkul sang adik.

Arshaka dan Rashaka saling bertatapan dan kemudian tertawa bersama.

"Seru juga ternyata punya kembaran." Pikir Arshaka sambil tersenyum.

"Kak tolong jangan pergi lagi ya, kita harus selalu bersama walaupun dimasa depan kita bakal misah ngurus keluarga masing-masing." Pikir Rashaka sambil tersenyum kecil menatap wajah damai Arshaka.

****

"Sana berangkat." Ucap Arshaka kepada sang adik yang baru saja selesai sarapan.

"Loh kakak nggak bareng Rasha?" Tanya Rashaka kepada sang kakak, bukannya berangkat bareng malah menyuruh dirinya berangkat.

"Kak Arsha itu murid baru jadi kalau kakak telat ya gapapa." Jawab Arshaka dengan santai sambil bermain handphone.

"Ihh bunda masa kak Arsha gituu, harusnya kan berangkat bareng Rasha." Ucap Rashaka dengan wajah cemberut kepada Rosella sambil menghentak-hentakan kakinya ke lantai.

Arshaka diam-diam merekam sang kembaran yang sedang cemberut seperti anak kecil.

"Haha lucu banget sih anak bunda, udah gapapa kamu berangkat dulu aja ya teman kamu udah nungguin tuh di depan nanti kak Arsha bisa berangkat sendiri kok." Ucap Rosella sambil menepuk pelan kepala Rashaka.

"Ishh ya udah deh! Rasha berangkat dulu." Ucap Rashaka dengan pasrah walaupun wajahnya masih cemberut.

Cup.

"Dadah bunda Rasha berangkat dulu yaa jangan kangen hehe!" Ucap Rashaka setelah mencium pipi Rosella dan kemudian langsung pergi tanpa berpamitan kepada Arshaka.

"Ehh bocil! Ngga pamit dulu sama kakak?!" Tanya Arshaka dengan sedikit keras karena sang adik yang sudah lumayan jauh dari ruang makan.

"Nggak!" Jawab Rashaka dengan ketus.

Arshaka langsung tertawa mendengar itu dan Rosella hanya tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah kedua anaknya.

Arshaka juga mematikan rekamannya yang tadi untuk merekam sang adik.

"Mau berangkat jam berapa sha?" Tanya Rosella kepada Arshaka.

"Ini mau berangkat kok bund, tapi mampir dulu ke ibu buat ngeliat anak-anak." Jawab Arshaka sambil tersenyum kepada sang bunda.

"Bunda ikut ya dari pada disini nggak ada temen mending kesana." Ucap Rosella.

"Oke bunda. Bunda nggak siap-siap dulu?"

"Bunda udah siap kok, tinggal ngambil tas di kamar."

"Kalau gitu Arsha nunggu di mobil aja ya bund, sekalian manasin mobil."

"Oke."

Arshaka pun menuju ke depan rumah dan di depan rumah sudah ada mobil sport berwarna hitam yang baru saja dibelikan oleh Arga untuk Arshaka.

Arshaka masuk kedalam mobil dan menghidupkan mesin mobil.

Tak lama Rosella datang dan langsung masuk ke dalam mobil, Arshaka langsung mengendarai mobil tersebut menuju rumah ibu cici atau Calluna sang bibi.

Tenang saja karena rumah Arga di jaga ketat oleh bawahan Arga sendiri walaupun dari depan terlihat biasa saja tanpa penjagaan, padahal banyak sekali yang berjaga dirumah tersebut.

****

Seorang pria yang menggunakan seragam SMA Lavender menatap bangunan di depannya dengan datar.

"Mari membuat gempar satu sekolah." Gumam Arshaka sambil berjalan memasuki gedung sekolah.

____

Batas gamon.

Vote komen ya beb.

Dadah beb!

ARSHAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang