3.

56 4 0
                                    

"Sejak kapan kau melakukan itu?" Tanya Ji Kyung sambil meremas lengan Yn.

"Sudah hampir seminggu ini." Ringisan Yn muncul sambil ketakutan.

Ji Kyung melepaskan cengkeramannya di lengan Yn. Wanita itu keluar ruangan tunggu. Sekarang dia tau mengapa bosnya menyuruhnya memanggilkan Yn tempo hari. Tinggal Yn yang sekarang mengawasi lorong dari monitor di depannya.

Semua housekeeper mendapat sebuah ruangan di ujung lorong, tempat semua perlengkapan juga ranjang istirahat. Didalam sana juga ada monitor yang hanya menampilkan gang dilantai itu. Jika pintu salah satu ruangan terbuka akan terdengar bel dan lampu merah menyala pada panel di atas monitor sesuai dengan nomor pintu. Artinya kamar harus dibersihkan.

Semua lantai juga mendapat patroli dari bodyguard. Dua orang pria kekar akan selalu mondar-mandir lima belas menit sekali, untuk memastikan tak ada penyusup, atau hal lain yang tak diinginkan. Yn hampir mengenal semua pekerja ditempat itu.

Mata Yn menatap layar monitor. Dia terpaku melihat seorang wanita masuk ke kamar 1010. Yn tak bisa melihat jelas siapa gadis itu karena kamar 1010 berada diujung gang berlawanan dengannya.

"Satu tak cukup?" Ucapnya sambil tersenyum kecut.

Ji Kyung membawa kekesalannya menuju lantai perkantoran. Tangannya serta merta mendorong pintu hingga terbuka.

"Kyung-aa!" Jaehyun berteriak terhenyak putus nikmat dan kesal.

Jaehyun sedang berada di atas tubuh seorang gadis yang mendesah tanpa busana. Keduanya kaget dengan kedatangan Ji Kyung. Wanita itu menahan marahnya, wajahnya merah.

"Pergi kau!" Usir Ji Kyung pada gadis yang sedang menutupi tubuhnya dengan kikuk.

Jaehyun menaikkan celananya kemudian menghampiri meja bar di sudut ruangan.

"Haruskah sampai begitu?" Ji Kyung mendekati pria tampan yang tubuhnya masih berkeringat itu.

"Apa yang kulakukan?" Jaehyun menenggak habis alkohol yang dituangnya seperti kehausan.

"Aku menahan semua perasaanku dan kau malah melakukan hal yang lebih dari itu?" Ji Kyung berkacak pinggang.

"Aku hanya memintanya supaya membersihkan ruangan ini." Jaehyun nampaknya sangat tau maksud kedatanagn Ji Kyung padanya kali ini.

"Aku tau betul isi dalam otak mu." Nada Ji Kyung kali ini dalam dan rendah hingga Jaehyun menoleh.

Ji Kyung meninggalkan kantor Jaehyun setelah membanting pintu. Para bodyguard yang melihatnya tertunduk diam. Pria-pria kekar bertato itu seperti segan pada Ji Kyung.

Bel dan lampu monitor kamar 1010 menyala. Yn yang tertidur terkejut, kemudian bergegas menuju kamar itu dengan trolinya. Gadis itu meninggalkan troli didepan pintu, tanda bahwa sedang di bersihkan. Artinya tak boleh ada yang masuk ruangan itu sebelum selesai.

Lampu remang-remang sudah membuat mata Yn terbiasa. Dia membawa alat penyedot debu dan sedang mencari saklar di samping ranjang. Yn melihat sekeliling, bersih. Ranjang rapi, meja dan semuanya seperti tak tersentuh.

Yn berdiri sejenak, kakinya melangkah ke pintu memastikan bahwa dia masuk kamar yang benar, 1010. Yn lalu menuju pintu kamar mandi. Kamar mandi yang di desain khusus, bukan hanya untuk menuntaskan panggilan alam dan membersihkan diri namun juga menjadi sarana fantasi. Kamar mandi juga bersih.

Yn memutuskan untuk membungkuk mencabut colokan penyedot debu lalu akan pergi keluar. Tak ada yang bisa dia bersihkan. Kamar itu rapi seperti tak di gunakan. Tapi, tiba-tiba sepasang tangan menarik pinggangnya lalu menghempaskan dirinya ke ranjang.

The CEO, Mafia And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang