Prolog.

426 52 11
                                    

Kata orang, kehidupan akan selalu di mulai dengan waktu yang berbeda. Akan selalu ada kata awal di setiap perjalanan hidup, mungkin pernikahan adalah awal bagi kita untuk memulai kehidupan baru bersama.

Inilah kisah Tzuyu dan Jihyo setelah menikah. Mereka kembali menjadi orang baru dengan suasana kehidupan baru, romansa-romansa pasangan muda terlihat menggetarkan hati, tersenyum bersama tidak mau terpisahkan, jika bisa— mereka ingin tetap di suasana ini selamanya.

"Pagi, Istri." Sapa Tzuyu dengan penuh kehangatan dari balik kitchen bar apartemen Jihyo, "Aku heran deh, kenapa kamu selalu bangun pagi." Jihyo berjalan ke sofa, lalu merebahkan dirinya disana.

Ini adalah hari ketiga mereka resmi menjadi pasangan suami-istri dan walaupun sejak status mereka berpacaran selalu tinggal bersama, namun tetap saja Jihyo selalu heran dengan rutinitas Tzuyu.

"Kamu kalah cepat aja." Tzuyu mendekat ke arah Jihyo, lalu menarik lengan Jihyo agar bangun— "Masih ngantuk, mau pelukan sama kamu tapi kamu-nya udah gak ada." Ujar Jihyo dengan manja.

"Yaudah balik ke kamar aja, dingin tau disini." Pinta Tzuyu. "Gendong." Kata Jihyo sambil melebarkan tangan nya.

Tzuyu mengangkat tubuh Jihyo dengan penuh hati-hati, "Kamu terlalu berat," Ucap Tzuyu di tengah perjalanan ke kamar.

"Jahat banget sih," Jihyo memukul Tzuyu.

"Hahaha, bercanda." Tzuyu tertawa lalu merebahkan tubuh Jihyo di kasur dan ia ikut merebahkan dirinya di samping Jihyo.

"Pokoknya walaupun aku gendut, kamu harus tetep cinta sama aku." Kini mereka saling berpelukan di balik gulungan selimut yang menghangatkan mereka.

"Iya, itu pasti kok."

"Tapi kalo di pikir-pikir aku gak nyangka aja sama kita sekarang, setelah apa yang kita lewatin bareng... sekarang kamu resmi menjadi milik Park Jihyo." Jihyo menyentuh ujung hidung Tzuyu dengan telunjuk nya sambil tersenyum gemas.

"Eh, udah ganti kan sekarang. Chou Jihyo." Jihyo tertawa, "Iya, Chou." Balas nya.

"Pokoknya apapun yang terjadi ke depan nya, kita harus hadapin sama-sama, oke?" Ucap Tzuyu.

"Aku cinta kamu."

"Aku juga cinta kamu."

"Aku sayang kamu."

"Aku juga— eh, tapi kita mesti buka kado nikahan deh, itu gak kita buka-bukain numpuk di ruang tengah tau."

"Iya nanti aja, hari masih panjang Chou, romantisan dulu gak bisa apa?!"

Cerita ini kembali di mulai dengan penuh hal-hal yang mungkin terjadi di kehidupan setelah menikah, walau begitu mereka mencoba membangun rumah untuk satu sama lain, menjadi tempat ternyaman, dan mengharapkan sesuatu yang manis setiap harinya.

Sekuel 'Ours'

Disarankan untuk membaca 'Ours' terlebih dahulu ya.

Disarankan untuk membaca 'Ours' terlebih dahulu ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Home' di mulai disini.
21|01|2024

———

"Leave me, alone!" ,- Jihyo.

"Aku gak tahu harus gimana sama keadaan ini. Kalau kamu sakit, aku juga sakit. Aku gak bisa bahagia tanpa kamu, jadi berhenti nyuruh aku pergi dari rumah yang udah mulai kita bangun sama-sama. I love you, alwasy." Ucap Tzuyu sambil merengkuh tubuh Jihyo yang menangis.

✨✨✨

Aku dilema dengan sekuel ini, aku udah mikirin matang-matang dan meyakinkan diriku untuk membuat lanjutan dari cerita 'Ours' semoga kalian masih setia di Wattpad dengan karakter Jitzu dan Member Twice di tengah ramai nya generasi ke-4 yang pasti akan lebih bermunculan fanfiction yang jauh lebih menarik hati kalian.

Hatiku tetap di Twice sampai sekarang, jadi ku usahakan akan terus buat cerita tentang Jitzu yang banyak dan sekaligus menaruh hobi menulis ku.

ANGKAT TANGAN UNTUK PEMBACA SETIA KU! Aku rindu di Komen sama kalian. 🥹🫶🏻😭

-CaCa-

I love you.

Home | JitzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang