4. Dalam Panggilan.

183 32 4
                                        

"Iya Ma. Mama gak perlu khawatir Tzuyu bisa atur waktu kok." Ucap Tzuyu pada ponsel yang di hadapkan kepada nya.

Saat ini Tzuyu sedang melakukan panggilan video dengan sang ibunda yang berada di negara asalnya, percakapan kali ini tentang Tzuyu yang akan kembali ke dunia entertaiment. Tentu Ibu Tzuyu memberi kebebasan kepada anaknya, namun tak lepas dari rasa khawatir dengan resiko yang akan menanti nya jika kembali ke dunia tersebut.

"Mama mau ngomong sama Jihyo, dimana dia?" Tzuyu menghela nafas panjang, langsung saja Tzuyu menghadapkan ponsel nya ke samping dimana Jihyo berada.

"Jihyo, kalau Tzuyu berbuat yang macam-macam atau ada sesuatu yang beda dari dia, ditambah lagi kalau dia gak punya waktu buat kamu... langsung saja kamu bilang ke Mama, biar Mama langsung habiskan dia."

"Iya, Ma. Aku percaya sama Tzuyu kok." Balas Jihyo dengan senyuman hangat kepada Ibu mertua nya.

"Tuh, kan. Jihyo aja percaya sama aku, Mama boro-boro percaya sama aku." Protes Tzuyu pada Ibunya dan langsung di berikan cubitan oleh orang yang ada di sampingnya.

"Mama tau kamu... Mama cuman gak mau kamu kenapa-kenapa sayang. Pokoknya kalau sesuatu terjadi, kamu langsung hubungi Mama ya." Peringat Ibu Tzuyu lagi, terlihat jelas raut wajah yang penuh dengan kekhawatiran.

"Iya, Ma. Mama juga jaga kesehatan, diminum obat nya, jangan lupa makan ya Ma." Kini gantian Tzuyu yang memberikan nasihat pada Ibunya.

Tak lama panggilan mereka berakhir. Tzuyu menatap Jihyo di sampingnya, "Kenapa?" Tanya Jihyo heran karena tatapan dari Tzuyu. "Gak papa." Tzuyu kembali memainkan ponsel nya.

"Besok beritanya rilis?" Tzuyu mengangguk sebagai jawaban nya dan matanya masih dengan ponsel nya. Berita yang dimaksud adalah berita tentang Tzuyu yang akan kembali aktif di dunia hiburan serta kontrak dengan Label barunya.

"Good luck, sayang." Jihyo mengelus kepala Tzuyu dengan lembut untuk menyemangati nya.

"Semuanya akan baik-baik aja, kan?" Tanya Tzuyu yang sudah mengalihkan tatapan nya pada Jihyo sambil mengambil tangan Jihyo dan menaruh di pipi nya. "Iya, semuanya akan baik-baik aja. Jangan khawatir." Tzuyu mengangguk lagi.

Bagaimana pun ada kekhawatiran tersendiri yang dirasakan Tzuyu, ia sudah terlalu lama tidak merasakan euphoria rasanya tampil di depan banyak orang, kali ini ia akan kembali merasakan nya.

***

Jihyo tersenyum membaca komentar-komentar tentang artikel dimana nama Tzuyu bertebaran, beberapa menit lalu berita tentang Tzuyu di rilis yang ternyata membawa respon positif dari dunia.

"Respon nya bagus-bagus kok." Ujar seorang staf yang muncul di samping Jihyo. Hari ini dirinya sedang dalam jadwal kerja, ia jadi tidak bisa melihat wajah Tzuyu ketika berita nya rilis, sudah di pastikan Tzuyu senang.

"Iya, itu anak dari kemarin uring-uringan, takut banget sama respon netizen." Jihyo terkekeh, begitupun staf nya.

"Hahaha, berasa baru debut lagi ya?"

"Iya, juga ya. Haha. —Kak, aku izin nelpon sebentar dulu ya." Staf itu pun mengangguk dan membiarkan Jihyo bangkit dari sofa tempat ia duduk dan menjauh dari keramaian agar bisa dengan nyaman menelpon.

Halo?

"Selamat kepada Chou Tzuyu atas debut solo nya." Jihyo memberikan nada jenaka pada seseorang yang ia telpon.

Siapa ya? Fans?

"Ihh, dasar. Gimana semuanya baik-baik aja kan?"

Iya. Aku udah khawatir banget padahal. Syukur deh semuanya berjalan baik-baik aja.

Home | JitzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang