part 2 awal

229 23 0
                                    

Flashback

Disebuah kediaman akimichi seorang gadis kecil  Berusia 6 tahun yang sedikit gendut dan gemoy sedang menghampiri seorang laki laki  yang kiranya berusia 9 tahun yang sedang memakan keripik kentang kesukaannya .

Disebuah kediaman akimichi seorang gadis kecil  Berusia 6 tahun yang sedikit gendut dan gemoy sedang menghampiri seorang laki laki  yang kiranya berusia 9 tahun yang sedang memakan keripik kentang kesukaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diruang tamu gadis kecil itu berjalan mengendap endap menuju kakaknya yang sedang fokus makan keripik miliknya sambil nonton tv.

"Hihi ketemu bang "guman gadis kecil itu sampai akhirnya ia pun menangkap tangan pria itu yang adalah kakaknya sendiri sambil memasang wajah galak yang membuatmu terlihat imut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hihi ketemu bang "guman gadis kecil itu sampai akhirnya ia pun menangkap tangan pria itu yang adalah kakaknya sendiri sambil memasang wajah galak yang membuatmu terlihat imut.

" abang ! "Marah gadis kecil

" eh ade abang yang manis Ada apa ? " ucapnya menggaruk tenkuknya yang tidak
Gatal

"Abang!  habis makan keripik chocho lagi ya ! "Kesal dan marah

"Tidak..kok mana coba buktinya kalau abang yang makan keripik chocho " bohong dan menghindari tatapan adiknya

"iih abang jangan bohong !" kesal chocho lalu membuka bantal yang digunakan kakaknya untuk menutupi keripik kentangnya

" ini apa bang kalau bukan keripik chocho? "Ucapnya melipat tangan depan dada dan menatap tajam kerahnya kakaknya itu dengan penuh menahan marah.

"Eh ..i..itu "gugup lelaki itu

" ish awas aja kamu bang Chocho bakalan kasih tau mama "jelasnya  menakuti kakanya

" coba aja  abang gak takut kok, Lagian mama gak di rumah tapi  sedang pergi  kerja  ama papa blee.."ejek kakaknya Menjulurkan lidahnya pada adiknya

" gak takut apa? "suara familiar yang terdengar  begitu menakutkan bagi lelaki itu dan ia pun menoleh melihat siapa yang berbicara.

"Glek" lelaki  itu menelan ludahnya kasar kala yang berbicara adalah sosok yang begitu menakutkan untuknya siapa lagi kalau bukan ibunya sendiri.

" eh..ma..mama kapan pulangnya "gugup lelaki itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

" mama sudah pulang tadi sejak adikmu memarahi mu ..kenapa apa kamu menganggu adikmu lagi ? " ucap karui Mengangkat sebelah alisnya 

" mama! "Teriak chocho berlari dengan lincah kearah ibunya

" putri manis mama kenapa tuh mukanya ditekuk mulu kek gitu  "membelai wajah putrinya dengan lembut

" sih abang makan keripik kentang Chocho lagi padahal Chocho belum memakannya dari tadi huu.. "adu Chocho pada ibunya Dan karui pun langsung menatap tajam putra pertamanya itu .

" yakui bukankah mama sudah pernah bilang  ...untuk jangan memakan keripik kentang milik adikmu ini tanpa seijinnya "jelas karui melipat tangan depan dada

"Anoo mama yakui udah minta ijin ama chocho tuh dianya aja tuh kagak dengar "elak yakui

"iih kata siapa? Abang sama sekali tidak meminta ijin ama chocho "marah chocho tidak terima kala kakaknya berbohong

"Udah kok! kamunya aja yang asyik banget nonton anime jadinya kagak dengar abang ngomong "balasnya

" maka jangan terus nonton anime biar gak teriak ama sedih lagi setiap kali nonton Anime mereka gak nyata tuh"ejek yakui membuat chocho semakin marah dan berjalan kearah kakanya dan mengigit tangan kanan kakaknya itu

"Aduuh..sakit..dek..aduh.."teriak kala chocho mengigit tangannya

" makanya bang jangan pernah hina anime chocho ! Mereka nyata kok buktinya  mereka sering muncul di live tv "ucap chocho berkacap pinggang

"Chocho masih mending daripada abang yang Nonton  drakor belum muncul adegan nangis sih abang malah nangis terus pas nonton setan ..terus setannya belum nongol abang udah teriak terus tutupin muka abang pake bantal cemen amat sih bang "sindir chocho yang Membuat yakui menahan malu kala chocho menceritakanya depan ibu mereka .

"Dasar punya ade kok kagak ada akhlak emang bisa bisanya cerita pas ada mama entar gue yakin tuh mama bakalan ceritain hal itu depan teman temannya aduh bisa malu nih gue"batin yakui

" puft..." Ucap karui menahan tawanya yang memdengar Cerita dari putri kecilnya itu Sedangkan yakui menahan malu kala ibunya menertawakannya.

   My Love's  Mitsuki ( Mitsucho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang