part 5 hari tanpa sahabat dan kakaknya

82 13 0
                                    



Hari² chocho Lalui untuk  pergi kesekolah tanpa sahabat baiknya , membuat dirinya sedikit tidak bersemangat untuk pergi kesekolah tapi ia tetap semangat karena dia hanya ingin bisa belajar dan mau mewujudkan cita citanya.sebelum shikadai Dan inojin  pergi  mereka sempat  memberi tau chocho kalau mereka akan datang lagi kemari dan mereka berjanji tidak akan pergi lagi meninggalkannya.

chocho hanya mengangguk dan memeluk mereka berdua dengan tangisannya .kedua bocah laki laki itu juga tidak bisa menahan kesedihan mereka kala harus berpisah dengan sahabat masa kecil mereka hingga mereka berdua pun membalas pelukan chocho.

Hingga 2 tahun kemudian chocho sudah menduduki bangku kelas 4  sedangkan kakanya sudah memasuki jenjang SMP kelas 1 membuatnya tidak lagi bersama kakaknya yang setiap pergi sekolah selalu mengantarnya depan kelas atau  depan  gerbang tapi tidak lagi karena Kakaknya yakui bersekolah diluar negeri yaitu di inggris karena ia ketahuan tawuran dengan sekolah yang lain yang diduga karena murid sekolah lain itu mengejek adiknya hingga ia pun memberi pelajaran pada mereka  hingga beberapa diantara mereka ada yang koma .keluarga korban yang diduga adalah orang tua dari murid itu tidak berani menuntut kala orang tua chocho dan yakui adalah bos mereka ditempat mereka bekerja.

karui dan choji merasa sedikit kecewa pada putranya tetapi mereka  tidak bisa memarahinya karena yang dia lakukan hanyalah untuk melindungi chocho hingga ia pun bersekolah diinggris dan tinggal bersama pamannya yang bernama omoi.

Tanpa sahabat juga kakak laki lakinya yang selalu melindungi sudah tidak ada lagi.chocho merasa kesepian tanpa mereka dan ia berusaha untuk menjadi gadis yang kuat.

Sebelum kakaknya pergi keluar negeri , chocho sempat memberi tau pada yakui kalau dia ingin latihan bela diri bersamanya.awalnya yakui menolak karena tidak ingin adik kecilnya itu terluka karena  latihannya .tapi, melihat adiknya yang terus merengek dan menangis membuat yakui akhirnya menyetujuinya.

" benarkah yey"sorak chocho sambil loncat ² membuat yakui ikut tertawa melihat tingkahnya .

Selama masa pelatihan chocho kadang terluka dan memar akibat latihan yang diberikan yakui.tetap saja chocho tidak menyerah dan terus berlatih sampai ia pun berhasil , selama itu chocho tidak memberi tau orang tuanya kalau dia berlatih bela diri .

Saat ini  chocho sedang berada dikelas sambil menyantap cemilan dan tidak peduli dengan teman kelasnya yang sering mencemohnya.

"Lihat dia masih tetap bertahan sampai saat ini untuk tetap datang kesekolah "bisik teman kelas

" ia kau benar apa dia sudah tidak peduli dengan semua hinaan yang dilontarkan padanya" bisik teman disampingnya

" sepertinya begitu tapi tetap saja dia tidak akan pernah memiliki seorang teman haha.. "ejek temanya yang lain

"Shuuus diam! jangan terlalu keras nanti dia mendengarnya dia bakalan memberi kita pelajaran lagi.. "bisik yang lain

"Apa kau mau dia menghajarmu lagi seperti kemarin? "Bisik temannya

Sedangkan chocho masa bodo dengan omongan mereka dan tetap makan makanan dari rumahnya.

"Mereka seperti serangga yang suka membicarakan seseorang dari belakang nyam .."guman chocho sambil makan roti selai coklat tanpa merasa  terganggu dengan omongan dari teman kelasnya

Kring kring bel masuk selesai istrahat   semua murid langsung duduk di bangku mereka masing² menunggu guru mereka untuk masuk dan menjelaskan pelajaran yang membosankan bagi sebagian murid.

" baik anak² buka buku cetak mtk kalian dan buka halaman 34 disitu saya menjelaskan tentang bangun datar "jelas guru itu panjang lebar hingga membuat sebagian murid ada yang tertidur , bercanda dengan yang lain dengan pelan dan kadang kala melempar kertas kearah yang lain.

Selama proses pembelajaran berlangsung  kadang chocho sedikit mengantuk tetapi tetap berusaha untuk mendengarkan penjelasan guru didepan.

"Hooam aku sedikit mengantuk pembelajaran mtk ini membosankan "guman chocho mentekuk wajahnya menggunakan tangannya .

" baik sampai sini pembelajarannya dan ibu ada pengumuman kalau seminggu lagi kelas kalian bakalan kedatangan murid baru dan ibu harap kalian berteman baik dan jangan ada yang saling membully mengerti! " tegas ibu guru

"Mengerti! "Serentak semua murid

Guru itu pun pergi dan semua murid mengambil tas mereka untuk pulang kerumah mereka begitu pun chocho .

"Huft...akhirnya pulang juga "guman chocho sambil merapikan bukunya dan terakhir keluar kelas .

Ketika akan berjalan menuruni tangga tiba ² saja ada seorang anak laki² yang  tidak sengaja menabraknya karena sedang buru².

" aduh! "Rintih chocho kala ia terjatuh dengan sedikit keras dan mengusap pantatnya dengan pelan.

"Maaf aku tidak sengaja..apa kau baik² saja ? "ucap laki laki yang memiliki rambut hitam pekat dengan warna matanya yang hijau muda dan menampilkan wajah datarnya .

"Iya aku baik² saja "jawab chocho sambil berdiri dan ketika mendongak ia sempat terkejut kala melihat pemuda yang menabraknya itu memiliki wajah yang tampan

"Wow dia cukup tampan juga ya "batin chocho menatap binar pada lelaki didepannya

" sekali lagi maaf "ucap laki laki itu berlalu dari hadapannya tanpa menoleh sedikit pun.

"Eh tunggu ! "Panggil chocho tapi laki² itu sudah tidak terlihat lagi

" haiis..padahal aku mau tau namanya "guman chocho menghela napas panjang dan tak sengaja matanya melihat ada sebuah kalung yang indah berada dilantai  lalu mengambilnya dan melihatnya lebih dekat.

" kalung  cantik ini punya siapa? Apa jangan² lelaki tadi ? Sepertinya begitu tapi..apa aku harus mengambilnya dan mengembalikan padanya ? Tapi aku sama sekali tidak tau namanya dan kelasnya ? "Guman chocho sambil berpikir

" hmm kembalikan saja besok  dan lebih baik aku  menunggunya lagi disini aku yakin dia pasti bakal mencari kalung ini lagi"ucapnya lalu pergi dan menyimpan kalaung itu dengan baik di tas nya.

Skip dirumah akimichi

Chocho sudah berada dalam rumah setelah diantarnya sopirnya dan seperti biasa suasana sedikit suram tanpa kakaknya yang ketika dia datang pasti akan disambut dengan hangat.

"Haaa...."menghela napas panjang dan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya

Tak tak tak

Bunyi sepatu chocho menaiki tangga Dan sudah berada didepan kamarnya dan masuk tidak lupa ia menguncinya dan mengganti seragam sekolahnya lalu memakai pakaian santai .

Chocho memakai baju polos berlengan pendek  berwarna coklat susu dan celana berwarna putih yang  panjang  .

Ia kini sedang merabahkan dirinya dikasur empuknya sambil melamun dan memperhatikan kalung yang dia bawa.

"cantik" guman chocho menatap kalung itu lebih lama dan melihat ada huruf 'S'dibawah kalung itu

" 'S' apa lelaki tadi berawalan huruf 's'namanya " sambil meneliti bentuknya yang terlihat kuno tapi menarik karena kalaung itu terlihat indah ketika terkena sinar cahaya

"Lupakan mending aku nonton  aja kebetulan "shinbi house " dah mulai tayang "ujar chocho berdiri menghampiri tv dan membuka saluran yang mau di nonton.

Selama menonton entah kenapa ia sekarang sudah melupakan semua kesedihannya dan terus fokus nonton sambil menyantap cemilan .

"Warna rambut harry mirip dengan warna rambutku "ucapnya menatap warna  rambut harry yang memang sedikit mirip denganya.

Keesokan paginya , chocho berangkat kesekolah seperti biasanya dan berjalan menuju lorong dimana ia bertemu dengan lelaki itu dan menunggunya kala suasana disekolahnya masih pagi.

Tapi sayangnya lelaki itu sama sekali belum keliatan sampai bel masuk kelas berbunyi.

"Haiiss ...nanti istrahat aja aku kemari lagi menunggunya "guman chocho pergi menuju kelasnya.

   My Love's  Mitsuki ( Mitsucho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang