24 shinki

70 11 0
                                    

perkelahian pun terjadi antara iwabe dengan Allen sedangkan denki dengan renga bahkan chocho ingin menghentikan mereka tetapi metal langsung menyuruh chocho dan yang lain untuk sedikit agar tidak terkena pukulan dari mereka .
-
-
-
-
-
-
-
-

Suasana kantin yang semakin riuh dengan banyaknya siswa yang berusaha memisahkan mereka bahkan anggota osis pun ikut membantu tapi sayangnya bukan berhasil melerai keduanya justru anggota osis ikutan terkena pukulan hingga membuat para siswi berteriak histeris hingga ada sebagian yang pergi dan melapor pada guru BP.

"DENKI IWABE STOP! "teriak chocho tapi tak dihiraukan oleh keduanya

"gimana nih "panik sumire Kala mereka belum berhenti juga

"Hei saiki  tolong loh  hentiin teman loh yang berantem "ucap yodo dengan tatapan tajam

"gue bakal suruh teman gue berhenti kalau chocho setuju jadi pacar gue "tersenyum miring dan melirik kearah chocho yang terlihat memasang wajah semakin kesal

"Guys guys  stop iwabe denki! "Lerai metal yang berusaha menjauhkan keduanya dari Allen dan renga

"Apa yang terjadi "ucap seseorang dengan suara yang berat dan terdengar dingin mampu membuat mereka pun langsung berhenti kala yang datang adalah sang ketua osis yang memiliki sifat dingin , cuek dan tegas .

"Eh shinki kun "guman chocho yang melihat shinki sang ketua osis berjalan kearah mereka untuk menghentikan perkelahian iwabe denki dengan dengan dan allen

Siapa yang tidak mengenal shinki sabaku yang merupakan anak dari ceo terkenal dan sekaligus ketua osis yang begitu digilai oleh para siswi disekolah yang menggangumi ketampanannya dengan sikap yang dingin dan terlihat cool .

"Kya senpai shinki ada disini "

"Gila makin cakep banget deh "

"Shinki kun milik gue ngerti"

"Enak aja milik gue tuh "

Itulah ucapan para siswi yang menyukai shinki tetapi shinki sih pria dingin hanya bersikap cuek terhadap  mereka kecuali satu orang

"Kalian bertengkar lagi "ucap shinki  dengan nada dingin dan tatapan tajam

Mereka tidak ada yang menjawab dan sibuk menatap tajam .

"Kalian berempat ikut aku ke ruang guru "

"Ck gue bakal ingat ini "ucap Allen menatap iwabe dan denki dengan tatapan tajam dan dibalas mereka dengan tatapan tak kalah tajam

"Siapa takut "balas iwabe dengan tersenyum sinis

Akhirnya perkelahian itu pun berhenti dan mereka yang terlihat perkelahian dibawa diruang guru begitu pun metal yang tidak bisa meninggalkan kedua sahabatnya dan ikut menerima hukuman  .

Shinki yang melihat mereka sudah pergi bersama anggota osis yang lain mengalihkan perhatiannya pada gadis berambut coklat dengan wajah manis  yang menatap kearahnya .

"Apa kau baik² saja cho?"tanya shinki sedikit hangat

"Iya gue baik² aja kok shinki kun terus thanks ya udah hentiin mereka "

"Sudah kewajibanku "balas shinki sedikit hangat

"Shinki loh kok gak datang diruang osis kemarin ?"tanya yodo

"Aku ada urusan kemarin"balasnya dengan wajah datar

"Ouh "

"Nah semua udah berhenti mari kita lanjutin makan kita "ujar Himawari

"Ok mari kita .."terpotong

Kring

Kring

Kring

"Kampret tuh bel "ucap yodo dengan wajah kesal kala mereka belum makan sejak tadi

"Duh nih bel kagak ada sayangnya ama kita ? Kita aja belum makan "kesal sarada

"Yaudah jangan kesal nanti pulang aja kita singgah di kafe  yang pernah gue datangi ama keluarga gue gimana"tawar sumire

"Maksud loh sumire kafe yang  itu ?"tanya sarada

"Iya sar jadi gimana mau gak?"

"Ok "balas mereka

"Jadi mari ke kelas nanti kalau pulang sekolah kita bawain gih tas iwabe , denki ama metal kasihan gih "ucap Himawari

"Iya padahal yang kelahi cuma iwabe ama denki lah sih metal juga kena hukum "balas yodo

"Lagian dia sendiri yang mau yod"balas sarada

"Loh kan tau sendiri mereka tuh sahabat jadi kalau kena hukuman ya harus sama² "sambung sarada

Disaat teman temannya masih ngobrol , chocho dan shinki hanya sibuk bicara berdua dan terlihat kalau shinki lebih hangat pada chocho dari yang lain .

"Jadi bentar malam ya ?"tanya chocho pada shinki

"Iya tapi kalau kau sibuk gak pp "balas shinki

"Gue gak sibuk sih cuma nanti disana banyak makanan gak?"

Shinki yang mendengarnya hanya mengangguk menjawab pertanyaan chocho karena ia sudah menebak kalau chocho akan bertanya seperti itu .

"Hm..oklah gue mau "balas chocho

"Em..Nanti aku jemput "ucapnya lalu pergi

Chocho menatap punggung shinki yang semakin menjauh .

"Gue makin ragu ama perasaan gue tapi saat ini cuma dia yang ada dihatiku"guman pelan dan beralih menatap sahabatnya yang masih ngobrol padahal sudah bel masuk

"Ehem cukup ngobrolnya mbak ini dah bel masuk masa loh semua masih diam diri dikantin?"Ucap  chocho yang sedikit teriak karena teman temannya masih  berdiri dikantin sedangkan dia sudah mau pergi kelas

"Kalau masih ngobrol dah gue tinggal dulu "ucapnya dengan melambai tangan kearah mereka

Sarada sumire yodo dan Himawari yang melihat chocho yang duluan ke kelas menatap kesal kearahnya lalu melangkah kaki dengan cepat menyusul chocho .

Skip pulang sekolah

Chocho dkk pergi mencari iwabe , denki dan metal yang dihukum menyapu halaman belakang sekolah sedangkan Allen dan renga membuang semua sampah setiap kelas .

"Duh metal maunya loh jangan ikut dihukum kek kita kan yang kelahi cuma gue ama denki "ucap iwabe

"Gak pp kawan lagian kalian tau kan prinsip gue kalau salah satu dari kita dapat masalah maka yang lain harus bantu "jelas metal bersemangat

"Tapi loh gak liat kalau hukuman kita Berat gini ?"sela denki sambil menyapu "

"Berat dari mana coba gue tuh udah biasa kali..kalian tau gak pas gue masih ditokyo dan tinggal bagian desa paman gue disana rumah paman gue kotor banget setiap hari karena dihalaman paman gue banyak pohon dan daunnya tuh sering jatuh lalu gue yang sebagai laki² yang paling dewasa harus beri contoh ama ade sepupu gue disana bersihin halaman "jelas metal panjang lebar menceritakan kejadiannya dan terdengar banyak cerita lucu yang ia alami membuat iwabe dan denki tertawa terpingkal pingkal kala mendengarnya

"Aduh duh sakit perut gue hahaha "tawa iwabe sambil memegangi perutnya

"Duh..metal gimana ceritanya loh bisa nyembur  ke kolam lumpur haha "ucao denki dikelilingi tawanya

"Ya ini semua salah ade lucnuk gue kan saat itu gue cuma iseng mau ngerjain ade sepupu gue eh malah gue yang dikerjain  balik "jelas terlihat kesal kala mengingatnya dan mulai mendramatis

"Sebaiknya kita jangan dulu main² deh kita kerjain nih cepat biar cepat pulang "ucap denki

"Ya tapi ini banyak banget deh mana belakang sekolah kita mirip padang pasir haaadeh "pasrah iwabe

"Hei..mau kita bantuin gak "ucap chocho yang datang bersama yang lain

"Lah kalian baru segitu nyapunya kirain udah selesai "sambung sarada

"Ya gimana mau selesai sar dari tadi kerjaan kita ketawa mulu"balas metal sambil memegang daun kering lalu menaruhnya di tong sampah .

   My Love's  Mitsuki ( Mitsucho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang