part 3 pertengkaran adik kakak

148 14 0
                                    

Chocho mencoba menahan tawanya kala ibu mereka juga tertawa mendengar ceritanya.

" awas aja loh dek"menatap tajam kearah adiknya itu Dan chocho hanya bodo amat dan justru berbalik mengejeknya

" blee"menjulurkan lidahnya pada kakaknya  yang membuat yukai semakin kesal dan ingin sekali menjitak kepala adiknya .

" chocho "geram yakui

"Mama! Abang mau pukul chocho ! " adu lalu pura² bersembunyi dibelakang ibunya .

"Ehem ..yakui  berdiri disana Dan tarik kedua telinganmu "ucap karui menunjuk tempat sudut dinding untuk dihukum

" tapi ma.."keluh yakui tidak mau

" atau mama tambahin hukumanya mau "ujar karui menatap tajam pada putranya .

" eh..i..iya ma"takut yakui lalu pergi ketempat yang dimaksud dan menjewer kedua telinganya

" hahaha rasain tuh bang emang enak dihukum mama "batin chocho menahan tawanya dengan menutup mulutnya dengan tangannya

Yakui yang tau kalau adiknya sedang menertawainya dalam hati langsung menatap tajam kerahnya sedangkan chocho hanya memasang wajah bodo amat.

" emm..mama mana papa kenapa dia juga belum pulang ? "Tanya chocho

" ayahmu pulang minggu depan sayang jadi  sabar ya "mengelus rambut chocho dengan lembut dan tersenyum hangat padanya.

"Haiis..lagi² mama ngucapin hal yang sama lagi pada akhirnya papa bakalan datang nanti dua bulan lagi"batin chocho kecewa

" ya! Chocho akan sabar tunggu papa pulang "senyum chocho yang membuatnya terlihat imut.

" nah ini baru putri manis mama "senyum karui mencubit kedua pipi putrinya

" ittai ..sakit ma! "Kesal chocho mengelus pipinya yang dicubit

" hehe gomen sayang baiklah mama kekamar dulu ya "ucapnya lalu pergi kekamarnya .

"Ya..."balas chocho sedikit sedih padahal dia masih ingin bermain bersama ibunya.

" huft..."menghelaa napas panjang dan duduk sambil menunduk

Yakui yang melihat adiknya seperti itu mengerti kalau dia pasti masih ingin bermain dengan ibu mereka. Tidak peduli dengan hukumannya yang belum selesai , yakui menghampiri adiknya dan duduk disampingnya sambil mengusap puncuk kepalanya dengan lembut.chocho kaget lalu mendongak melihat kakaknya yang mengelus rambutnya dan tersenyum hangat padanya.

" udah jangan sedih ya adeknya abang "ujar yakui ingin menghibur adiknya

"Hm iya "balas chocho sedikit dingin

" ya ...elah sokkan dingin nih ade abang jangan kek gitu loh jelek tau gak kalau kegitu "ejek yakui membuat chocho tidak terima .

" ABANG BILANG APA! "Teriak dan marah

" ade jelek "balas yakui menjulurkan Lidahnya  lalu kabur menghindari amukan dari adiknya.

" AWAS KAMU BANG!"teriak dan berlari mengejar kakaknya dengan tubuh mungilnya .

"Coba aja tangkap abang kalau bisa blee"mengulurkan lidahnya pada chocho hingga membuatnya semakin marah dan terus mengejar kakaknya keliling ruang tamu.

" abang berhenti! Kesini luh bang "teriak chocho

"Dih gak mau "balas yakui yang masih berlari .

Chocho semakin marah dan terus mengejar kakaknya  sampai ia pun mempunyai ide Lalu tersenyum smirkh.

"Aah ! "Teriak chocho pura² terjatuh dan memegangi lututnya yang tidak terluka sama sekali

"Eh chou "panik yakui lalu berhenti berlari dan menghampiri adiknya

" chou kamu gak pp ?"khawatir lalu melihat chocho yang memegangi lututnya

"Lutut ade kenapa ? Luka ya? "Mendekat kearah chocho

"Hehe kena sekarang loh bang"batin chocho tersenyum miring

" haa! Kena loh bang ! "Teriak chocho dan menarik rambut yakui dengan keras Membuat sang empu kesakitan

",eh..eh chou sakit lepasin rambut abang nih "rintih yakui

" hihi gak bisa bang "senyum lebar

" jadi..ternyata luh cuma pura² aja nih "kesal yakui dan chocho mengangguk dan mempererat tarikannnya.

"ahk..sakit dek..aduh..duh lepasin entar rambut abang rontik nih "rintih yakui meminta adiknya untuk melepaskan rambutnya

" gak mau ! "Tolak  chocho

"Chou lepasin ya entar abang janji gak bakalan bilang kek gitu terus abang bakalan kasih es cream coklat dilemari kulkas buat ade ya jadi lepasin "pinta yakui dengan mata berkaca kaca  membuat chocho gak tega dan mau tidak mau ia pun melepaskan tarikan tanganya dari rambut kakaknya.

"Ok! Tapi awas aja kalau abang ngomong kek gitu lagi chocho gak bakalan ampunin lagi "menatap tajam

"I..iya...deh abang janji gak bakalan bilang kek gitu lagi "balas yakui

chocho Mengangguk lalu menarik tangan kakaknya kedapur.

"Chou ngapain luh bawa kakak ke dapur sih ? "Tanya yakui

" ish abang lupa kalau abang janji bakalan kasih es cream coklat abang pada chocho ..gimana sih "ucap chocho ngambek

"Oooh iya abang lupa maaf ya "mencubit pipi chocho dengan gemas.

" ittai sakit nih bang! "teriak  chocho

"gomen "jawabnya dengan senyum lebar yang memperlihatkan giginya.

"Hummp"kesal chocho dan mengembungkan pipinya hingga ia semakin imut.

" aduh ade abang kok bisa cute banget kek gini jadi pengen tuh pipi abang gigit "batin yakui menatap adik satu satunya itu

Setelah sampai didapur , yakui pun mengambil es cream coklat buat chocho dan es cream vanila buat dirinya.

" nih "memberikan es cream rasa coklat buat adiknya

"Makasih bang! "Girang chocho langsung membuka bungkusaannya dan memakannya .

" sama² "senyum yakui

Mereka pun memakan es cream sambil bercanda gurau ditaman belakang rumah.

Kini keesokan paginya waktunya chocho untuk berangkat kesekolah yaitu masuk sekolah sd kelas 2 dan kakaknya yakui kelas 5 karena ia loncat kelas dari kelas 4 karenanya kepintarannya.

Chocho dan yakui sudah berangkat kesekolah Diantar sama supir pribadi mereka .hingga sampai depan gerbang sekolah mereka.

Mereka berdua berjalan masuk menuju lorong kelas mereka masing² dan yakui sebagai kakak terus menemani adiknya sampai kekelasnya karena dia gak mau sampai ada yang menganggunya lagi .

"Ok abang kekelas dulu ingat kalau ada yang ganggu kasih tau abang ya "mengusap kepala adiknya

"Iya bang "senyum chocho dan yakui pun pergi kelasnya yang berada dilantai atas sambil melambai keadiknya.

   My Love's  Mitsuki ( Mitsucho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang