05

1.6K 184 2
                                    

Renjun masih belum bisa menerima keadaannya sekarang, dimana dia adalah salah satu dari kawanan vampire seperti ini. Dia mencoba mati bukan? Kenapa malah dengan mudah diubah menjadi seorang vampire. Dia hanya sendirian sekarang, dia kesepian. Lalu kenapa dia harus diubah dan merasakan kesepian ini selamanya.

Renjun kembali menangis dan menyalahkan takdir. Dia juga berusaha untuk terus menghapus tatto yang muncul di lehernya itu. Dia mencoba segalanya tapi tetep saja tatto itu tidak bisa hilang sama sekali. Hingga akhirnya renjun menyerah dan membanting tubuhnya ke kasur sembari menangis dalam diam.

"Kenapa takdir membuatku harus merasakan kesepian dan kesendirian" monolog renjun sebelum jatuh tertidur karena lelah setelah menangis.






Jaemin selesai mandi dan diapun mendengar apa yang dikatakan oleh renjun, membuatnya menutup matanya untuk melihat keadaan renjun yang baru saja dia ubah bahkan matenya. Sungguh benar-benar hal yang tidak pernah terpikirkan oleh jaemin sama sekali.

Jaemin membuka matanya kembali dan menghapus airmatanya yang keluar, ini adalah kali pertama jaemin kembali menangis stelah lama tidak menangis lagi.

"Aku tidak boleh menangis. Kenapa aku jadi menangis seperti ini?" Gumam jaemin.



Tok...tok...tok...

Ceklek.


"Ada apa mommy?"

"Turun kebawah. Ada yang mau kami bicarakan."

*Ne." Datar jaemin lalu sang ibu langsung pergi lebih dulu diikuti oleh jaemin.

Di ruang tengah...

"Duduk jaemin." Ucap jaehyun.  Jaemin langsung duduk dengan wajah datarnya itu

"Coba katakan dengan jujur padaku, apa kau mengubah seseorang menjadi vampir jaemin?" Ucap jaehyun kembali.

"Katakan saja jaemin. Kami sudah tau, kau harus jujur karena ini demi kebaikannya." Ucap taeyong

"Ya. Aku melakukannya." Ucap jaemin.

"Kau mendapatkan bisikan?"

"Ya. Aku harus menyelamatkannya."

"Apa kau tidak memikirkan hal ini sebelumnya jaem?" Uvap jeno.

"Tidak, karena bisikan itu. Mempengaruhi ku."  Datar jaemin.

"Kau mate nya bukan?" Ucap jaehyun.

"Ne " datar jaemin.

"Bawa dia kemari. Ini tugasmu untuk menjaganya. Tapi, kau harus membawanya kemari. Kau harus tinggal satu atap dengannya. Bahkan satu kamar."

"Kenapa?"

"Demi kebaikannya. Dan karena dia adalah bayi di kalangan vampire  setidaknya sampai dia mendapatkan kekuatannya nanti."

"Baik." Datar jaemin lalu diapun menghilang seketika.














Jaemin sampai di plat apartemen renjun, dan diapun melihat renjun yang tertidur dengan airmata yang terus keluar dari matanya hingga dia mendekat dan menghapus airmata itu.

"Maafkan aku. Tapi, setelah ini berjanjilah untuk bahagia." Monolog jaemin sembari menatapnya lalu diapun menggendongnya dengan mudahnya dan membawanya ke kediaman keluarganya. Dia hanya tidak tau, dengan membawa pria mungil itu, membuat masa lalu kembali terbuka dan luka lama kembali menganga.

















.................................



Jaemren lagi nge gas momment banget 🙏



Out Of My MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang