I. After Holiday

243 31 4
                                    

【𝙄. 𝘼𝙛𝙩𝙚𝙧 𝙃𝙤𝙡𝙞𝙙𝙖𝙮】

Liburan sudah hampir habis masanya. Gadis dengan rambut terikat ke belakang itu tampak sibuk mengemasi pakaiannya, ia sudah cukup puas berlibur selama seminggu di rumah kakaknya yang ada di Semarang.

Hawa panas yang selalu mengganggunya setiap malam, yang mengharuskannya siap sedia dengan alat tempurnya ; kipas angin, akan segera ia tinggalkan. Entah harus sedih atau senang, ia hanya bisa menghela napasnya berat kali ini.

"Balik beneran, Dek?" Tanya seseorang yang baru saja memasuki ruangan bernuansa putih itu.

"Menurut ngana?" Sarkas Gelora.

Tama tertawa renyah kemudian mencubit pipi gadis itu, "Baik baik di Jogja. Kalo ada apa apa telepon, jangan diem aja."

Gelora hanya mengangguk singkat sembari menurunkan kopernya ke lantai dan mulai menyeretnya keluar. Kali ini ia akan naik mobil travel untuk pulang ke kost-annya di Jogja setelah sebelumnya Tama menjemputnya ke sana.

"Kalo udah sampe kabarin, di jalan tidur aja ngga apa-apa. Ati-ati, bocil!" Seru Tama saat Gelora sudah naik ke kendaraan itu.

"Iya, bawel! Daah, Mas! Sarangbeoo!"

¤¤¤

Langit kota pelajar tampak dilukis dengan cat oren alami, semburatnya meliuk liuk mewarnai awan tipis yang membentang dari utara hingga selatan sana. Jalanan lagi lagi macet, Gelora menghela napas berat saat ia harus menyebrang lagi agar sampai di halte terdekat.

Sedikit menyusahkan, tapi demi menghentikan pemborosan yang sudah ia mulai sejak awal bulan ini, Gelora rela menunggu bus biru itu datang. Sembari menanti kedatagan trans jogja yang akan membawanya pulang, ia menyumpal kedua telinganya dengan head-set.

Jemarinya tergerak untuk memutar salah satu playlist favoritenya di kanal musik. Segera saja kebisingan kota penuh hal berbau sejarah itu terganti dengan alunan menenangkan dari lagu milik CAS, band kesukaannya.

Bibirnya bersenandung kecil mengikuti lirik, "just can't say goodbye.."

Gelora menatap kedua kakinya yang terbalut sepatu kets putih. Memorinya memutar banyak kilas balik yang membuatnya sejenak lupa dengan rasa lelahnya hari ini.

Tapi bunyi notifikasi membuyarkan ruang imajinya. Gelora meraih ponsel yang dia taruh di saku dengan sengaja. Supaya nggak ribet.

Kajess
WOYY JDI BALEK KAGAA?
SUOG, GUE DIPRANK DOANG SM KAK KELAN😓🖖
GeL000R444!?

Gadis itu mendengus lalu memasukkan benda pipih itu kembali. Kajes adalah teman kost-annya. Mereka satu fakultas di kampus, Fakultas Ilmu Budaya. Tapi beda jurusan sih.

Gelora bangkit dari kursi besi yang telah ia duduki cukup lama dan melangkah masuk ke dalam bus yang baru saja berhenti di depan halte. Hari ini sepertinya ia akan mengurungkan niat untuk tidur sampai di kost karena gadis bernama Kajes itu pasti akan menjadikan kamarnya sebagai tempat curhat dadakan.

❝ 𝑆𝑒𝑗𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑀𝑎𝑛𝑡𝑎𝑛 ❞

note :
Kangen justin ga si☹️
Btw gajadi hiat, dah nemu inspo🤣👍

Sejarah MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang