Chapter 14

3K 434 40
                                    

"Hei" Panggil lelaki berambut hitam, ia lalu mendongak keatas Netra hitamnya menatap pria yang berada di depannya.

"Aku--"

"Papa!" perempuan berambut hitam dengan rambut diatas bahu itu berjalan kearahnya dan menghalangi pandangan lelaki itu.

"Ini terlalu kasar! I-ini... Mau bagaimana pun juga dia anakmu!" Pekik Sarada Uchiha marah. Jujur, walaupun ia masih tak percaya bahwa ada Uchiha lain selain dirinya dan kedua orang tuanya.

Tapi bukankah ini terlalu kejam? Membuktikan bahwa yang berada di belakang nya itu adalah kakak kembarnya.

Dengan cara menyiksanya dengan menggunakan Genjutsu, bukankah itu terlalu berlebihan?

Terlebih lagi yang menyiksanya itu adalah Ayahnya sendiri. Cukup menyakitkan.

"Aku--"

"Nee" Kedua ayah dan anak itu menengok kearah jeruji besi, Ray yang masih menunduk kepalanya lalu mendongak.

"Mau sampai kalian--- ahh aku hanya ingin bertemu dengan [Name]... Cepat lepaskan aku" Ucap Ray sambil menatap Sasuke dan Sarada secara bergantian.

"Red--- maksudku [Name] keadaan nya sudah membaik, aku baru saja menjenguknya di Rumah Sakit Konoha" Balas Sarada sambil mencoba tersenyum.

Ray terdiam ia menatap tajam Sarada dan memalingkan pandangannya.

"Apa kau yakin dia benar-benar sudah sembuh?" Tanya Ray membuat Sarada mengangguk serius.

"Putriku tidak pernah berbohong" Kata Sasuke tegas, Ray melirik kearah Sasuke. Ia mengangkat dagunya sombong.

"Lalu? Aku tidak bertanya padamu Tuan Uchiha aku hanya ingin tahu bagaimana keadaan saudariku"



















DEG











Sarada melebarkan matanya ia menatap sedih Ray, ia menggigit bibirnya lalu tersenyum pedih.

"Dia baik-baik saja,, percayalah padaku.. Karna aku... Aku adikmu Onii-san" Ucapnya sambil menahan air matanya yang ingin jatuh.

Ray menaikkan alisnya satu ia lalu melirik Sarada dari atas sampai bawah dan tersenyum sinis.

"Sejak kapan aku pernah menganggap mu sebagai adikku?"

Sringg

Sebuah pedang mengarah kearah leher Ray, jika bergerak sedikit saja mungkin kepala Ray akan putus dari badannya.

"Berani-beraninya kau berkata seperti itu pada putriku Sarada" Kata Sasuke sambil menatap tajam Ray.

Sarada menundukkan kepalanya ia mengepalkan tangannya dan berjalan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Lihat? Ini semua gara-gara ulahmu, kau membuat anakku menjadi sedih"

"Aku memakai penutup mata, bagaimana bisa aku melihat?"

"..."

"..."













































































FLASHBACK

Tok tok tok

Pintu ruangan Hokage diketuk lalu dibuka memperlihatkan seorang anggota Anbu.

Boruto Twins! Boruto: Naruto Next Generation Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang