The island of devil 2✅

The story of him

"kenapa kau tiba tiba mengatakan itu?"

Tanya hyo seop setelah sekian lama terdiam

"karena aku merasa kasihan kepadamu"

Jawab se jeong didalam hatinya

"apa karena ayahku mengancammu?"

Tanya hyo seop lagi ketika tidak nendapati jawaban dari se jeong

"tidak. Tidak ada paksaan"

Se jeong kini menjawab pertanyaan dari hyo seop

"Jangan menikah denganku, karena aku tidak mencintaimu nanti itu hanya akan membuatmu tersakiti"

Ujar hyo seop dengan sangat dewasa

"tidak apa apa"

Jawab se jeong

"kenapa? Tidak mungkin kau menyukaiku kan?"

Tanya hyo seop dan berharap jawaban tidak dari se jeong

"iya, aku mencintaimu"

Namun sebaliknya, se jeong malah memberikan jawaban iya

"menikahimu memberi keuntungan untukku karena ayahku tidak akan ikut campur lagi dalam hidupku, tapi pernikahan ini akan merugikanmu"

Hyo seop memberikan peringatan kepada se jeong. Karena jika pernikahan ini dilaksanakan itu hanya memberikan keuntungan bagi hyo seop saja karena ayahnya akan berhenti turun tangan dari kehidupannya, namun se jeong tidak akan mendapatkan apa apa dari pernikahan ini kecuali hanyalah hartanya

Se jeong terdiam begitu lama seperti sedang memikirkan sesuatu

"aku tidak keberatan"

Akhirnya jawaban itu muncul dari se jeong tanpa ada rasa keraguan

Hyo seop memandang se jeong dengan sangat lama karena ia merasa bingung kenapa gadis itu bersikap seperti itu secara tiba tiba

Kini se jeong sudah kembali kerumahnya dengan diantari oleh hyo seop

"kau? Kau kemana saja?"

Saat se jeong sampai dirumah ia dikageti dengan kehadiran yerin dirumahnya, se jeong memeluk yerin dengan sangat kuat seperti baru pertama bertemu setelah 10 tahun berpisah

"kau merindukanku kan"

Yerin tertawa dan juga memeluk se jeong karena juga merindukan sahabatnya yang sudah beberapa hari tidak bertemu

"kalian seperti pasangan saja!"

Ketus woojun lalu langsung masuk kedalam kamarnya karena tidak kuat melihat persahabatan yang kadang kadang romantis dan kadang kadang mengesalkan itu

"ada banyak hal yang ingin kukatakan padamu"

Ujar yerin setelah melepaskan pelukannya

"aku juga"

Jawab se jeong dengan ekspresi wajah yang imut

"wajah apa itu, sangat mengelikkan"

Yerin langsung masuk kedalam kamar se jeong karena tidak kuat melihat wajah se jeong yang seperti itu

"emmm kenapaaa?"

Tanya se jeong dengan nada nada imutnya

"berhentiiii! Aku sangat geli"

Tegas yerin seperti ingin muntah

"apa yang ingin kau ceritakan padaku?"

Tanya se jeong kembali bersikap normal setelah menutup pintu kamarnya