You cry, Iam sick

114 19 6
                                    

"ada apa memanggil saya kemari?"

Dipagi hari yang cerah pak haneul meminta pertemuan dengan se jeong disebuah restoran, se jeong yang kaget dengan pertemuan mereka secara tiba tiba bertanya perihalnya

"apakah tidak boleh?"

Tanya pak haneul sambil mengolesi butter diroti sebagai sarapan paginya

"bukan begitu pak. Aku merasa tidak nyaman bertemu langsung denganmu"

Ujar se jeong merasa tidak nyaman karena pak haneul adalah pemilik perusahaan crystal group

"kau tidak perlu merasa begitu, baiklah aku akan segera keintinya. Maukah kau menikahi putraku?"

Tanya pak haneul langsung keintinya

"apa? Apa maksudmu?"

Se jeong yang sebenarnya sudah mengetahui itu dari hyo seop tetap saja kaget dengan permintaan pemilik perusahaan crystal group itu kepadanya

"aku memang ayah yang buruk untuknya, maka dari itu aku ingin ada seorang gadis yang benar benar bisa bersamanya dan menyayanginya"

Pak haneul termenung sambil meneteskan air matanya

"pak kau baik baik saja?"

Se jeong yang melihat pak haneul merasa prihatin dan tidak tahu apa penyebabnya

"kau ingin mendengar sebuah cerita?"

Tanya pak haneul setelah menghapus air matanya sambil tersenyum kearah se jeong

"cerita?"

Se jeong pun menyetujui untuk mendengar sebuah cerita dari pak haneul

"berikan dokumen ini ke tim pelayanan"

Perintah hyo seop kepada se jeong yang sudah kembali keperusahaan setelah bertemu dengan pak haneul, se jeong merahasiakan pertemuan mereka dari hyo seop

"iya pak"

Jawab se jeong dengan memandang hyo seop cukup lama

"ada apa?"

Sang pemilik wajah merasa tidak nyaman lalu bertanya kepada se jeong yang terlihat termenung

"t-tidak ada pak"

Jawab se jeong bergegas membawa dokumen yang diperintah hyo seop

Mereka terus bekerja tanpa berbicara masalah pribadi, hyo seop yang sudah kembali dingin seperti semula tanpa mengganggu se jeong sekarang ini

Se jeong terus menatap hyo seop dari celah celah jendela diruangannya

"pak, kau tidak makan siang?"

Saat sudah waktunya untuk makan siang, se jeong datang keruangan hyo seop yang sedang sibuk itu

"kau kenapa? Belum pernah kau menanyaiku seperti itu?"

Tanya hyo seop dengan senyuman sinis

"sudah seharusnya seorang sekretaris memperhatikan atasannya bukan?"

Se jeong mencari alasan yang logis untuk bisa dinyatakan kepada hyo seop

"anggap saja begitu. Makanlah, aku sedang tidak nafsu makan!"

Jawab hyo seop lalu kembali fokus dengan komputernya

Se jeong keluar dari ruangan hyo seop dan turun kelantai bawah

"pak, aku membawa makan siangmu"

Tidak lama kemudian se jeong kembali keruangan hyo seop dengan membawa dua kantong besar yang berisi makan siang

The island of devil 2✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang