Truth

103 18 0
                                    

Pria pemandu palsu itu sedang dirawat diruangan darurat di rumah sakit swiss tersebut, dan hyo seop sedang di introgasi oleh pihak detektif di kepolisian bersama pengacaranya yang sangat handal yaitu teman bisnisnya sendiri, Sementara se jeong setia menunggu diluar ruangan intrograsi sampai ketiduran

"this is a self defense act"

Ujar pengacara hyo seop yang menyatakan ini adalah sebuah tindakan pembelaan diri karena pelaku menyerang korban

"The perpetrator also has many criminal records, not just his wife but also many other girls who have become victims"

Tambah pengacara itu dengan menunjukkan bukti tindakan kriminal yang telah dilakulan oleh pelaku itu

"Yes, we're free him because this is a self defense action. Because the perpetrator has got a very many criminal record. We apologize to the master of the inconvenience in our country"

Para detektif itu telah memutuskan untuk membebaskan hyo seop karena ini adalah sebuah tindakan pembelaan diri, dan juga karena korban juga mempunyai tindakan kriminal yang sangat banyak. Para detektif juga meminta maaf kepada hyo seop atas ketidaknyamanannya berada di negara mereka

"We will handle it with the legal action of the legal"

Ujar para detektif itu akan menghukum si pelaku dengan sewajarnya

Hyo seop yang sudah dibebaskan keluar bersama pengacaranya

"terimakasih telah membantuku"

Ujar hyo seop berjabat tangan dengan pengacara yang merupakan temannya itu

"dengan senang hati. Sampai jumpa lagi"

Jawabnya lalu berpamitan pergi dari hyo seop

Hyo seop mencari keberadaan se jeong, dan akhirnya menemukannya yang sudah tertidur diatas kursi tunggu. Hyo seop berlutut dihadapan se jeong sambil memandang se jeong yang terlihat sangat kelelahan saat itu

"kau akan terus mendapatkan masalah jika masih tinggal bersamaku"

Ujar hyo seop didalam hatinya

Hyo seop menggendong se jeong di punggungnya karena tidak tega untuk membangunkannya

"kau sudah keluar? Aku bisa berjalan sendiri"

Tiba tiba se jeong bangun dan kaget saat hyo seop sudah menggendongnya

"kau diam saja!"

Perintah hyo seop kepada se jeong yang bersikeras untuk berjalan sendiri

"jangan bersikap manis seperti ini kepadaku!"

Ujar se jeong didalam hatinya dengan perasaan kaku yang diperlakukan seperti ini

"hei. Apa, apa kita pernah mempunyai hubungan sebelumnya?"

Tanya hyo seop sambil menggendong se jeong menuju ke parkiran yang lumayan jauh dari kantor polisi itu

"entahlah aku masih ragu, tetapi setiap kali aku bersamamu aku merasakan seperti kita pernah mempunyai hubungan di masa lalu"

Jawab se jeong yang juga kebingungan

"apa aku pernah hilang ingatan? Selama ini aku selalu bermimpi seorang wanita yang pernah membuatku menangis dan kadang kadang membuatku tertawa. Apa itu kau? Kurasa tidak mungkin!"

Hyo seop kebingungan saat membayangkan wajah wanita yang berada di mimpinya yang samar samar itu

"aku juga pernah bermimpi tentang seorang pria yang terlihat seperti vampir tetapi aku mencintainya"

The island of devil 2✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang