9

41 4 0
                                    

HALO SEMUANYA SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😉✨

ENJOYY😺

                 ***

"Eh kak Naira pulangnya gimana?" Tiba-tiba Novi berucap dengan suara yang cukup kencang

Mungkin buat ngasih kode sama yang paham-paham sajalah ya. Author

"Eh...iya" ucap Reno sambil berlagak berfikir.

"Gak papa aku sendiri juga bisa" ucapku pada mereka.

"Yakin lo gak papa nai?" Tanya Novi yang hanya aku balas dengan anggukan.

"Yaudah kita duluan ya"ucap Novi yang langsung di ikuti oleh yang lainnya.

Setelah mereka semua pulang aku memutuskan pergi ke pinggir jalan raya untuk menghentikan angkot.

Lama sekali angkot tidak datang dan awan sudah mulai gelap bertanda akan segera turun hujan.

Tiba-tiba aku mendengar suara klakson motor dari arah belakang.

Ternyata benar itu pak Daniel yang baru saja pulang dari mie ayam mang Ujang.

"Eh Naira belum pulang?"tanya pak Daniel.

"Eh iya pak ini juga lagi nungguin angkot" ucapku.

"Yaudah hati-hati ya soalnya kalo udah mau sore angkot gak ada" ucapnya dan aku hanya mengangguk mendengar itu.

"Saya duluan nai" ucapnya yang aku balas dengan senyuman dan anggukan setelahnya dia bergegas pergi meninggalkan aku yang berdiri di pinggir jalan sendirian.

Seakan alam semesta tahu isi hati ku yang sesungguhnya,rintikan hujan pun turun sedikit demi sedikit dan akhirnya menumpahkan semua nya membasahi bumi.

Saat ini aku sudah basah kuyup dan masih belum menemukan angkot satupun,sekarang aku sedang ikut berteduh di warung terdekat.

~~~ Di rumah 🏠

Novi dan Rara sedang berada di ruang tengah setelah mereka melakukan semua aktivitas nya sepulang sekolah.

Tik...tik...

Mereka berdua segera melihat ke arah luar yang kebetulan tempat datangnya suara itu.

"Yah hujan Ra gimana nasibnya Naira?" Tanya Novi pada Rara harap-harap cemas tentang Naira.

"Tenang dulu deh,kan di sana ada pak Daniel mana mungkin pak Daniel ninggalin Naira sendiri ketika hujan kan" jawab Novi panjang lebar berusaha menenangkan Novi yang sudah terlihat sangat cemas.

Ggrrr⚡

Suara petir yang keras membuat mereka kaget dan refleksi mengangkat kaki ke sofa dan menutup telinga dengan mata yang terpejam dan bibir yang komat Kamit.

"Ra gw beneran cemas gimana ini Naira belum pulang-pulang"ucapnya semakin gelisah saat melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 16.46 menunjukkan hari telah sore.

"Mungkin lagi berteduh dulu karena hujan, positif thinking aja nov" ucapnya masih menenangkan Novi.

"Tapi gimana kalo jam 17.00 belum pulang juga hah! Lo mau tanggung jawab kalo terjadi apa-apa sama dia?" Ucap Novi dengan penuh emosi karena saking cemasnya.

"Iya nanti kalo jam 17.00 belum pulang Kita cari sama-sama,ini juga kan rencana kita"ucapnya masih sambil menenangkan Novi dengan mengelus elus punggung Novi.

Untung kagak emosian yah si Rara di saat seperti itu. Author

~~~

Setelah cukup lama Naira berada di warung itu dan tidak menemukan satu angkot pun dia memutuskan untuk pergi dan segera berjalan pulang.

Salahkah aku mencintaimu ? [Guru Olahraga]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang