10

42 5 1
                                    

HALO SEMUANYA SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😉✨

ENJOYY😺

***

"Gak papa kan abis ujian-ujian kemungkinan lapar lagi meskipun dikit" ucapnya yang hanya aku balas dengan anggukan.

Setelah itu tiba-tiba pak Daniel membuka Hoodie yang dipakai nya dan memberikannya kepadaku.

"Nih pake biar gak terlalu dingin" ucapnya sambil memberikan Hoodie nya padaku.

"Tapi pak nanti bapak keujanan" ucapku.

"Gak papa pake aja" ucapnya lagi.

Aku segera membawa Hoodie itu dari tangan pak Daniel lalu izin ke toilet untuk memakai nya.

Kalian tau gak apa yang aku rasain??? Rasanya aaahh mantap banget banget banget

Naira

Setelah dari toilet aku segera duduk kembali di samping pak Daniel.

"Nai kenapa kamu pulang sendiri?" Tanya pak Daniel tiba-tiba.

"Iya pak soalnya gak enak sama kakak kelas pak" jawabku.

"Tapi kan tadi temen kamu aja pada ikut" ucapnya.

"Iya karena Novi ada pacar nya terus Rara juga ada orang yang di sukai dan kebetulan mereka saling suka" jawabku lagi.

"Terus kamu gak ada pacar dan gak ada yang disukai?" Tanya nya lagi.

"Pacar gak ada sih pak kalo yang di sukai pasti ada" jawab ku lagi.

"Terus kenapa gak ikut aja kalo ada yang kamu sukai"ucapnya lagi.

"Gak enak aja pak sebagian dari mereka juga ada yang udah punya pacar dan harus jaga hatinya, kebetulan kalo orang yang saya sukai gak ada di antara mereka pak" jawabku dengan panjang lebar.

"Ini mas,mba pesanan nya silahkan di nikmati" ucap penjual bakso itu sambil meletakkan 2 mangkok bakso dan 2 teh tawar panas.

"Makasih pak"ucap pak Daniel ke penjual bakso itu.

Aku dan pak Daniel pun saling menikmati makanan tanpa berbicara sedikit pun.

"Udah?" Tanya pak Daniel yang melihat ku menghabiskan minum.

"Udah pak" jawabku sambil menatap ke arah pak Daniel.

"Yaudah ayo kita pulang kalo gitu" ucapnya sambil berjalan duluan ke depan dan membayar semuanya.

Lalu aku segera naik ke motor pak Daniel.

Motor melaju beriringan dengan hujan yang masih turun.

"Arah jalan nya ke mana?"tanya pak Daniel di saat sudah tidak ada lagi pembicaraan.

"Lurus aja pak,nanti pertigaan belok kanan"ucapku sedikit berteriak.

"Rumah kamu yang mana nai?"tanya pak Daniel setelah memasuki area yang aku maksud"

"Kosan naira masuk ke dalam pak dikit lagi"ucapnya sambil menunjuk kosan yang tepat ada di hadapan mereka.

"Ouh jadi kamu ngekost?"tanya pak Daniel.

"Iya pak, soalnya kalo pulang pergi lumayan jauh,nanti takut telat jadi memutuskan ngekos aja di sini"ucap ku.

"Yaudah makasih ya pak,tapi bapak pulang nya ke mana?"ucapku lagi dan langsung bertanya.

"Iya sama-sama,Rumah bapak tadi pertigaan belok kiri"Jawab nya.

Salahkah aku mencintaimu ? [Guru Olahraga]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang