05 ✦ LIKE A DUST - S.HEIZOU X READER

1.2K 110 12
                                    

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

❛️️️️❛ in which— the great detective himself lost his one and only. . .❜❜

► ;; shikanoin heizou (genshin impact) x reader (gender neutral) ;; ✦

cw : angst, lime, suggestive content 16+

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

    matamu selalu terlihat kosong.

itu yang ada dibenak shikanoin heizou, dari pertama kali ia bertemu denganmu sampai sekarang, ia selalu memikirkan hal itu.

mengapa atau apa penyebab hilangnya cahaya di manik indahmu itu? atau apakah dari awal manik (e/c) mu itu memang sudah kosong?

"tidak perlu dipikirkan, yang terpenting kau tau bahwa kau akan selalu menjadi cahaya dimataku"

itu lah jawabanmu setiap kali heizou menanyakannya, tentu saja ia masih curiga, namun tidak pernah mendapatkan jawaban sebenarnya meskipun ia mengakui dirinya sendiri sebagai detektif terhebat se-inazuma.

kau sangat sulit dipahami dan itulah yang membuat heizou tertarik kepadamu, dan tanpa ia sadari, ia sudah jatuh terlalu dalam kepadamu.

hari itu, kalian berdua berjalan-jalan hanya sekadar melepaskan stress akibat perkerjaan sejenak.

heizou menatap dirimu yang tiba-tiba dihampiri oleh sekelompok anak kecil yang menarik-narik tanganmu, meminta dirimu untuk bermain bersama mereka yang dibalas oleh kekehan kecil darimu.

karisma mu memang sangat natural, semua orang menyukai dirimu, dari anak kecil hingga para tetua di inazuma.

dengan sebuah senyuman lembut, kau menjelaskan bahwa kau masih sedang bekerja sekarang dan tidak bisa bermain kepada anak-anak itu, membuat mereka merengek namun akhirnya mengiyakan dan pergi bermain ditempat lain, meninggalkan kalian berdua sendirian.

ia tidak bisa menahan dirinya ketika melihat senyumanmu, selalu ingin merasakan bagaimana rasa bibirmu dengan miliknya bersatu.

dan tanpa ia sadari badannya pun bergerak sendiri, membuatmu terkejut namun tetap membalas ciumannya, dan itulah awal mula hubungan kalian.

heizou tidak pernah sebahagia ini dalam hidupnya, ia sekarang tidak sendirian, selalu ada dirimu untuk menyambutnya ketika pulang dari pekerjaan yang menjengkelkan.

suatu ketika membantu heizou dengan sebuah kasus yang cukup besar bersangkutan dengan fatui.

setelah berbulan-bulan berusaha untuk memecahkannya akhirnya kalian pun mendapatkan titik terang.

malamnya kalian merayakannya dengan penuh kebahagiaan, heizou yang sedikit mabuk pun tidak bisa menahan dirinya, menatap dirimu dengan penuh kekaguman.

"kau itu apa sih?"

kau hanya terkekeh mendengar pernyataan tersebut dan menjauhkan gelas milik heizou mengatakan bahwa ia sudah terlalu banyak minum malam ini.

"aku tidak bercanda~ hanya saja kau.. begitu luar biasa, sangat sempurna" ucap heizou mulai mendekatimu, kedua tangannya memeluk lehermu sehingga wajah kalian berdekatan, indra penciuman mu menyambut aroma sake yang baru saja ia minum.

"aku tidak percaya aku memiliki mu" dan dengan itupun kedua bibir kalian saling bertaut, heizou mengeluarkan lenguhan pelan ketika merasakan tanganmu yang mengelus pelan pinggangnya.

akhirnya kalian berdua melepaskan ciuman kalian untuk mengambil napas, wajah heizou terlihat sangat memerah akibat sake dan ciuman kalian, napasnya terengah-engah maniknya nampak sayu menatapmu dengan penuh kasih sayang dan keinginan.

ia terus menatap manik (e/c) mu yang tampak selalu kosong itu, seakan-akan ia tersesat di matamu, bahkan di saat mabuk dalam alkohol pun ia masih memikirkan apa yang ada di balik matamu itu.

entah mengapa ada perasaan curiga di dalam dirinya, mungkin ini insting detektif miliknya, ia menggelengkan kepalanya, ia tidak boleh curiga kepada kekasihnya sendiri, mungkin saja kau memang terlahir seperti itu.

"hngg-!!"

heizou melenguh kecil ketika merasakan bibirmu di lehernya, meninggalkan ciuman-ciuman dan gigitan kecil di leher jenjangnya membuat kepala heizou semakin berputar dan jantung berdegup keras.

"(y-y/n)~"

setelah puas dengan leher heizou, kaupun mengecup pelan dahi sang pria bersurai merah maroon tersebut, tersenyum kecil ketika mendapati sang detektif sudah tertidur pulas di pelukan mu.

"selamat malam, heizou"

kau pun bangkit dan mengangkat tubuh heizou menuju kamar, menaruhnya pelan diatas kasur dan menyelimutinya, sebelum kembali ke ruang tamu dan duduk disofa.

beberapa saat seekor burung elang hinggap di jendelamu.

"katakan kepada tsaritsa aku memiliki semua informasi yang ia perlukan"

dan dengan itupun burung elang tersebut terbang menjauh.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

heizou terbangun, hari sudah pagi, kepalanya masih berputar sangat kencang membuatnya tidak sanggup bangun.

"oh.. aku terlalu banyak minum"

setelah beberapa saat ia tersadar dan mendapati bagian kasur yang biasa kau tempati sebelumnya dingin menandakan bahwa dirimu sudah lama pergi.

kemana kau pergi? dirinya panik mencari kesekeliling rumah untuk mencari sebuah catatan yang mungkin kau tinggalkan, namun nihil.

ia bergegas memakai pakaiannya dan keluar untuk mencarimu.

bertanya kepada orang-orang yang kau kenali disana sini, mencarimu di kantor bahkan bertanya kepada kujou sara sendiri.

hasilnya tetap nihil.

heizou terduduk lemas di kantornya, wajahnya ia tenggelamkan di lengannya.

memikirkan dirimu, tidak biasanya kau pergi tanpa memberi tau dirinya atau sekadar menuliskan catatan atau surat, bahkan tidak ada satu orang pun yang tau dimana keberadaanmu.

oh..

oh..

heizhou mengangkat kepalanya dengan cepat, air menetes dari pelupuk matanya membasahi pipinya, ia akhirnya tersadar.

seperti debu, kau hilang tanpa jejak sama sekali.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

maaf kurang feeling nya ya, buru buru bgt nih :(

𝐈𝐍𝐓𝐎 𝐑𝐄𝐀𝐋𝐈𝐓𝐘! ── 𝐆𝐈 & 𝐇𝐒𝐑 𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐓𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang