▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃
❛️️️️❛ in which— tighnari bake cookies for his beloved . . .❜❜
► ;; tighnari (genshin impact) x reader (gender neutral) ;; ✦
cw : fluff, tighnari agak ooc krn tsundere akut disini, collei lelah dengan tighnari, tighnari sama collei platonic.
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃
tighnari adalah pria yang sibuk, selalu bergelut dalam penelitiannya, mengajar collei dan tugasnya sebagai forest watcher.
ia bahkan jarang memiliki waktu berdua bersama mu, hanya bisa bertemu denganmu beberapa bulan sekali, dikarenakan dirimu yang bekerja di pusat kota sedangkan dia yang di hutan avidya, dia ingin meminta maaf, maka dari itu disini lah ia sekarang.
di dapur sedang berdelut dengan tepung dan telur juga beberapa bahan lainnya, tidak seperti biasanya.
tighnari akhirnya memiliki hari libur dan ingin mengunjungimu di kota, namun sebelum itu collei dengan antusias mengusulkan untuk membuat kue kering untukmu dari tighnari.
awalnya tentu saja sang rubah menolak, ia tidak pandai membuat kue, mungkin memasak ia bisa-bisa saja namun membuat kue? jangankan membuat, memakan satu saja sangat jarang.
namun karena bujukan maut dari sang murid akhirnya ia pun menurut, dan disinilah ia sekarang wajah penuh dengan tepung, dapur berantakan, bahkan collei saja sangat terkejut bahwa gurunya ternyata bisa se-berantakan ini.
"ugh ini terlalu susah.." eluh tighnari, ia nampak fokus menguleni adonan yang sepertinya tidak ingin bekerja sama dengannya sama sekali.
"ayolah master tighnari kau hanya harus menguleni adonannya, ini tidak terlalu susah" ucap collei membuat tighnari mengeluh sekali lagi, collei tertawa dalam hati, jarang sekali melihat tighnari mengeluh kesusahan.
"uh.. collei, sepertinya adonannya tidak suka padaku"
"hah? maksu- ASTAGA KENAPA ADONANNYA BISA DI ATAS SITU"
jangan bilang siapa-siapa, tapi collei menjadi sedikit menyesal membujuk tighnari untuk membuat kue.
setelah berjam-jam didapur berusaha untuk membuat kue yang setidaknya bisa dimakan, tighnari pun menghembuskan napas lega.
ia mengeluarkan kue kering yang sudah ia dimasukan ke dalam oven dan meletakkannya di meja.
mata collei berbinar, senyuman lebar terpampang diwajahnya.
"akhirnyaa, yang ini tidak gosong! ya setidaknya tidak gosong semua.."
tighnari melipat kedua tangannya, memberikan senyuman bangga kepada collei namun senyum tersebut hilang seketika ketika melihat kue kering buatan collei.
"kenapa punyaku sangat jelek" ucap tighnari, alis nya bertaut dan kedua telinganya turun karena kesal.
"h-hahaha, master penampilan itu tidak penting, yang terpenting setidaknya ini masih bisa dimakan bukan? aku yakin kak (y/n) akan suka apapun yang master berikan" ucap collei gugup, ia tidak mau membantu tighnari mengulang lagi.
"hmm ya sudahlah" akhirnya tighnari menerima dan mulai menaruh kue kering tersebut kedalam sebuah wadah bersama dibantu oleh collei.
tighnari tersenyum kecil puas melihat hasilnya yang bisa dibilang lumayan, kue kering berbentuk wajah dirinya, collei dan dirimu, beberapa berbentuk jamur yang pernah tighnari temukan dan juga beberapa bunga kesukaanmu.
akhirnya tighnari pun menaruh wadah tersebut dan beberapa barang ke dalam tas nya sebelum bersiap untuk pergi ke kota untuk menemuimu, tak lupa berpamitan kepada collei.
(tighnari memberikan collei jepit rambut yang ia taruh di meja sebagai tanda terimakasih)
"hm apa ini?" kau membuka wadah yang diberikan oleh tighnari, sekarang kalian berdua sedang berada di restoran untuk makan siang setelah reunisasi kalian dimana tighnari memelukmu sangat erat, ekornya tidak bisa berhenti berkibas karena bahagia.
"c-collei menyarankan ku untuk memberimu sesuatu, jadi aku membuatkan mu kue.." tighnari melipat kedua tangannya, wajahnya yang memerah ia alihkan ke arah lain tidak berani menatap wajahmu karena malu, namun ekornya yang berkibas menandakan bahwa ia sangat penasaran akan reaksimu.
"heh begitukah? collei memang gadis yang manis, aku yakin dia kewalahan mengajarimu untuk membuat ini" kekeh dirimu membuat wajah tighnari semakin memerah.
"k-kalau kau tidak suka tidak usah memakannya!"
"kata siapa aku tidak suka?" ucapmu dengan licik, dagumu bertumpu pada salah satu telapak tanganmu sambil menatap tighnari dengan senyuman miring.
wajah tighnari semakin memerah, dan berusaha mengalihkan pandangannya ke arah lain, dia jadi salah tingkah sendiri membuatmu terkekeh gemas.
kau sangat suka menggoda kekasihmu yang satu ini.
"aku hanya bercanda sayang~ aku suka kok meski bentuknya agak dipertanyakan hehe" sebelum tighnari bisa protes lagi kau sudah bangun dari tempat dudukmu dan memeluk erat pinggangnya.
"terimakasih, aku pasti akan membayarnya saat kita dirumah nanti~" bisikmu tepat didepan telinganya yang sensitif membuat tighnari semakin memerah jantungnya berdegup tidak karuan.
kau pun tertawa puas melihat tighnari yang sepertinya ingin menghilang saja dari dunia, dan kau akhirnya mengecup kedua pipinya sebagai tanda maaf.
"maaf-maaf, akan ku ulangi lagi nanti ehe"
"(y/n)!"
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐍𝐓𝐎 𝐑𝐄𝐀𝐋𝐈𝐓𝐘! ── 𝐆𝐈 & 𝐇𝐒𝐑 𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐓𝐒
Fanfiction"ubah mimpimu jadi reality" . . . 𝐈𝐍𝐓𝐎 𝐑𝐄𝐀𝐋𝐈𝐓𝐘! ── 𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐓𝐒 . . . ❙❘❙❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❙❘❙❚❙❘ ❙❘❙❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❙❘❙❚❙❘ 𝗗𝗜𝗠𝗔𝗡𝗔- sebuah arsip yang berisi memori kebersamaan mu dengan karakter-karakter di g...