Bab 15.CTSG

565 22 1
                                    

*Happy reading

Assalamualaikum" ucap Gus abizar masuk ke kamar nya

"Walaikumsalam Gus"jawab zarin sambil mencium punggung tangan Gus abizar

"Gus habis nangis"Tanya zarin
Meskipun mata Gus abizar sudah tidak sembab tapi karna jarak kedua nya dekat tentu saja pasti kelihatan kalau Gus abizar habis menangis.

"Eum... Adek Gus boleh tau cerita cinta adek" tanya Gus abizar to the point

"Boleh Gus, Gus mau tau dari awal"ucap zarin karna dari awal ia juga sebenarnya sudah mau cerita tapi Gus abizar tak pernah bertanya soal itu

"Boleh kalau adek mau" ucap Gus abizar yang sudah penasaran dengan kisah nya

Gus abizar tak menyangka kalau sang istri mau menceritakan nya entah karna sang istri tak peduli dengan perasaannya atau memang tak ada yang disembunyikan kalau memang tidak ada lalu siapa pria yang dicintainya,tentu saja banyak pertanyaan yang ada di benak Gus abizar.

Setelah itu zarin menceritakan sama persis seperti yang ia ceritakan kepada cinta saat sma dulu tak kurang dan tak lebih, dan dari cerita zarin tersebut Gus abizar pun dapat menyimpulkan bahwa sang istri tidak mencintai siapapun baik Daniel maupun Zikri lalu siapa pria yang dicintai oleh istrinya.

Apakah ada orang baru dan sengaja tidak di ceritakan?,entah lah.

Meskipun begitu hati Gus abizar sedikit lega karna sang istri tak menyembunyikan banyak hal dari nya atau mungkin tak menyembunyikan apapun darinya.

"Jadi gitu ceritanya Gus" ucap zarin yang selesai bercerita

"Adek yakin udah ceritain semuanya" Tanya Gus abizar

"Udah, kenapa Gus ada yang mau Gus tanyain"

"Gak kok dek"

"Oh iya Gus besok ada reuni sesama teman sma,adek boleh pergi kan Gus"

"Pasti ada si zikri ya"ucap Gus abizar dengan nada sedikit cemburu

"Iya Gus"

"Jadi gimana Gus" tanya nya

Tiba tiba saja terpikirkan sesuatu yang menguntungkan untuk Gus abizar

"Cium Gus dulu baru Gua izinin" ucap Gus abizar sambil tersenyum manis kepada sang istri

Seketika membuat jantung zarin betdetak kencang tak karuan

"Kok malah diam, gak mau ya udah gak usah pergi"ucap Gus abizar sedikit serius lalu pergi duduk bersandar di tepi kasurnya

Disatu sisi zarin ingin pergi bertemu temannya tapi satu sisi lain ia sangat gugup kalau harus mencium suaminya.

Lalu tiba tiba

"Cup"

Satu kecupan mendarat di pipi kiri Gus abizar,mata Gus abizar langsung terbelalak bagaimana tidak betapa terkejutnya ia saat sang istri tiba tiba menciumnya tanpa aba aba.

"Udah kan Gus "ucap zarin yang juga duduk di kasur

"Gak iklhas ya"tanya Gus abizar

"Kok Gus ngomong nya gitu sih, adek iklhas kok"jawab zarin serius

"Kalau iklhas kok cuman pipi kiri doang kanan nya enggak" ucap Gus abizar dengan santainya

Padahal jantung nya sedang berdetak tak karuan bagaimana tidak ini pertama kalinya sang istri mencium nya,ya walaupun ia yang minta.

"Kan Gus gak ngomong tadi"

"Kalau gak iklhas mending tadi gak usah dek"ucap Gus abizar dingin

Sikap Gus abizar tentu saja membuat zarin bertanya tanya dari yang awalnya ia pulang seperti habis menangis dan mulai kepo dengan kisah cinta nya dan sekarang mood nya seperti berubah ubah yang membuat zarin heran ada apa dengan suaminya apakah ada sesuatu yang membuat Gus abizar jadi seperti ini.

Tiba tiba zarin ingat sesuatu.

Jangan plagiat ya❌
Maaf jika ada kata yang typo🙏

Maaf jika ceritanya kurang menarik atau agak gaje ya😄

Maaf ya kalau cerita nya agak pendek

Mohon dimaklumi karna ini cerita pertama ku.

Mohon dukungannya, jangan lupa vote dan komen ya😊

Cinta Tulus Seorang GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang