Malu bertanya, sesat di jalan.
Pepatah lama yang bukan dan belum jadi omong kosong. Bertanya adalah hal krusial. Bagaimana kita akan menjalani kehidupan jika kita belum diberitahu apa-apa dan tidak juga kita mau tahu akan seperti apa.
Tidak bertanya sama sekali adalah mengundang malapetaka. Gengsi yang dibangun untuk melindungi harga diri hanya akan jadi bumerang di suatu saat. Kita terkadang sombong bahkan pada diri sendiri. Kita pikir kita tahu. Kita pikir bukan seperti itu. Tahukah antisipasi yang kita bangun sesungguhnya hanya untuk menutupi kekhawatiran dan keinginan untuk lari dari sandungan begitu saja?
Diam dan membual adalah kombinasi membahayakan. Kita melakukan sesuatu atas dasar ketulusan lebih sekalipun, namun jauh di dalam benak ketidakyakinan diabaikan di satu tempat dalam hati yang justru akan terhubung di nurani. Apa sih yang kita lakukan? Apa sih yang kita cari? Siapa sih yang sedang kita akali?
Kepastian lahir dari keingintahuan. Keingintahuan perlu melewati jalan yang bernama Tanya . Mengapa harus segan melewatinya? Mengapa kita harus segan bertanya pada diri sendiri?
****
Terima kasih untuk kalian yang masih setia mendengarkan kisah-kisah mereka. Secuil cerita yang mungkin kita baru saja mengetahuinya. Masih ada "lagu-lagu" lain yang akan hadir selanjutnya. Tunggu saja, ya!
Jangan lupa tinggalkan jejak kamu baik itu vote ⭐, komentar 💬, sebagai bentuk apresiasi kamu dan bagikan cerita ini ke teman-teman jika kamu merasa cerita ini mengesankan dan harus dibaca juga oleh mereka.
Sampai jumpa di track selanjutnya.
Salam Nada Cinta
Eve.Ltf
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Melodi - The Love Playlist Volume 3
Short StorySelamat datang dan selamat 'mendengarkan' lagu-lagu cinta pilihan penulis dalam Coretan Melodi - The Love Playlist. Meresapi denting instrumen dan makna lirik dalam cerita di kehidupan. **** Terkadang perasaan itu kejam. Entah karena belum sepenuh...
