11

14.1K 1K 21
                                    

Warning typo bertebaran

Selamat membaca

.
.
.
.

Sedangkan dikamar Fasya, Fasya sedang duduk diatas ranjangnya sambil memikirkan ucapan Reyhan, jujur saja Fasya senang ketika Reyhan memintanya untuk menjadi pacarnya, namun disisi lain Fasya juga kecewa dengan Reyhan.

" gue tau kita salah karena bagaimana pun kita adalah saudara kandung, tapi gue gak bisa bohongin hati gue, kalau gue suka sama lu Han, terus gue harus gimana ". Ucap Fasya

Setelah kejadian itu, Reyhan semakin dekat dengan Fasya, sedangkan Angga dan Rasya semakin dibuat tidak karuan bagaimanapun saingan mereka berdua bukan lagi Karina melainkan Fasya wakil ketua BlackSnack.

" Sya, lu ada di ide ". Tanya Angga

" gue bingung, saingan kita bukan lagi si Karina itu melainkan abang gue sendiri ". Ujar Rasya

Soal Karina, ia tidak sekolah disekolah yang sama dengan Reyhan, ketika Reyhan ketemu dengan Karina, Karina datang kesekolah Reyhan hanya untuk ngajukan proposal pertandingan, tentang Fasya, Sampai sekarang Fasya masih belum mengetahui hubungan Karina dengan Reyhan.

" anjing, lama lama gue bisa stress hanya karena gue jatuh cinta sama orang yang salah aaarrrghhh ". Teriak prustasi Angga

" gue ada ide ". Ucap Rasya dengan tersenyum

" apa ".

" gini................. Gimana ". Bisik Rasya

" anjing, ogah gue ". Tolak Angga

" yaudah kalau ogah biar gue aja ".

" eh bego, kalau emang Reyhan suka kita, Reyhan pasti akan datang kekita tanpa harus buat dia terpaksa sama kita ". Angga langsung pergi meninggalkan Rasya sendirian di caffe.

Sejak Rasya melihat Fasya dan Reyhan ciuman diruang tamu, Rasya langsung menghubungi Angga dan berakhirlah mereka berdua ketemu di caffe untuk membahas kelanjutan dari cerita cinta mereka.

🎗

Sedangkan Fasya sekarang dipaksa oleh Reyhan untuk jalan jalan. " bang, lu yakin gak mau beli apa apa ". Tanya Reyhan karena dari tadi yang belanjan cuman Reyhan.

" gak ". Tolak Fasya, namun ketika Fasya menoleh kearah kanan Fasya melihat ada penjual sosis bakar sudah lama Fasya tidak makan sosis bakar.

Reyhan yang melihat kemana arah pandang Fasya langsung mengengam tangan Fasya dan membawanya kearah penjual sosis bakar. " kalau mau bilang, bukan nolak ". Ucap Reyhan

" bisa diem gak ". Ujar Fasya

" bang sosis jumbonya satu ". Pesen Reyhan kepada penjual sosis bakar.

" ngapain lu pesenin gue, belum tentu gue mau sosis ".

" oh gue tau, lu bukan mau sosis ini, melainkan sosis gue ". Bisik Reyhan

Fasya pun langsung mengeplak kepala Reyhan dan pergi dari sana. " anjing sakit, bang sosisnya gak jadi, ini uang buat ganti sosisnya ". Reyhan menyerahkan uang berwarna biru dan langsung mengejar Fasya.

Reyhan {BL} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang