19

6.6K 485 19
                                    

Warning typo bertebaran

Selamat membaca

.
.
.
.

" bang, ini pudding coklat pesan lu ". Ucap Reyhan sambil menyerahkan pudding coklat pesanan Fasya.

" suapin dong, gue lagi nanggung nih ". Perintah Fasya padahal ia hanya nonton tidak mengejarkan apa apa.

Reyhan langsung membuka kemasan pudding coklat itu dan dengan telaten menyuapin pudding coklat kepada Fasya.

🎗

Tidak terasa kehamilan Fasya sudah menginjak dua bulan, atau lebih tepatnya empat bulan. Disaat Fasya sedang berdiri didepan kaca sambil melihat perutnya yang sudah agak membuncit, tiba tiba pintu kamar Fasya terbuka.

" bang, mamah barusan telepon besok mereka bakal pulang ". Ucap Rasya yang sambil berjalan kearah Fasya

" besok ". Balas Fasya dengan sedikit terkejut, karena Fasya pikir bahwa orang tuanya akan lama tinggal diluar negri.

" iya, katanya pekerja mereka udah selesai makanya mereka besok mau pulang ".

Fasya tidak menjawab perkataan Rasya, Fasya harus benar benar berpikir bagaimana caranya agar orang tuanya tidak curiga bahwa Fasya sedang hamil.

Rasya dari tadi terua memperhatikan perut Fasya yang sudah membuncit padahal kehamilan Fasya baru menginjak dua bulan. " bang, kok perut lu dah buncit aja, padahal baru dua bulan kan ". Tanya Rasya

" eemm itu, kata dokter Adnan bayinya kembar ". Ucap Fasya dengan sedikit gugup

" kembar bang ". Tanya Rasya memastikan, dan hanya dibales anggukan oleh Fasya

" bang Fasya rasanya hamil gimana sih, gue jadi pengen ".

" rasanya seneng juga sedih Sya, tapi gue mohon jangan rusak masa depan lu hanya karena rasa penasaran itu ". Ujar Fasya

" iya, bang gue gak akan ngerusak masa depan gue hanya karena kenikmatan sesaat ". Balas Rasya yang masih setia melihat kearah perut Fasya.

🎗

Dilain tempat Reyhan sedang nongkrong bersama Angga dan anggota blackSnack lainnya. " Rey ". Panggil Angga kepada Reyhan

" iya kenapa ". Tanya Reyhan

" ikut gue bentar ". Ucap Angga lalu beranjak dari sana untuk mencari tempat yang lebih sepi, Reyhanpun langsung mengikuti Angga.

" ada apa ". Tanya Reyhan kembali

" gue mau nanya boleh ". Dan hanya dibales anggukan oleh Reyhan

" jujur sama gue, diantara keduanya apa lu sayang atau hanya kasihan kepada salah satunya ".

Reyhan yang mendapat pertanyaan dari Angga barusan dibuat bingung, kenapa tiba tiba Angga bicara seperti itu. " kenapa lu nanya kaya gitu ".

" gue cuman mau bilang, suatu hari lu harus bisa memilih salah satu dari mereka berdua, lu gak bisa egois dengan mempertahankan keduanya apalagi sekarang Fasya sedang hamil anak lu, gue yakin Rasya pasti cemburu dengan kehamilan Fasya ". Jelas Angga

Reyhan {BL} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang